Tak Perlu Bahan Kimia untuk Mengawetkan Makanan, Ini Triknya

Senin, 13 Januari 2020 - 17:07 WIB
Tak Perlu Bahan Kimia untuk Mengawetkan Makanan, Ini Triknya
Tak Perlu Bahan Kimia untuk Mengawetkan Makanan, Ini Triknya
A A A
JAKARTA - Untuk mengawetkan makanan tidak perlu menggunakan pengawet berbahan kimia. Mengawetkan makanan bisa dilakukan dengan menambahkan sejumlah bumbu masakan.

Bumbu-bumbu, seperti gula dan garam dipercaya bisa menjadi bumbu pengawet alami yang akan membuat makanan tetap tahan lama dan terasa enak.

Selain dua bahan tersebut, masih ada bahan atau bumbu alternatif lain yang bisa digunakan mengawetkan makanan? Berikut ulasannya seperti dikutip Endeus.

1. Bawang putih
Selama ini bawang putih sering dijadikan sebagai bumbu penyedap di setiap masakan. Tetapi, mungkin banyak yang mengetahui bahwa salah satu penyedap makanan ini bisa dijadikan sebagai bahan pengawet alami makanan.

Kandungan senyawa alisin yang terdapat pada bawang putih memiliki fungsi untuk membunuh bakteri dan mikroba, serta bisa sebagai anti kanker.

Senyawa alisin bekerja dengan cara mencegah terjadinya pertumbuhan protein sel bakteri sehingga makanan bisa lebih tahan lama. Untuk menggunakannya, bisa dengan cara dibuat larutan bawang putih lalu bahan masakan tersebut direndam selama beberapa menit.

2. Cengkeh
Cengkeh juga bisa digunakan untuk mengawetkan makanan. Rempah-rempah yang satu ini dipercaya mampu mencegah tumbuhnya bakteri dan khamir pada masakan. Misalnya, Anda bisa menuangkan beberapa serbuk cengkeh di roti manis, maka roti akan bertahan sekitar 8 hari ke depan.

3. Daun pandan
Daun pandan biasanya digunakan untuk memberikan aroma harum khasnya pada masakan. Selain jadi penambah aroma, daun pandan juga kerap dijadikan untuk pewarna alami makanan yaitu hijau. Jadi jika membutuhkan pewarna makanan hijau, maka gunakan saja daun pandan.

Daun pandan juga dipercaya mampu untuk mengawetkan makanan, seperti tahu. Caranya dengan mencampurkan ekstrak daun pandan dengan bawang putih, lalu letakkan tahu di dalam rendaman tersebut. Hasilnya, tahu bisa bertahan lebih lama.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5199 seconds (0.1#10.140)