Mengagumi Kota Taipei dari Skyline 460 di Menara 101
A
A
A
TAIWAN - Salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi wisatawan saat berkunjung ke Taiwan adalah Menara Taipei 101. Bangunan yang menjadi obyek wisata ini menjadi salah satu magnet wisatawan. Pasalnya, di tempat ini pengunjung bisa melihat Kota Taipei dari ketinggian 460 meter.
Terletak di pusat kota, gedung yang memiliki 101 lantai ini merupakan landmark Kota Taipei yang mempunyai tinggi keseluruhan mencapai 508 meter. Bahkan dalam sehari ribuan turis mengantre untuk bisa naik ke bangunan tertinggi di Taiwan tersebut.
SINDOnews mendapat kesempatan untuk mengunjungi Taipei 101 tersebut dalam Fam Trip bersama Taiwan Tourism Bureau pada akhir November 2019 kemarin. Begitu memasuki halaman Menara Taipei 101, pengunjung disapa pengamen yang piawai menggesek biola menghibur wisatawan.
Begitu sampai di dalam, sejumlah pengunjung dengan tertib antre membeli tiket. Jika tidak ingin mengantre, ada empat mesin pembelian tiket otomatis yang pembayarannya bisa dilakukan dengan kartu kredit.
Untuk bisa naik ke Obsevation Deck, wisatawan harus membayar tiket sebesar 600 dolar baru Singapura atau sekitar Rp300 ribu (dengan kurs Rp500 per 1 NTD). Sedangkan untuk tiket prioritas dikenakan harga 1.200 NTD.
SINDOnews sendiri mendapat kesempatan untuk naik ke Skyline 460 dengan harga tiket sebesar 2.700 NTD atau sekitar Rp1,35 juta. Skyline ini berada di lantai paling tinggi Taipei 101 Observatory. Untuk bisa naik ke Skyline 460, pengunjung akan dilengkapi tali pengaman karena tiupan angin di atas cukup kencang.
Tentu saja, dengan harga tiket sebesar itu kami mendapat prioritas utama untuk bisa naik ke lift. Asal tahu saja, lift di Taipei 101 ini termasuk salah satu yang tercepat didunia. Hanya dalam hitungan 42 detik, kami sudah berada di lantai 89. Kemudian dilanjutkan menggunakan lift berbeda untuk sampai di lantai 98.
Di sini, seluruh pengunjung yang akan naik hingga Skyline 460 harus dilengkapi dengan tali pengaman. Begitu masing-masing sudah menggunakan tali pengaman, dilanjutkan naik lift untuk menuju lantai 100 gedung Taipei 101. Perjalanan ke atas selanjutnya menggunakan tangga darurat karena lift hanya mencapai lantai 100.
Skyline 460 ini adalah puncak tertinggi yang bisa dikunjungi wisatawan. "Bisa dibilang, Skyline ini adalah lantai 102 dari 101 lantai yang hanya dimiliki menara Taipei," ujar Marini Weng dari Taiwan Visitors Association Jakarta yang mendampingi kami.
Begitu sampai di Skyline 460, angin kencang langsung menerpa. Ada petugas keamanan yang langsung memasang tali pengaman di badan kami ke pengait di pagar besi setinggi 120 cm. (Baca juga: Vote Dibuka: Yuk, Dukung Princess Megonondo Jadi Miss World 2019 ).
Di Skyline, setiap pengunjung mendapat kesempatan berfoto dengan latar belakang Kota Taipei yang dilihat dari ketinggian. Kamera sudah disiapkan dengan ketinggian sekitar 2,5 meter engan kemiringan 45 derajat. Hasil foto akan dicetak langsung dan bisa diambil di observatory deck di lantai 89.
Bagi yang takut ketinggian, ini bisa jadi semacam uji nyali karena kecepatan angin di Skyline ini cukup kencang. Kami harus berjalan sedikit membungkuk agar bisa menahan lajunya angin. Kendati begitu, Skyline dijamin aman karena tingkat pengamanan sangat diperhatikan.
Ada hal penting yang harus dicatat bagi traveler muslim, di sini pengelola Taipei 101 menyediakan moslem prayer room atau musala bagi umat Islam. Letaknya di sebelah kanan tempat penjualan tiket Menara Taipei 101. Ruangannya cukup luas, sekitar 7x7 meter persegi. Jadi tunggu apalagi, masukan Taipei 101 Observatory sebagai itinerary rencana liburan anda di akhir tahun 2019 ini.
