Bikin Demo di dalam Kamar, Agatha Chelsea Diprotes Tetangga
A
A
A
JAKARTA - Banyak cerita menarik di balik pembuatan single terbaru Agatha Chelsea yang berjudul Lebih Baik Darinya. Salah satunya adalah pembuatan demo yang harus dilakukan di dalam apartemen.
Digarap selama di Australia sambil menjalankan sekolahnya, mengharuskan perempuan 18 tahun itu membuat demo di dalam apartemen siswa dengan pembatas yang tidak kedap suara. Apa yang dilakukan Chelsea ini rupanya cukup mengganggu penghuni apartemen lainnya sehingga menimbulkan protes.
"Pengalaman menarik jujur aja banyak menariknya. Di Aussie, karena aku take demo sendiri, abis itu aku kasih denger ke temen aku segala macem. Take demo itu namanya di student apartment ya, dorm, pasti bawahnya tipis kan. Kita teriak-teriak gimana dikit kedengeran segala macem," kata Chelsea saat berkunjung ke Gedung Sindo, Jakarta, Jumat (31/1/2020).
"Aku tuh pakai piano dari handphone gitu, rekam segala macem, (pintu apartemen) aku sampe diketok gitu sama tetangga. Maksudnya ‘What's wrong? What are you doing? Jam 8 malem nyanyi-nyanyi’ kayak nanya gitu sih," tambahnya.
Alih-alih menyewa sebuah studio musik untuk membuat demo single terbarunya ini, jebolan ajang pencarian bakat Idola Cilik itu justru memilih melakukan rekaman di dalam kamar apartemennya. Alasannya tak lain karena dia harus irit dengan pengeluarannya dan tidak memiliki banyak waktu.
"Aku kan anak rantau di sana ya. Anak kost, harus menghemat demi karir. Aku juga waktunya limited, tiap hari ada kelas, tugas banyak. Jadi aku tiap hari kalau ada waktu kosong, ya, udah lebih gampang ngerekam sendiri aja. Aku itu buatnya per part kan. Masalahnya aku coba key. Namanya demo harus nemu nada dasar yang pas kan, terus ini kerendahan, terus dinaikin, dinaikin, jadi aku tipikal orang dari rendah dulu baru naik naikin," ujarnya.
"Aku coba berkali-kali kayaknya ada sampe tiga kali, sampe nemuin yang pas. Nemuin yang pas kan oke nih, take-nya per part dong biar rapi, biar enak nanti bikin aransemennya. Ya, makanya tetangga pada komplain. Lama soalnya diulang-ulang," lanjutnya.
Kendati demikian, perempuan 18 tahun itu senang kerja kerasnya selama di Australia membuat lagu ini akhirnya terbayar. Pasalnya, Lebih Baik Darinya telah rilis Jumat (31/1/2020) dan sudah bisa dinikmati diseluruh digital platform music streaming.
"Banyakan cerita konyol. Aku seneng aja kayak gitu. Tapi seneng aja ya responsnya terbayarkan lah waktu aku dikomplain tetangga segala macem, terbayarkan," ujar dia.
Digarap selama di Australia sambil menjalankan sekolahnya, mengharuskan perempuan 18 tahun itu membuat demo di dalam apartemen siswa dengan pembatas yang tidak kedap suara. Apa yang dilakukan Chelsea ini rupanya cukup mengganggu penghuni apartemen lainnya sehingga menimbulkan protes.
"Pengalaman menarik jujur aja banyak menariknya. Di Aussie, karena aku take demo sendiri, abis itu aku kasih denger ke temen aku segala macem. Take demo itu namanya di student apartment ya, dorm, pasti bawahnya tipis kan. Kita teriak-teriak gimana dikit kedengeran segala macem," kata Chelsea saat berkunjung ke Gedung Sindo, Jakarta, Jumat (31/1/2020).
"Aku tuh pakai piano dari handphone gitu, rekam segala macem, (pintu apartemen) aku sampe diketok gitu sama tetangga. Maksudnya ‘What's wrong? What are you doing? Jam 8 malem nyanyi-nyanyi’ kayak nanya gitu sih," tambahnya.
Alih-alih menyewa sebuah studio musik untuk membuat demo single terbarunya ini, jebolan ajang pencarian bakat Idola Cilik itu justru memilih melakukan rekaman di dalam kamar apartemennya. Alasannya tak lain karena dia harus irit dengan pengeluarannya dan tidak memiliki banyak waktu.
"Aku kan anak rantau di sana ya. Anak kost, harus menghemat demi karir. Aku juga waktunya limited, tiap hari ada kelas, tugas banyak. Jadi aku tiap hari kalau ada waktu kosong, ya, udah lebih gampang ngerekam sendiri aja. Aku itu buatnya per part kan. Masalahnya aku coba key. Namanya demo harus nemu nada dasar yang pas kan, terus ini kerendahan, terus dinaikin, dinaikin, jadi aku tipikal orang dari rendah dulu baru naik naikin," ujarnya.
"Aku coba berkali-kali kayaknya ada sampe tiga kali, sampe nemuin yang pas. Nemuin yang pas kan oke nih, take-nya per part dong biar rapi, biar enak nanti bikin aransemennya. Ya, makanya tetangga pada komplain. Lama soalnya diulang-ulang," lanjutnya.
Kendati demikian, perempuan 18 tahun itu senang kerja kerasnya selama di Australia membuat lagu ini akhirnya terbayar. Pasalnya, Lebih Baik Darinya telah rilis Jumat (31/1/2020) dan sudah bisa dinikmati diseluruh digital platform music streaming.
"Banyakan cerita konyol. Aku seneng aja kayak gitu. Tapi seneng aja ya responsnya terbayarkan lah waktu aku dikomplain tetangga segala macem, terbayarkan," ujar dia.
(alv)