Fakta-fakta yang Membedakan Vegan dan Vegetarian

Sabtu, 14 Desember 2019 - 09:24 WIB
Fakta-fakta yang Membedakan...
Fakta-fakta yang Membedakan Vegan dan Vegetarian
A A A
SELAMA ini banyak kalangan menganggap vegan dan vegetarian sama saja. Sama-sama tidak makan daging. Hanya makan sayur-sayuran saja. Tapi ternyata ada perbedaan antara vegan dengan vegetarian.
Fakta-fakta yang Membedakan Vegan dan Vegetarian
1. Vegetarian Society mendefinisikan vegetarian sebagai gaya hidup yang dijalani oleh seseorang dengan menu makanan biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, jamur, dan beberapa makanan non-hewani lainnya seperti garam dengan atau tanpa produk susu, madu dan/atau telur.
2. Gaya hidup vegetarian memiliki beberapa tipe yang salah satunya adalah vegan
3. Vegan Society mendefinisikan vegan sebagai cara hidup yang berusaha untuk menghindari semua bentuk eksploitasi dan kekejaman hewan sebanyak mungkin. Oleh karena itu, pola makan vegan tidak hanya menjauhi daging hewan, tetapi juga susu, telur, dan bahan-bahan yang berasal dari hewan.
4. Vegetarian dan vegan menghindari asupan produk hewani karena alasan yang sama. Perbedaan terbesar terletak pada sejauh mana produk hewani itu diterima.
5. Vegetarian masih mentoleransi beberapa produk yang dihasilkan oleh hewan seperti susu dan madu, tapi vegan memilih untuk menghindari produk-produk itu.
Fakta-fakta yang Membedakan Vegan dan Vegetarian
Jenis gaya hidup vegetarian
1. Lacto-ovo-vegetarian (memakan produk susu dan telur)
2. Lacto-vegetarian (memakan produk susu tetapi menghindari telur)
3. Ovo-vegetarian (memakan telur tetapi tidak mengonsumsi produk susu)
4. Vegan (tidak mengonsumsi produk hewani sama sekali, termasuk susu dan telur)

Hal yang perlu diperhatikan sebelum mempraktikkan vegetarian
1. Protein

Fakta-fakta yang Membedakan Vegan dan Vegetarian


Protein adalah makronutrien yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang besar. Protein terdiri dari sejumlah asam amino yang diperlukan agar tubuh berfungsi dengan baik. Terkait pola makan vegetarian, sumber protein dapat diperoleh dari produk kedelai, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Penting untuk mengkonsumsi beragam jenis sumber protein tersebut untuk memenuhi kebutuhan tubuhmu setiap harinya.

2. Kalsium

Fakta-fakta yang Membedakan Vegan dan Vegetarian


Kalsium penting untuk gigi, pembekuan darah, mengatur kontraksi otot dan detak jantung. Bagi mereka yang menerapkan pola makan vegetarian, terutama vegan, sumber kalsium dapat diperoleh dari produk kedelai seperti tahu dan tempe, beras atau oat yang telah melalui proses fortifikasi atau diberikan zat-zat tambahan, tahu, biji wijen, kacang-kacangan, roti dengan tambahan kalsium, dan buah-buahan kering seperti kismis.

3. Vitamin D

Fakta-fakta yang Membedakan Vegan dan Vegetarian


Untuk menyerap kalsium, Anda membutuhkan vitamin D untuk tubuh. Bagi seorang vegetarian, selain produksi vitamin D oleh tubuh sendiri dengan bantuan sinar matahari, zat ini dapat diperoleh dari sereal dan minuman kedelai yang sudah dilengkapi vitamin D. Selain itu, Anda juga bisa mengkonsumsi suplemen vitamin D sebagai alternatif lain.

4. Yodium

Fakta-fakta yang Membedakan Vegan dan Vegetarian


Yodium dibutuhkan tubuh dalam pembuatan tiroksin, hormon kelenjar gondok yang mempengaruhi metabolisme tubuh. Tubuh yang kekurangan yodium dapat menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid, gondok, atau hipotiroidisme Untuk vegetarian, Anda bisa mencoba mengkonsumsi garam beryodium, roti yang terbuat dengan garam yodium, susu kedelai, hingga rumput laut.

5. Vitamin B12

Fakta-fakta yang Membedakan Vegan dan Vegetarian


Tubuh membutuhkan vitamin B12 untuk menjaga sistem saraf dan darah tetap sehat. Sayangnya, zat gizi ini ditemukan secara alami dari produk-produk hewani. Bagi penganut pola makan vegetarian, produk-produk yang dapat menjadi sumber vitamin B12 sangat terbatas. Beberapa produk seperti sereal atau minuman susu kedelai yang sudah dilengkapi dengan fortifikasi vitamin B12 dapat menjadi pilihan.

6. Zat Besi
Fakta-fakta yang Membedakan Vegan dan Vegetarian
Zat besi sangat diperlukan oleh tubuh karena produksi sel darah merah di dalam tubuh membutuhkan zat ini. Beberapa jenis makanan yang dapat dipilih sebagai sumber zat besi adalah biji-bijian, tepung dan roti yang terbuat dari gandum utuh, sereal yang diperkaya dengan zat besi, serta sayuran berwarna hijau seperti brokoli, bayam, kacang-kacangan, serta buah yang dikeringkan.
Konsumsi sayuran negara-negara ASEAN Plus China (2015)
1. China 234 kg/kapita/ tahun
2. Vietnam 142 kg/kapita/ tahun
3. Laos 134 kg/kapita/ tahun
4. Myanmar 81 kg/kapita/ tahun
5. Filipina 64 kg/ kapita/ tahun
6. Brunei 57 kg/ kapita/ tahun
7. Malaysia 55 kg/ kapita/ tahun
8. Thailand 52 kg/ kapita/ tahun
9. Kamboja 39 kg/ kapita/ tahun
10. Indonesia 33 kg/ kapita/ tahun
(poe)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2489 seconds (0.1#10.140)