Terletak di pusat kota, gedung yang memiliki 101 lantai ini merupakan landmark Kota Taipei yang mempunyai tinggi keseluruhan mencapai 508 meter. Bahkan dalam sehari ribuan turis mengantre untuk bisa naik ke bangunan tertinggi di Taiwan tersebut.
SINDOnews mendapat kesempatan untuk mengunjungi Taipei 101 tersebut dalam Fam Trip bersama Taiwan Tourism Bureau pada akhir November 2019 kemarin. Begitu memasuki halaman Menara Taipei 101, pengunjung disapa pengamen yang piawai menggesek biola menghibur wisatawan.
Begitu sampai di dalam, sejumlah pengunjung dengan tertib antre membeli tiket. Jika tidak ingin mengantre, ada empat mesin pembelian tiket otomatis yang pembayarannya bisa dilakukan dengan kartu kredit.
Untuk bisa naik ke Obsevation Deck, wisatawan harus membayar tiket sebesar 600 dolar baru Singapura atau sekitar Rp300 ribu (dengan kurs Rp500 per 1 NTD). Sedangkan untuk tiket prioritas dikenakan harga 1.200 NTD.
SINDOnews sendiri mendapat kesempatan untuk naik ke Skyline 460 dengan harga tiket sebesar 2.700 NTD atau sekitar Rp1,35 juta. Skyline ini berada di lantai paling tinggi Taipei 101 Observatory. Untuk bisa naik ke Skyline 460, pengunjung akan dilengkapi tali pengaman karena tiupan angin di atas cukup kencang.
Tentu saja, dengan harga tiket sebesar itu kami mendapat prioritas utama untuk bisa naik ke lift. Asal tahu saja, lift di Taipei 101 ini termasuk salah satu yang tercepat didunia. Hanya dalam hitungan 42 detik, kami sudah berada di lantai 89. Kemudian dilanjutkan menggunakan lift berbeda untuk sampai di lantai 98.
Di sini, seluruh pengunjung yang akan naik hingga Skyline 460 harus dilengkapi dengan tali pengaman. Begitu masing-masing sudah menggunakan tali pengaman, dilanjutkan naik lift untuk menuju lantai 100 gedung Taipei 101. Perjalanan ke atas selanjutnya menggunakan tangga darurat karena lift hanya mencapai lantai 100.
Skyline 460 ini adalah puncak tertinggi yang bisa dikunjungi wisatawan. "Bisa dibilang, Skyline ini adalah lantai 102 dari 101 lantai yang hanya dimiliki menara Taipei," ujar Marini Weng dari Taiwan Visitors Association Jakarta yang mendampingi kami.
Begitu sampai di Skyline 460, angin kencang langsung menerpa. Ada petugas keamanan yang langsung memasang tali pengaman di badan kami ke pengait di pagar besi setinggi 120 cm. (Baca juga: Vote Dibuka: Yuk, Dukung Princess Megonondo Jadi Miss World 2019 ).
Di Skyline, setiap pengunjung mendapat kesempatan berfoto dengan latar belakang Kota Taipei yang dilihat dari ketinggian. Kamera sudah disiapkan dengan ketinggian sekitar 2,5 meter engan kemiringan 45 derajat. Hasil foto akan dicetak langsung dan bisa diambil di observatory deck di lantai 89.
Bagi yang takut ketinggian, ini bisa jadi semacam uji nyali karena kecepatan angin di Skyline ini cukup kencang. Kami harus berjalan sedikit membungkuk agar bisa menahan lajunya angin. Kendati begitu, Skyline dijamin aman karena tingkat pengamanan sangat diperhatikan.
Ada hal penting yang harus dicatat bagi traveler muslim, di sini pengelola Taipei 101 menyediakan moslem prayer room atau musala bagi umat Islam. Letaknya di sebelah kanan tempat penjualan tiket Menara Taipei 101. Ruangannya cukup luas, sekitar 7x7 meter persegi. Jadi tunggu apalagi, masukan Taipei 101 Observatory sebagai itinerary rencana liburan anda di akhir tahun 2019 ini.
(tdy)