Rekomendasi Wisata di New Zealand untuk Bucket List 2020

JAKARTA - Untuk beberapa orang, membuat bucket list perjalanan saat memasuki tahun baru adalah sesuatu yang menyenangkan agar bisa mencoba hal-hal baru. Bagi Anda yang masih memiliki banyak rencana yang belum terwujud di tahun sebelumnya, cobalah mewujudkannya di New Zealand.

Untuk membantu Anda mewujudkan rencana perjalanan tahun ini, Tourism New Zealand mengumpulkan kegiatan yang wajib Anda lakukan saat mengunjungi negara itu tahun 2020. Berikut ulasannya.

Nikmati Makanan Lezat Sembari Berkontribusi pada Lingkungan

1. Makan cangkir kopi di atas awan.
AirNZ menawarkan pengalaman unik untuk penumpangnya melalui cangkir kopi yang bisa dimakan. Cangkir ini terbuat dari biskuit biscotti rasa vanila yang diproduksi perusahaan lokal bernama Twiice. Setelah Anda menghabiskan kopi yang disuguhkan, Anda bisa memakan cangkir ini sehingga tidak ada sampah yang tersisa dan melindungi bumi. Ini adalah salah satu inovasi AirNZ untuk mengatasi masalah lingkungan. Cangkir ini juga bisa digunakan untuk wadah minuman hangat lain dan mangkuk makanan pencuci mulut.

2. Mengonsumsi makanan dan melestarikan bumi melalui petunjuk The Realness.
Di negara agrikultur seperti New Zealand, Anda tidak perlu pergi jauh untuk mencoba sayur dan buah lokal nan segar. Sebagai pelengkap dari jaringan pasar petani, Anda bisa membuka situs The Realness dan menemukan restoran-restoran terbaik yang menyajikan makanan tersebut. Ini adalah cara termudah untuk dapat mencicipi berbagai makanan khas New Zealand.

3. Memulai Minggu pagi dengan belanja di Avondale Sunday Market.

Kalau ingin mencicipi hasil panen dari petani-petani lokal, coba kunjungi Avondale Sunday Market di Auckland dan manjakan lidah dengan bahan makanan tersegar di New Zealand seperti buah, sayur, dan bumbu. Pasar ini juga menjual berbagai perlengkapan rumah tangga serta kerajinan tangan dengan harga miring. Jika beruntung, Anda bisa mendapatkan barang bekas yang masih dalam kondisi baik. Pasar Avondale buka tiap hari Minggu pukul 05.00-12.00 waktu setempat.

Memperluas Wawasan

1. Untuk pecinta olahraga, kunjungi Museum Rugbi.
Rugbi di New Zealand sama terkenal dengan sepakbola di Indonesia. Ketahui sejarah dari tim nasional rugbi New Zealand yang terkenal, All-Blacks, secara lebih dalam dengan mengunjungi Museum Rugbi di Kota Palmerston North. Anda akan mempelajari tradisi rugbi di negara ini melalui eksplorasi sejarah tim tersebut dan cerita rakyat yang inspiratif di balik permainan rugbi.

2. Menjelajahi sejarah bersama Voyage to Aotearoa: Tupaia and The Endeavour, Auckland (13 September 2019-15 Maret 2020).
Kembali ke 250 tahun yang lalu untuk menyaksikan pertemuan pertama antara Maori dan bangsa Eropa dalam pelayaran kapal The Endeavour ke Aotearoa, sebutan New Zealand dalam bahasa Maori, pada 1769. Pada pameran terbaru di Museum Auckland ini, Anda bisa menjadi bagian dari dunia Tupaia, seorang imam besar, seniman, dan navigator asli Tahiti yang berlayar bersama Kapten Cook sebagai penerjemah sekaligus penengah kedua bangsa. Pameran yang cocok untuk keluarga ini menawarkan berbagai aktivitas yang dapat diikuti seluruh keluarga.

