Oxytron, Musik Terapi untuk Kesehatan Mental dari Indra Qadarsih

JAKARTA - Musik tidak hanya menghibur tapi juga bisa menjadi sarana terapi. Sejumlah orang memanfaatkan musik untuk menjaga kesehatan mental mereka agar tetap rileks dan berpikir dengan tenang. Dokter atau psikolog juga memanfaatkan musik untuk terapi pada pasien penyakit kronis, demensia, ADHD hingga autism.

Pemanfaatan musik sebagai sarana terapi ini bukan hal baru. Selama ribuan tahun, berbagai budaya di belahan dunia telah memanfaatkannya. Suku Aborigin di Australia menggunakan suara menyembuhkan. Di India, terapi musik dipercaya sudah ada sejak zaman Hindu kuno dan tradisi rakyat.

Di masa kini, terapi musik digunakan untuk meningkatkan keterampilan kognitif, motorik, emosional, sosial dan sensorik. Di sisi lain, musik memiliki kekuatan untuk memberikan ketenangan bagi pasien yang sedang menderita penyakit berat. Ingin membantu para pasien ini, keyboardis BIP, Indra Qadarsih. Bersama rekannya, Andewe Azal, dia membuat proyek musik untuk terapi yang disebut Oxytron.

“Gelombang suara ngeluarin elektromagnetik nah, elektromagnetik ini yang manggil oksigen, sehingga lebih adem, nafas lebih enak jadi kita gunakan medium musik untuk terapi,” ungkap Indra di akun Instagram-nya.

Menurut Indra, gelombang elektromagnetik ini bisa membantu melancarkan peredaran darah, membantu memperbanyak pasokan oksigen ketika mendengarkan musik berjenis ini. Indra mengakui bahwa genre musik metafakta ini bisa dibilang genre musik baru dimana chord, tempo dan irama punya keunikan sendiri yang tak terdapat di semua genre musik yang dikenal saat ini.

"Gelombang frekuensi yang dikeluarkan telah terbukti secara empiris membawa pengaruh terhadap stamina tubuh manusia dan penyembuhan berbagai macam penyakit," kata dia.

Teknologi musik metafakta yang terbilang baru dalam musik ini diharapkan mampu digunakan sebagai solusi mengurangi polusi udara di Indonesia sehingga tentu dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Lewat penerapan metode ini, dalam postingan media sosial instagram miliknya, putra musisi senior Titi Qadarsih ini telah beberapa kali menerima ucapan terima kasih dari orang-orang yang merasakan dampak positif secara langsung dari musik Oxytron-nya tersebut.

"Musik Oxytron ini bukan jenis musik brainwave dimana pengguna synthesizer, pemilihan sound, harmonisasi dan frekuensi yang berdampak reaktif dengan alam sekitar,” kata dia.

Meski begitu, Indra mengungkapkan bahwa berkah dan anugerah kesembuhan dari yang Allah SWT yang kuasa. Musik Oxytron ini hanya medium pemberi semangat kepada orang yang sedang mengalami berbagai macam masalah kesehatan tersebut.

"Oxytron ini cuman medium agar bisa lebih baik karena kesembuhan datang dari yang Maha kuasa dan musik ini hanya reaktor medium penenang dan sinkronisasi. Banyak yang bilang ini suatu yang mistik atau sugesti yaa silahkan saja tapi saya tegaskan ini semua ilmiah dan terukur yang penting bagi kami adalah fakta dan manfaatnya bisa dirasakan," ujar dia.

Lebih lanjut, Indra menekankan untuk dapat merasakan manfaat dari therapy ini, seorang harus mendengarkan atau menonton secara live demi efek atau daya yang lebih maksimal pengaruhnya. Dia menyediakan DVD Oxytron di e-commerce yang dijual dengan harga Rp500.000.