Ramah Lingkungan, Bahan Jeans Ini 100% Biodegradable
A
A
A
JAKARTA - Dalam upaya mengurangi dampak mode pada bumi, merek denim internasional Lee Jeans baru saja merilis koleksi terbaru yang ramah lingkungan. Setiap koleksi sepenuhnya biodegradable, kecuali kancing-kancing yang dapat dibuka dan digunakan kembali.
Jadi, ketika memutuskan tidak ingin menggunakan celana jeans, Anda bisa membuangnya ke tempat sampah kompos atau disumbangkan kepada orang lain. Diberi nama Back To Nature, koleksi ini terbuat dari linen kompos atau katun 85% dan linen rami 15% tanpa paku keling.
Patch kulit pinggang klasik juga telah digantikan oleh bahan kulit imitasi lembut yang terbuat dari serat selulosa dan polimer akrilik, yang dikenal sebagai jacron. Ini juga digunakan oleh merek Swedia Nudie Jeans.
Koleksi Lee ini terdiri atas fitur berupa jaket serta celana jeans rider, dengan versi untuk pria dan wanita. Hanya, jaket wanita memiliki sabuk dan celana jeans kaki lebar.
Banyak orang merekomendasikan untuk membeli jeans yang ukurannya sedikit lebih kecil, tetapi berhati-hatilah karena bahan yang digunakan membuat jeans rider ini tidak bisa melar atau meregang.
"Masalah lingkungan paling kritis yang akan dihadapi industri kita adalah polusi akibat meningkatnya jumlah sintetis dalam produk denim," kata Roian Atwood, Direktur Keberlanjutan Lee Jeans, seperti dikutip dari laman Metro.co.uk.
Back to Nature merupakan bagian dari proyek keberlanjutan Lee Jeans yang bernama For a World That Works. Produk ini mencakup dua kampanye, termasuk kampanye untuk menemukan alternatif bagi proses pewarnaan.
Selain Lee, ada perusahaan lain yang saat ini juga mengerjakan jeans biodegradable, sebut saja Stella McCartney dan Denham.
Namun, Anda harus sedikit bersabar untuk memiliki koleksi jeans ramah lingkungan tersebut. Pasalnya, produk Lee Jeans Back to Nature baru akan diluncurkan di Inggris pada 17 Februari 2020.
Jadi, ketika memutuskan tidak ingin menggunakan celana jeans, Anda bisa membuangnya ke tempat sampah kompos atau disumbangkan kepada orang lain. Diberi nama Back To Nature, koleksi ini terbuat dari linen kompos atau katun 85% dan linen rami 15% tanpa paku keling.
Patch kulit pinggang klasik juga telah digantikan oleh bahan kulit imitasi lembut yang terbuat dari serat selulosa dan polimer akrilik, yang dikenal sebagai jacron. Ini juga digunakan oleh merek Swedia Nudie Jeans.
Koleksi Lee ini terdiri atas fitur berupa jaket serta celana jeans rider, dengan versi untuk pria dan wanita. Hanya, jaket wanita memiliki sabuk dan celana jeans kaki lebar.
Banyak orang merekomendasikan untuk membeli jeans yang ukurannya sedikit lebih kecil, tetapi berhati-hatilah karena bahan yang digunakan membuat jeans rider ini tidak bisa melar atau meregang.
"Masalah lingkungan paling kritis yang akan dihadapi industri kita adalah polusi akibat meningkatnya jumlah sintetis dalam produk denim," kata Roian Atwood, Direktur Keberlanjutan Lee Jeans, seperti dikutip dari laman Metro.co.uk.
Back to Nature merupakan bagian dari proyek keberlanjutan Lee Jeans yang bernama For a World That Works. Produk ini mencakup dua kampanye, termasuk kampanye untuk menemukan alternatif bagi proses pewarnaan.
Selain Lee, ada perusahaan lain yang saat ini juga mengerjakan jeans biodegradable, sebut saja Stella McCartney dan Denham.
Namun, Anda harus sedikit bersabar untuk memiliki koleksi jeans ramah lingkungan tersebut. Pasalnya, produk Lee Jeans Back to Nature baru akan diluncurkan di Inggris pada 17 Februari 2020.
(tsa)