3. Memenuhi keingintahuan di Museum Misteri Alam.
Museum ini adalah hasil dari impian seniman dan ilustrator Bruce Mahalski yang berisi koleksi tengkorak, tulang, seni etnologis, dan benda-benda budaya unik yang telah dikumpulkan Bruce selama hidupnya. Dari sekarang hingga akhir Januari 2020, museum ini mengadakan pameran untuk pahatan-pahatan mengagumkan yang terbuat dari tulang, tanduk rusa, gigi paus, dan kayu lignum vitae buatan pemahat piawai yang berasal dari Dunedin, Pav Pawlowicz.

4. Berjalan keliling Kota Auckland bersama Aucky Walky.

Bersama Aucky Walky, Anda bisa berjalan keliling Kota Auckland dalam grup kecil atau privat dengan pemandu profesional untuk menemukan legenda, monumen, makanan lokal, dan tempat-tempat tersembunyi di kota tersebut. Saat menelusuri jalan-jalan kecil atau menaiki bus umum, Anda bakal mendengarkan cerita seru tentang kota ini dan dibawa ke tempat makanan terbaik di sekitar kota. Tur berjalan Aucky Walky dinilai sangat baik di situs Trip Advisor. Jadi, jika ingin mendapatkan pengalaman yang lebih personal, pergilah dari keramaian dan daftarkan diri ke grup ini.

Menguji Keberanian

1. Berteriak kencang saat melompat di Nevis Swing.

Cobalah pengalaman memicu adrenalin bernama Nevis Swing, salah satu ayunan tertinggi dan terbesar di dunia. Ayunan ini terletak tidak jauh dari Kota Queenstown, di mana Anda akan didorong sejauh 150 meter melewati jurang yang dalam sebelum jatuh ke dasar lembah dalam waktu 1,5 detik dengan kecepatan hampir 100 km per jam.

2. Menemukan jalur pendakian baru di Paparoa Great Walk.
Dibuka untuk kegiatan mendaki sejak 1 Desember 2019, trek Paparoa adalah Great Walk New Zealand yang ke-10. Ini merupakan jalur pendakian panjang yang akan membawa Anda melewati pegunungan nan spektakuler serta belantara pinggir pantai. Jalan sepanjang 55 km terbentang dari timur ke barat menyeberangi pegunungan Paparoa, mulai dari desa kecil bernama Blackball, melewati puncak gunung, hutan hujan, dan berakhir di pesisir barat pantai Punakaiki yang terkenal dengan nama Pancake Rocks atau formasi batu yang menyerupai tumpukan panekuk dan lubang sembur.

3. Membuat tato Maori.
Tato suku Maori, ta moko, bukan hanya tinta di atas kulit. Tato ini menggambarkan koneksi antara diri dengan keluarga, tanah air, sejarah, atau aspek kehidupan lain. Jika ingin membuat tato asli Maori, Anda bisa mengunjungi Studio Ta Moko di kota Rotorua, Pulau Utara. Proses pembuatan tato dimulai dari obrolan (korero) bersama salah satu seniman ta moko yang akan menggambar tato berdasarkan kepribadian. Butuh kepercayaan yang besar antara Anda dan seniman tato tersebut karena Anda tidak bisa melihat desain yang akan dibuat di tubuh sebelumnya. Menurut studio ini, makna dari tato Maori adalah mendapatkan apa yang pantas didapatkan.

4. Staycation dengan prinsip keberlanjutan di Night Sky Cottage.
Keberlanjutan merupakan fokus utama dari pembuatan tempat peristirahatan mewah dan ramah lingkungan, Night Sky Cottage Ruapehu. Penginapan ini memiliki peraturan tanpa sampah, mengumpulkan air sendiri, memproses air limbah di tempat, dan membuat pupuk dari sisa makanan. Demi meningkatkan komitmen terhadap keberlanjutan, pemilik akomodasi ini juga membuat serta mendaur ulang lilin, pemantik api, dan sabun yang disediakan untuk pengunjung.