Tubuh Fit, Bonusnya Perut Rata
A
A
A
JAKARTA - Tak bisa dipungkiri kesadaran berolahraga di masyarakat kini semakin meningkat. Turut mendongkrak awareness tersebut adalah banyaknya pilihan olahraga, baik indoor maupun outdoor.
Jika Anda gemar berolahraga indoor, maka cobalah salah satu workout yang sedang menjadi tren, yakni piloxing. Olahraga ini menggabungkan pilates, boxing (tinju), dan dancing (menari). Tak heran bila sesi workout piloxing sangat fun.
Hal itu tergambar ketika Fun Sport Session Piloxing with UNIQLO di Jakarta, Jumat (28/2), berlangsung. Dipandu instruktur piloxing bersertifikat, Sistya Windasari, sesi tersebut berjalan seru dan menyenangkan.
“Piloxing itu menyenangkan sekali dan sangat bertenaga. Sisi keanggunan juga didapatkan karena ada pilates dan dancing," kata Sistya.
Dia menambahkan, para penikmat olahraga yang ingin mencoba piloxing, tak perlu segan untuk mendatangi tempat kebugaran yang memiliki kelas piloxing.
“Biasanya akan disediakan sarung tangan dan untuk yang baru pertama kali mencoba diberi pilihan gerakan yang disesuaikan dengan kondisi mereka," papar Sistya.
Lalu, apa saja manfaat piloxing?
Selain sesi latihannya menyenangkan, piloxing memberi efek nyata, khususnya pada area perut.
Lebih lanjut, Sistya mengungkapkan, piloxing merupakan bagian dari olahraga kardio high-intensity interval training (HIIT) yang berfokus pada core, upper body, dan lower body. Olahraga jenis ini menggabungkan tiga jenis gerakan sekaligus.
“Base exercise-nya aerobik. Tapi, dengan ada variasi tambahan di dalamnya, ini memberi manfaat lebih bagi tubuh," papar Sistya.
Selain itu, lantaran terselip gerakan pilates, makanya piloxing tidak hanya memberi dampak pada pengencangan area perut, otot bokong, tangan, dan kaki, namun juga melatih keseimbangan. Dengan adanya pilates, kita akan semakin "aware" dengan kondisi tubuh sendiri.
Lantas, seberapa lama kita dianjurkan melakukan piloxing?
Untuk mendapatkan hasil maksimal, kita dapat berlatih tiga kali seminggu dengan durasi satu jam per sesi. “Nggak boleh setiap hari juga, nggak bagus nanti malah hasilnya. Ingat, tubuh tetap butuh istirahat,” imbuh Sistya.
Bila dilakukan dengan benar, kita bisa membakar 900 sampai 1.200 kalori per sesi workout.
Jika Anda gemar berolahraga indoor, maka cobalah salah satu workout yang sedang menjadi tren, yakni piloxing. Olahraga ini menggabungkan pilates, boxing (tinju), dan dancing (menari). Tak heran bila sesi workout piloxing sangat fun.
Hal itu tergambar ketika Fun Sport Session Piloxing with UNIQLO di Jakarta, Jumat (28/2), berlangsung. Dipandu instruktur piloxing bersertifikat, Sistya Windasari, sesi tersebut berjalan seru dan menyenangkan.
“Piloxing itu menyenangkan sekali dan sangat bertenaga. Sisi keanggunan juga didapatkan karena ada pilates dan dancing," kata Sistya.
Dia menambahkan, para penikmat olahraga yang ingin mencoba piloxing, tak perlu segan untuk mendatangi tempat kebugaran yang memiliki kelas piloxing.
“Biasanya akan disediakan sarung tangan dan untuk yang baru pertama kali mencoba diberi pilihan gerakan yang disesuaikan dengan kondisi mereka," papar Sistya.
Lalu, apa saja manfaat piloxing?
Selain sesi latihannya menyenangkan, piloxing memberi efek nyata, khususnya pada area perut.
Lebih lanjut, Sistya mengungkapkan, piloxing merupakan bagian dari olahraga kardio high-intensity interval training (HIIT) yang berfokus pada core, upper body, dan lower body. Olahraga jenis ini menggabungkan tiga jenis gerakan sekaligus.
“Base exercise-nya aerobik. Tapi, dengan ada variasi tambahan di dalamnya, ini memberi manfaat lebih bagi tubuh," papar Sistya.
Selain itu, lantaran terselip gerakan pilates, makanya piloxing tidak hanya memberi dampak pada pengencangan area perut, otot bokong, tangan, dan kaki, namun juga melatih keseimbangan. Dengan adanya pilates, kita akan semakin "aware" dengan kondisi tubuh sendiri.
Lantas, seberapa lama kita dianjurkan melakukan piloxing?
Untuk mendapatkan hasil maksimal, kita dapat berlatih tiga kali seminggu dengan durasi satu jam per sesi. “Nggak boleh setiap hari juga, nggak bagus nanti malah hasilnya. Ingat, tubuh tetap butuh istirahat,” imbuh Sistya.
Bila dilakukan dengan benar, kita bisa membakar 900 sampai 1.200 kalori per sesi workout.
(tsa)