Gelar Ritual Kawalu, Kawasan Wisata Adat Baduy Ditutup 3 Bulan

Senin, 02 Maret 2020 - 23:09 WIB
Gelar Ritual Kawalu, Kawasan Wisata Adat Baduy Ditutup 3 Bulan
Gelar Ritual Kawalu, Kawasan Wisata Adat Baduy Ditutup 3 Bulan
A A A
LEBAK - Kawasan Wisata Adat Baduy Dalam di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten memang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Tapi, bagi mereka yang ingin menyambangi tempat ini, ada baiknya mengatur ulang jadwalnya. Sebab, selama tiga bulan ke depan, kawasan baduy ditutup untuk wisatawan.

Berdasarkan surat pemberitahuan bulan kawalu yang dikeluarkan oleh Desa Kanekes nomor 145/09/PEM, penutupan dilakukan setelah adanya musyawarah antara tangtu tilu jaro tujuh dan Pemerintah Desa Kanekes.

Perangkat Desa Kanekes Sarpin mengatakan ditutup kawasan Baduy Dalam terdiri dari kampung Cibeo, Cikartawana dan Cikeusik karena masyarakat di desa tersebut sedang menggelar ritual Kawalu atau menutup diri dari masyarakat luar.

"Penutupan dilakukan sejak 25 Februari hingga 31 Mei 2020 mendatang. Pengunjung tidak diperbolehkan masuk kedalam kawasan baduy dalam," kata Sarpin.

Dalam kalender masyarakat Baduy, penutupan selalu dilakukan pada 1 Kalawu Tembey sampai dengan 1 Safar. Tapi tenang, wisatawan tetap bisa mengunjungi Baduy Luar sebatas dari kampung Ciboleger hingga ke Perkampungan Gajeboh yang merupakan kampung terakhir, sebelum masuk kawasan Baduy Dalam.

"Yang boleh masuk (sampai baduy dalam) hanya tamu dari instansi pemerintah, itupun paling banyak 10 orang, tamu untuk kepentingan ziarah dan rombongan keperluan penelitian," jelas dia.

Sarpin menjelaskan, ritual Kawalu dilakukan selama satu tahun sekali. Ritual ini dijalankan sebelum upacara ritual Seba Baduy.

Seba merupakan silaturahmi antara warga baduy dengan pemerintah baik Kabupaten Lebak maupun Provinsi Banten. Selain silaturahmi, masyarakat baduy juga akan menyerahkan hasil bumi.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4948 seconds (0.1#10.140)