Jika ke Palembang, Rasakan Gurihnya Bebek Goreng Mas Wito
A
A
A
Mungkin sedang bosan dengan ayam goreng atau berbagai jenis ikan. Bebek goreng bisa menjadi alternatif untuk makan siang maupun malam, terutama di musim hujan saat ini. Memang di beberapa tempat Anda pernah trauma karena mendapatkan bebek yang bertekstur alot dan mungkin amis. Namun jangan khawatir di tempat ini, patut dicoba. Penasaran kan?
Tempatnya bukan restoran mewah atau di gedung besar. Namun hanya di sebuah ruko kecil satu pintu di kawasan Maskarebet Palembang. Namanya Warung Mas Wito. Lokasinya persis di pinggir Jalan Maskarebet, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang. Sedikit mengulas, di tempat ini tersedia banyak pilihan menu. Mulai dari yang umum yakni pecel lele dan ayam, hingga kerang, kepiting dan sudah tentu bebek tersedia.
Kali ini kita membahas gurihnya Bebek goreng. Awalnya ketika dipesan tidak berharap terlalu muluk, namanya warung biasa. Paling akan disajikan bebek yang super alot dan amis.Namun ternyata tidak. Bebek yang disajikan dijamin akan membuat anda meminta tambahan nasi. Kalau tidak percaya silahkan coba sendiri. Bebek goreng yang disajikan seakan bukan bebek, karena tidak ada bau amis.
"Kita memang olah dengan cara khas kita dan ini menjadi perhatian kita," tutur Zen, pengelola warung. Bebek yang disajikan digoreng hingga garing setelah mendapatkan proses penambahan rempah-rempah yang khas, sehingga aroma yang muncul begitu menggoda. Apalagi disajikan dengan paduan sambal dengan pedas yang pas untuk lidah Palembang. Kemudian dilengkapinya dengan lalapan seperti kemangi untuk hangat tambahan atau mentimun sebagai penawar jika terasa terlalu pedas.
"Kita pakai bebek yang segar dan diolah lalu digoreng dengan garing," lanjutnya. Karenanya bebek goreng di tempat ini layak dan mungkin wajib untuk dicoba. Di tempat ini juga tersedia menu tambahan seperti tahu atau tempe goreng serta sayuran seperti cah kangkung dengan dua pilihan sea food atau original.
Ciri khas bebek goreng di tempat ini terletak pada ukuran dan warnanya. Ukurannya sedang dan cukup meskipun dengan masih tambahan, dengan tekstur daging yang renyahdan bumbu meresap sempurna. Tempat ini buka sore hingga malam hari. Jika di saat jam makan malam, maka anda harus sedikit bersabar, karena antrian cukup lumayan untuk ujian kesabaran.
Selain ramai pengunjung yang makan di tempat, di warung ini juga ramai ojek online yang tentu mendapatkan order makanan. Terutama di malam-malam libur tentu keramaian meningkat. Dan jika bulan Ramadan tempat ini buka hingga waktu sahur.
Mayasari, salah satu pengunjung yang bersedia dibincangi memberikan testimoni jika bebek goreng tempat ini recommended untuk yang mencari bebek goreng namun mager (malas gerak) ke restoran ternama di pusat perbelanjaan. Karena menurutnya, rasa dan tekstur bebek gorengnya tidak akan mengecewakan dengan harga yang bersahabat. "Bolehlah dicoba," ujarnya.
Tempatnya bukan restoran mewah atau di gedung besar. Namun hanya di sebuah ruko kecil satu pintu di kawasan Maskarebet Palembang. Namanya Warung Mas Wito. Lokasinya persis di pinggir Jalan Maskarebet, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang. Sedikit mengulas, di tempat ini tersedia banyak pilihan menu. Mulai dari yang umum yakni pecel lele dan ayam, hingga kerang, kepiting dan sudah tentu bebek tersedia.
Kali ini kita membahas gurihnya Bebek goreng. Awalnya ketika dipesan tidak berharap terlalu muluk, namanya warung biasa. Paling akan disajikan bebek yang super alot dan amis.Namun ternyata tidak. Bebek yang disajikan dijamin akan membuat anda meminta tambahan nasi. Kalau tidak percaya silahkan coba sendiri. Bebek goreng yang disajikan seakan bukan bebek, karena tidak ada bau amis.
"Kita memang olah dengan cara khas kita dan ini menjadi perhatian kita," tutur Zen, pengelola warung. Bebek yang disajikan digoreng hingga garing setelah mendapatkan proses penambahan rempah-rempah yang khas, sehingga aroma yang muncul begitu menggoda. Apalagi disajikan dengan paduan sambal dengan pedas yang pas untuk lidah Palembang. Kemudian dilengkapinya dengan lalapan seperti kemangi untuk hangat tambahan atau mentimun sebagai penawar jika terasa terlalu pedas.
"Kita pakai bebek yang segar dan diolah lalu digoreng dengan garing," lanjutnya. Karenanya bebek goreng di tempat ini layak dan mungkin wajib untuk dicoba. Di tempat ini juga tersedia menu tambahan seperti tahu atau tempe goreng serta sayuran seperti cah kangkung dengan dua pilihan sea food atau original.
Ciri khas bebek goreng di tempat ini terletak pada ukuran dan warnanya. Ukurannya sedang dan cukup meskipun dengan masih tambahan, dengan tekstur daging yang renyahdan bumbu meresap sempurna. Tempat ini buka sore hingga malam hari. Jika di saat jam makan malam, maka anda harus sedikit bersabar, karena antrian cukup lumayan untuk ujian kesabaran.
Selain ramai pengunjung yang makan di tempat, di warung ini juga ramai ojek online yang tentu mendapatkan order makanan. Terutama di malam-malam libur tentu keramaian meningkat. Dan jika bulan Ramadan tempat ini buka hingga waktu sahur.
Mayasari, salah satu pengunjung yang bersedia dibincangi memberikan testimoni jika bebek goreng tempat ini recommended untuk yang mencari bebek goreng namun mager (malas gerak) ke restoran ternama di pusat perbelanjaan. Karena menurutnya, rasa dan tekstur bebek gorengnya tidak akan mengecewakan dengan harga yang bersahabat. "Bolehlah dicoba," ujarnya.
(don)