Corey Taylor Tak Sabar Garap Album Solo Usai Tur Slipknot
A
A
A
Vokalis Slipknot, Corey Taylor, bersiap untuk meluncurkan karier solonya begitu tur We Are Not Your Kind bersama bandnya itu usai. Saat ini, Corey memang sedang disibukkan untuk menggelar tur bersama Slipknot guna mendukung album terbaru mereka, We Are Not Your Kind. Salah satunya, band ini akan mampir di Jakarta tahun depan di pergelaran Hammersonic.
Dalam wawancara dengan Rolling Stone, Corey mengungkapkan, dia telah mempersiapkan sekitar 26 lagu untuk album solonya itu. Selain itu, sebuah band pendukung pun telah dia persiapkan. Band ini ini terdiri atas teman-teman Corey yang telah menjadi bagian dari aksi solonya selama 10 tahun terakhir.
“Kami sedang banyak jadwal sekarang. Jadi, begitu tiba saatnya, kami bisa masuk studio dan merekam banyak musik dan merilisnya… Itu sesuatu yang selalu saya bilang tidak akan saya lakukan, tapi seiring waktu berlalu, itu tetap kembali. Seperti, seperti apa suaranya? Seperti apa nantinya? Dan, saya masuk ke sana. Jadi, kita akan lihat apa yang akan terjadi,” papar Corey yang dikutip Blabbermouth.
Dalam usaha solonya ini, Corey tidak akan mengubah konsep musiknya. Dia akan tetap berada di jalur berbasis rock, tapi dia akan mencampurnya dengan banyak hal berbeda. Yang jelas, menurut Corey, proyek solonya ini akan menunjukkan siapa sebenarnya dirinya.
“Akan ada yang lebih berat, tapi ada juga lagu gitar yang besar, ekspansif, besar sekali, mengubah dunia yang akan kalian inginkan untuk nyanyikan bersama. Itulah saya dan saya tidak akan melawan siapa saya,” ujar Corey.
Di solo albumnya yang baru akan dirilis pada 2021 itu, Corey tidak sendirian. Dia telah menggandeng sejumlah musisi kondang dari band lain. Mereka akan tampil sebagai tamu di album tersebut.
“Saya akan punya band inti yang masuk, tapi saya jelas akan punya banyak teman saya yang datang dan melakukan sesuatu. Itu akan jadi sangat keren. Saya benar-benar menantikannya,” kata Corey.
Dalam wawancara dengan Rolling Stone, Corey mengungkapkan, dia telah mempersiapkan sekitar 26 lagu untuk album solonya itu. Selain itu, sebuah band pendukung pun telah dia persiapkan. Band ini ini terdiri atas teman-teman Corey yang telah menjadi bagian dari aksi solonya selama 10 tahun terakhir.
“Kami sedang banyak jadwal sekarang. Jadi, begitu tiba saatnya, kami bisa masuk studio dan merekam banyak musik dan merilisnya… Itu sesuatu yang selalu saya bilang tidak akan saya lakukan, tapi seiring waktu berlalu, itu tetap kembali. Seperti, seperti apa suaranya? Seperti apa nantinya? Dan, saya masuk ke sana. Jadi, kita akan lihat apa yang akan terjadi,” papar Corey yang dikutip Blabbermouth.
Dalam usaha solonya ini, Corey tidak akan mengubah konsep musiknya. Dia akan tetap berada di jalur berbasis rock, tapi dia akan mencampurnya dengan banyak hal berbeda. Yang jelas, menurut Corey, proyek solonya ini akan menunjukkan siapa sebenarnya dirinya.
“Akan ada yang lebih berat, tapi ada juga lagu gitar yang besar, ekspansif, besar sekali, mengubah dunia yang akan kalian inginkan untuk nyanyikan bersama. Itulah saya dan saya tidak akan melawan siapa saya,” ujar Corey.
Di solo albumnya yang baru akan dirilis pada 2021 itu, Corey tidak sendirian. Dia telah menggandeng sejumlah musisi kondang dari band lain. Mereka akan tampil sebagai tamu di album tersebut.
“Saya akan punya band inti yang masuk, tapi saya jelas akan punya banyak teman saya yang datang dan melakukan sesuatu. Itu akan jadi sangat keren. Saya benar-benar menantikannya,” kata Corey.
(alv)