Abai Protokol Kesehatan, CMA Award Tuai Kritik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sederet acara penghargaan di era pandemi COVID-19 tentu menghadapi tantangan. Dalam beberapa bulan terakhir, sebagian besar acara virtual seperti BET Awards, Emmy, dan VMA telah membuktikan bisa dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) dan penyesuaian yang tepat.
Namun, acara Country Music Association Awards (CMA Awards) yang digelar Rabu (11/11) malam waktu setempat dianggap abai terhadap kondisi pandemi COVID-19. Para tamu yang datang menunjukkan kurangnya perhatian terhadap prokes seperti memakai masker dan menjaga jarak. (Baca juga: Klarifikasi Video Syur Mirip Artis, Gisel: Itu Cewek Badannya Mulus Banget )
Dua minggu sebelum perhelatan besar bagi musik country ini, Asosiasi Musik Country mengumumkan penghargaan CMA akan dihelat secara langsung dengan beberapa segmen yang telah direkam sebelumnya dan di dalam ruangan di Music City Center di Nashville.
Produser acara Robert Deaton, menyatakan para tamu akan diberi jarak sejauh sekitar 2,4 meter dan duduk hanya dengan satu artis dan tamu per meja.
Lalu dua hari sebelum acara ini digelar, asosiasi menegaskan ke Rolling Stone jika mereka mengecek setiap tamu yang diwajibkan mengikuti tes COVID-19.
“Setiap orang telah dites, dan banyak yang akan dites berulang kali sepanjang minggu. Ini selain memakai APD dan tentu saja mempraktikkan jarak sosial dan fisik,” bunyi pernyataan itu, dikutip Pop Sugar.
Namun, dalam foto-foto yang tersebar, terlihat para tamu tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak. Sebaliknya, beberapa bintang memegang pelindung wajah aneh yang dimaksudkan untuk menutupi mulut mereka, yang menurut FDA, tidak diklasifikasikan sebagai APD.
Bahkan selebriti seperti Carrie Underwood dan Miranda Lambert dengan bangga berpose dengan pelindung wajah mereka yang tidak menutupi mulut atau hidung.
Ini dianggap sama sekali tidak menghormati banyak pekerja medis di garis depan yang mempertaruhkan nyawa dan memberikan contoh yang mengecewakan bagi para pemirsa di rumah.
Sebelumnya beberapa penyanyi country seperti Lady A, Rascal Flatts, Tyler Hubbard dari Florida Georgia Line, dan Lee Brice dinyatakan positif terkena virus korona sebelum pertunjukan dan kemudian membatalkan rencana kepergian mereka di menit-menit terakhir.
Terkait pemberitaan ini, asosiasi merasa itu sangat mengecewakan. Mereka meyakinkan jika prokes tetap dijalankan. “Proses kami memungkinkan kami untuk mengelola setiap situasi dengan segera dan sebelum artis mana pun memasuki lokasi syuting kami. Yang terpenting, hal itu mencegah orang lain terekspos,” ujar penyataan itu. (Baca juga: Sengit! Iis Dahlia dan Inul, Siapa yang Paling Populer )
Asosiasi pun kembali meyakinkan TVLine jika tindakan ekstra hati-hati telah diambil. Termasuk penggunaan APD, jarak sosial dan fisik, dan meja makan berjarak sekitar 2,4 meter dan diisi tidak lebih dari empat peserta di setiap meja.
“Selain itu, para tamu tidak diizinkan berkeliaran selama jeda iklan, dan selain saat mereka duduk di meja yang telah ditentukan, penonton diharuskan memakai masker di tempat tersebut,” lanjut mereka.
Lihat Juga: Siap Seru-seruan di Dahsyatnya Weekend Bareng Lyla hingga Lesti Kejora di Taman Elektrik Tangerang!
Namun, acara Country Music Association Awards (CMA Awards) yang digelar Rabu (11/11) malam waktu setempat dianggap abai terhadap kondisi pandemi COVID-19. Para tamu yang datang menunjukkan kurangnya perhatian terhadap prokes seperti memakai masker dan menjaga jarak. (Baca juga: Klarifikasi Video Syur Mirip Artis, Gisel: Itu Cewek Badannya Mulus Banget )
Dua minggu sebelum perhelatan besar bagi musik country ini, Asosiasi Musik Country mengumumkan penghargaan CMA akan dihelat secara langsung dengan beberapa segmen yang telah direkam sebelumnya dan di dalam ruangan di Music City Center di Nashville.
Produser acara Robert Deaton, menyatakan para tamu akan diberi jarak sejauh sekitar 2,4 meter dan duduk hanya dengan satu artis dan tamu per meja.
Lalu dua hari sebelum acara ini digelar, asosiasi menegaskan ke Rolling Stone jika mereka mengecek setiap tamu yang diwajibkan mengikuti tes COVID-19.
“Setiap orang telah dites, dan banyak yang akan dites berulang kali sepanjang minggu. Ini selain memakai APD dan tentu saja mempraktikkan jarak sosial dan fisik,” bunyi pernyataan itu, dikutip Pop Sugar.
Namun, dalam foto-foto yang tersebar, terlihat para tamu tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak. Sebaliknya, beberapa bintang memegang pelindung wajah aneh yang dimaksudkan untuk menutupi mulut mereka, yang menurut FDA, tidak diklasifikasikan sebagai APD.
Bahkan selebriti seperti Carrie Underwood dan Miranda Lambert dengan bangga berpose dengan pelindung wajah mereka yang tidak menutupi mulut atau hidung.
Ini dianggap sama sekali tidak menghormati banyak pekerja medis di garis depan yang mempertaruhkan nyawa dan memberikan contoh yang mengecewakan bagi para pemirsa di rumah.
Sebelumnya beberapa penyanyi country seperti Lady A, Rascal Flatts, Tyler Hubbard dari Florida Georgia Line, dan Lee Brice dinyatakan positif terkena virus korona sebelum pertunjukan dan kemudian membatalkan rencana kepergian mereka di menit-menit terakhir.
Terkait pemberitaan ini, asosiasi merasa itu sangat mengecewakan. Mereka meyakinkan jika prokes tetap dijalankan. “Proses kami memungkinkan kami untuk mengelola setiap situasi dengan segera dan sebelum artis mana pun memasuki lokasi syuting kami. Yang terpenting, hal itu mencegah orang lain terekspos,” ujar penyataan itu. (Baca juga: Sengit! Iis Dahlia dan Inul, Siapa yang Paling Populer )
Asosiasi pun kembali meyakinkan TVLine jika tindakan ekstra hati-hati telah diambil. Termasuk penggunaan APD, jarak sosial dan fisik, dan meja makan berjarak sekitar 2,4 meter dan diisi tidak lebih dari empat peserta di setiap meja.
“Selain itu, para tamu tidak diizinkan berkeliaran selama jeda iklan, dan selain saat mereka duduk di meja yang telah ditentukan, penonton diharuskan memakai masker di tempat tersebut,” lanjut mereka.
Lihat Juga: Siap Seru-seruan di Dahsyatnya Weekend Bareng Lyla hingga Lesti Kejora di Taman Elektrik Tangerang!
(tdy)