Santapan Khas Natal di Mancanegara

Senin, 23 Desember 2019 - 17:03 WIB
Santapan Khas Natal di Mancanegara
Santapan Khas Natal di Mancanegara
A A A
JAKARTA - Malam Natal merupakan kesempatan bagi keluarga untuk berkumpul. Seluruh anggota keluarga dipersatukan di sebuah meja makan untuk bersantap malam bersama. Masing-masing negara memiliki cerita tersendiri di malam Natal dengan jamuan makan malam yang tak sama.Berikut sajian khas Natal dari enam negara, yang dirangkum dari berbagai sumber.
Santapan Khas Natal di Mancanegara

1. Amerika Serikat.


Tradisi Natal di Negeri Paman Sam lebih banyak diadaptasi dari tradisi di Inggris. Kalkun, ayam, dan babi merupakan makanan utama dalam Christmas dinner. Makanan utama itu disajikan dengan sayuran dan kentang tumbuk. Makanan penutup yang lazim ditemui pada malam Natal berupa pai labu, puding plum (biasa disebut Christmas pudding), kue wortel, dan pai apel.

Sementara untuk minuman, eggnog tak pernah absen di hari yang istimewa ini. Eggnog atau egg nog (bahasa Prancis: lait de poule) adalah minuman manis dari kuning telur yang dikocok dan ditambah air, gula, atau susu. Bubuk vanili, pala, atau kayu manis ikut ditambahkan yang berfungsi sebagai perasa. Beberapa orang bahkan mencampurnya dengan rum, brendi, atau wiski. Tak heran minuman ini amat disukai sebagai minuman perayaan musim dingin.
Santapan Khas Natal di Mancanegara

2. Jerman.

Eggnog juga menjadi minuman khas Natal di Jerman. Di sana, minuman ini sering dicampur ke dalam bir yang disebut biersuppe (sup bir). Jadi sebelum dicampur ke dalam bir, kuning telur dikocok dengan susu. Lalu ditambahkan gula, parutan kulit sitrun, serta bubuk kayu manis.
Santapan Khas Natal di Mancanegara

3. Australia.

Australia juga mengadopsi tradisi makan bersama di malam Natal dari Inggris. Hanya, hidangan Natal seperti ayam, ham, dan kalkun kerap disajikan dingin bersama saus cranberry, lengkap dengan salad atau sayur-sayuran panggang. Wajar saja, sebab Natal jatuh pada musim panas di belahan bumi selatan. Selain itu, barbeque dengan hidangan seafood, steak, atau dada ayam juga sering disajikan untuk mengisi malam Natal.
Santapan Khas Natal di Mancanegara

4. Peru.

Hidangan kalkun tampaknya yang paling dominan memenuhi meja-meja makan di perayaan Natal. Di Peru, kalkun diisi dengan kacang-kacangan dan daging sapi, serta diberi garnish berupa potongan buah ceri dan nanas segar. Tak ketinggalan kentang goreng dan saus apel. Pencuci mulutnya adalah marzipan dan mangkuk yang berisi kismis, kacang almond, plus panettone, ditemani dengan secangkir cokelat panas yang kental.
Santapan Khas Natal di Mancanegara

5. Italia.

Italia yang terkenal dengan pastanya juga menjadikan panganan tersebut santapan di malam Natal. Biasanya makanan yang dihidangkan berupa pasta, sup, salad, dan capitone (belut bakar). Ada tiga macam dessert tradisional Italia yang lazim disuguhkan yaitu panforte (roti jahe), torrone (permen nugat), dan panettone (kue buah-buahan).
Santapan Khas Natal di Mancanegara

6. Inggris.

Menu utama pada jamuan makan malam Natal di Inggris sama dengan tradisi yang ada di Amerika Serikat ataupun Australia. Hanya, ada satu menu yang sangat ikonik dari Negeri Ratu Elizabeth, yaitu Christmas pudding. Puding ini juga dikenal dengan sebutan puding plum atau plum duff. Meski mengambil nama plum, puding ini sebenarnya sama sekali tidak menggunakan buah plum. Melainkan kismis yang sudah dikeringkan serta buah-buahan kering lain. Puding ini disiram saus berwarna putih dan untuk mempercantik tampilan, biasanya diberi hiasan buah dan daun holly. Tiap keluarga memiliki resep puding Natal yang berbeda-beda. Meski begitu, yang tidak berbeda adalah bahan utama yang dipakai yakni tepung, rempah-rempah manis, suet (lemak sapi atau kambing mentah), dan buah kering. Warna puding yang gelap berasal dari gula merah, black treacle (sirup tebu yang tidak mengkristal pada pembuatan gula pasir), dan waktu pemasakan yang lama. Agar lembut, dalam adonan Christmas pudding sering ditambahkan sari jeruk atau minuman beralkohol (brandy/bir).
(tsa)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5425 seconds (0.1#10.140)