Jelang Rilis Album Baru, Lamb of God Luncurkan Video Klip Checkmate
A
A
A
RICHMOND - Lamb of God tengah bersiap-siap meluncurkan album anyar yang bertajuk sama dengan nama band pada 8 Mei mendatang. Namun, sebelum menuju ke situ, band metal asal Richmond, Virginia, Amerika Serikat itu terlebih dahulu merilis satu video klip yang diambil dari album itu, Checkmate.
Bukan tanpa alasan lagu Checkmate dipilih menjadi video klip pertama dari album Lamb of God ini. Menurut sang pencabik gitar Mark Morton, Checkmate menyatukan semua komponen suara Lamb of God yang telah dikembangkan selama dua dekade terakhir.
"Namun, itu berbarengan ambisi dan keganasan yang datang dengan dimulainya babak baru band kami. Bertenaga kembali, dan tersulut kembali, ini adalah Lamb of God 2020. Kami tidak pernah lebih bersemangat," tukas Mark Morton seperti dikutip Blabber Mouth.
Dikenakannya nama band untuk album terbarunya ini juga menegaskan bahwa Lamb of God sangat bangga dan puas atas kretivitasnya terhadap lagu-lagu yang terdapat di dalamnya. "Menempatkan nama kami di atasnya adalah pernyataan. Ini adalah Lamb of God. Di sini dan sekarang," tegas vokalis Randy Blythe.
Album yang bakal diedarkan melalui Epic Records di AS dan Nuclear Blast Records di Eropa ini juga menghadirkan dua tamu istimewa, yakni vokalis Hatebreed, Jamey Jasta dan vokalis Testament, Chuck Billy.
Sementara itu, album studio terbaru Lamb of God itu turut menandai debut Art Cruz dalam penggarapan album sebagai drummer. Sebelumnya, penabuh drum berusia 31 tahun itu menggantikan posisi drummer terdahulu yang termasuk pendiri band, Chris Adler sejak Juli tahun lalu.
Bukan tanpa alasan lagu Checkmate dipilih menjadi video klip pertama dari album Lamb of God ini. Menurut sang pencabik gitar Mark Morton, Checkmate menyatukan semua komponen suara Lamb of God yang telah dikembangkan selama dua dekade terakhir.
"Namun, itu berbarengan ambisi dan keganasan yang datang dengan dimulainya babak baru band kami. Bertenaga kembali, dan tersulut kembali, ini adalah Lamb of God 2020. Kami tidak pernah lebih bersemangat," tukas Mark Morton seperti dikutip Blabber Mouth.
Dikenakannya nama band untuk album terbarunya ini juga menegaskan bahwa Lamb of God sangat bangga dan puas atas kretivitasnya terhadap lagu-lagu yang terdapat di dalamnya. "Menempatkan nama kami di atasnya adalah pernyataan. Ini adalah Lamb of God. Di sini dan sekarang," tegas vokalis Randy Blythe.
Album yang bakal diedarkan melalui Epic Records di AS dan Nuclear Blast Records di Eropa ini juga menghadirkan dua tamu istimewa, yakni vokalis Hatebreed, Jamey Jasta dan vokalis Testament, Chuck Billy.
Sementara itu, album studio terbaru Lamb of God itu turut menandai debut Art Cruz dalam penggarapan album sebagai drummer. Sebelumnya, penabuh drum berusia 31 tahun itu menggantikan posisi drummer terdahulu yang termasuk pendiri band, Chris Adler sejak Juli tahun lalu.
(nug)