Tingkatkan Layanan, Rumah Sakit Jakarta Dirikan Klinik Khusus Mata

Rabu, 22 Januari 2020 - 15:00 WIB
Tingkatkan Layanan,...
Tingkatkan Layanan, Rumah Sakit Jakarta Dirikan Klinik Khusus Mata
A A A
JAKARTA - Rumah Sakit Jakarta ingin meningkatkan layanan kesehatan dengan mendirikan Klinik Mata Jakarta Aini (KMJA). Kehadiran klinik ini menambah layanan unggulan yang sudah ada di rumah sakit tersebut, yaitu Jakarta Orthopedic, Traumatology & Sport Medicine Centre, Jakarta Brain Clinic, Jakarta Dental Clinic, Jakarta Beauty and Health Clinic, serta Jakarta Pain Clinic.

"Hari ini kami melakukan grand opening, membuka layanan Klinik Mata Jakarta Aini yang sudah beroperasi sejak 6 Januari 2020. Sebetulnya kami sudah memiliki layanan unggulan lain. Unggulan kami ada beberapa dan yang sekarang kami buat adalah Klinik Mata Jakarta Aini," kata CEO Rumah Sakit Jakarta dr. Heru Pramanto, MARS saat membuka secara resmi Klinik Mata Jakarta Aini, Rabu (22/1).

"Kami ingin menjadi rumah sakit unggulan dengan layanan yang juga unggul. Fokus Rumah Sakit Jakarta ada di rawat jalan. Kami tetap layani secara umum, tapi ada produk unggulan yang terus dikembangkan," lanjutnya.

KMJA merupakan pengembangan layanan kesehatan mata yang sudah ada di Rumah Sakit Jakarta yang terletak di lantai 3. Sementara poliklinik mata akan tetap buka di lantai 2 rumah sakit yang sama.

KMJA memiliki 31 dokter spesialis dan subspesialis sembilan disiplin ilmu yang berpengalaman dengan didukung tenaga medis terlatih serta alat medis lengkap untuk menangani keluhan kesehatan mata.

Dokter subspesialis mata yang ada terdiri atas vitreo retina, kornea dan bedah refraktif, glaukoma, oftamologi pediatrik dan starbismus, neuro oftamologi, infeksi imunologi, okuplasti dan rekonstruksi, refraksi, serta lensa kontak.

"Pelayanan mata tidak akan kami rujuk keluar. Justru kami akan menerima rujukan dari rumah sakit lain. Kami harap klinik mata ini bisa meningkatkan kunjungan serta melayani masyarakat Jakarta dan Indonesia," urai dr. Heru.

KMJA memiliki kamar bedah, ruang persiapan pasien, dan ruang pemulihan pascabedah dengan dilengkapi peralatan penunjang yang lengkap, canggih, serta mengikuti teknologi kedokteran. Kehadiran dokter dari berbagai disiplin ilmu diharapkan bisa menjadi pusat informasi dan edukasi serta pengobatan mata bagi masyarakat.
(tsa)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1456 seconds (0.1#10.140)