Takut Berkomitmen? Ini yang Perlu Diketahui!

JAKARTA - Dalam hubungan yang sehat, ada alasan dan tujuan yang ingin dicapai pasangan melalui hubungan mereka, bisa jadi hidup bersama, menikah, atau bahkan memiliki anak-anak. Tetapi, untuk beberapa kasus, ada kalanya pandangan seperti itu diabaikan.

Ada beberapa orang yang menyukai hubungan, tetapi terlalu takut untuk membuat komitmen. Jika Anda seperti mereka, seperti dilansir The F Thing , ada hal-hal yang perlu diketahui.

“Phobe komitmen sejati umumnya seseorang dengan gaya keterikatan penghindaran, itu adalah bentuk mengenakan ‘baju besi’, mekanisme pertahanan untuk melindungi mereka dari kemungkinan rasa sakit,” kata matchmaker and dating coach seperti dikutip Channa Bromley pada Bustle.

Sementara, ada lebih banyak alasan lain mengapa seseorang bisa menjadi lebih enggan berada dalam suatu hubungan, seperti trauma. Untuk detailnya, berikut ulasannya; (Baca juga: Vionita Juara The Voice Indonesia 2019 ).

1.Trauma
Trauma berada dalam hubungan yang kasar atau menyaksikan kegagalan suatu hubungan bisa menjadi penyebab dari komitmen-phobe.

2. Takut bertanggung jawab atas orang lain
Dalam suatu hubungan dibutuhkan dua orang untuk bertanggung jawab satu sama lain, dan kadang-kadang bisa sedikit berlebihan untuk mengurus orang lain.

3. Mengatasi kegembiraan sebagai kecemasan
Kegembiraan berada dalam suatu hubungan baru juga bisa dianggap berbeda sebagai kecemasan. Inilah yang biasanya terjadi pada mereka yang suka hantu pasangannya, seseorang yang berjalan keluar bahkan sebelum hubungan mulai mekar.

Ada banyak alasan untuk menghindari terlibat secara emosional dengan orang lain, dan hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah bertanya pada diri sendiri, mencari tahu akar penyebab alasan Anda dan menemukan cara untuk memperbaikinya.

Tidak apa-apa jika Anda terluka karena Anda dapat mencintai lagi. Setiap kali Anda membuka hati untuk seseorang, akan selalu ada beberapa risiko yang mengikutinya, namun untuk menaklukkan ketakutan, Anda perlu memahami diri terlebih dahulu, menerima masa lalu dan cintai diri Anda sekarang untuk siap menghadapi masa depan.