Menikmati Kekayaannya, Rihanna Hobi Beli Rumah Mewah dan Investasi Kosmetik

Rabu, 04 Maret 2020 - 08:15 WIB
Menikmati Kekayaannya, Rihanna Hobi Beli Rumah Mewah dan Investasi Kosmetik
Menikmati Kekayaannya, Rihanna Hobi Beli Rumah Mewah dan Investasi Kosmetik
A A A
LOS ANGELES - Sebagai musikus perempuan terkaya di dunia pada 2019, Rihanna bisa menggapai apa pun yang diinginkannya. Selain senang membeli rumah, apartemen, dan kondo mewah dengan harga selangit di kota-kota besar, penembang lagu Umbrella itu juga menghabiskan ribuan dolar Amerika Serikat (AS) untuk kosmetik.

Berdasarkan majalah Forbes, kekayaan bersih Rihanna mencapai hingga USD600 juta, naik dari USD210 juta setahun sebelumnya. Dia merupakan penyanyi perempuan dengan pendapatan tertinggi ketiga di dunia pada 2019.

Apa yang diraih tentu karena determinasi dan bakat yang dimiliki Rihanna. Kekayaannya tidak hanya bersumber dari musik, tapi juga kemitraan dan bisnis sendiri. Di mata sebagian orang, Rihanna juga terkenal dermawan, karena dia memang sering terlibat dalam berbagai program amal di seluruh dunia.

Rihanna sendiri bersyukur terhadap apa yang diraihnya saat ini. Terlahir dari keluarga sederhana, dia tentu menjalani kecil yang penuh dengan perjuangan. “Ketika masih kecil, saya tidak dapat membeli apa-apa, kecuali sepasang sepatu Timberlands. Timberlands sudah menjadi barang mewah bagi saya,” kata Rihanna kepada The New York Times. “Saya harus menabung selama setahun penuh ketika masih sekolah untuk dapat mencapai target tersebut,” ujarnya.

Lantas, bagaimana Rihana menikmati kekayaannya? Ternyata Rihanna sangat senang menanamkan modal di dunia real estate. Dia setidaknya memboyong apartemen mewah di The Century Los Angeles senilai USD5,45 juta pada 2014, kondo di The Wilshire Corridor Los Angeles senilai USD925.000 pada 2016, dan rumah di Hollywood Hills senilai USD6,8 juta pada 2017.

Rihanna pernah membeli properti di West Hollywood senilai USD2,75 juta, tapi menyewakannya senilai USD16.500 per bulan sebelum menjualnya awal 2018. Selain itu, dia pernah menyewa penthouse di Manhattan senilai USD39.000–50.000 per bulan pada 2013-2014. Penthouse itu dijual pemiliknya hingga USD16,9 juta.

Tahun lalu Rihanna tinggal di London, Inggris selama setahun. Dia dilaporkan tinggal di sebuah mansion dengan harga sewa USD20.363 per pekan. Pada tahun yang sama, dia juga pernah mengunjungi Osea Island untuk menggarap album terbarunya. Saat itu dia menghabiskan uang USD25.454 per hari untuk penginapan.

Rihanna juga sering berliburan ke luar negeri seperti Portofino, St. Tropez, Los Cabos, Honolulu, dan Barbados, tempat kelahirannya. Tak jarang pula dia menyewa kapal pesiar. Pada 2011, dia menyewa Frenc Riviera yang dibanderol USD300.000 per pekan. Pada 2014, dia juga menyewa Cote d’Azur selama dua pekan.

Rihanna juga sering berhura-hura. Dia pernah menghabiskan uang hingga USD8.000 selama semalaman di sebuah klub malam di Miami dan USD17.000 di klub malam Houston. Biaya perawatan kecantikannya sendiri menghabiskan USD38.000 per pekan. Dia memiliki tukang rias, cukur, dermatologis, dan contour pribadi.

Label Baru

Pada Januari tahun lalu, Rihanna bermimpi menjadi desainer perempuan berkulit hitam pertama yang memiliki label sendiri. Impian itu telah terwujud. Bersama LVMH, juga Celine dan Christian Dion, Rihanna memulai proyek bersama bernama Loud France dengan modal sebesar 60 juta euro (Rp962 miliar).

Rihanna disebut memegang saham sebesar 49,99% di dalam proyek itu setelah menanamkan investasi sekitar 2.998.800 euro (Rp48 miliar). Seperti dilansir The Guardian, Loud France akan menjadi merek baru pertama LVMH yang diluncurkan sejak Christian Lacroix pada 1987 dan merek yang diyakini bakal sukses.

Rihanna telah mengalahkan proposal label lainnya yang diajukan Givenchy dan Marc Jacobs terhadap LVMH. Alasan utamanya diduga bukan hanya karena Rihanna seorang penyanyi terkenal, tapi juga kemampuannya bersosialisasi dengan kaum milenial dan konsumen Gen Z di bidang kecantikan dan busana.

Merek busana milik Rihanna, Fenty Beauty, banyak diburu para konsumen. Pendapatannya dilaporkan mencapai USD100 juta (Rp1,4 triliun) pada 40 hari pertama sejak diluncurkan. Setelah diluncurkan Kendo, merek tersebut diluncurkan Puma pada 2015. Keduanya menuai sukses besar dengan profit manis.

Stok Fenty Beauty bahkan langsung habis hanya dalam rentang waktu 35 menit. Atas kesuksesan itu, Rihanna disebut berperan penting dalam peningkatan keuntungan Puma yang naik 92,2% pada 2017. Savage x Fenty yang diluncurkan kemudian pada Mei 2018, juga mendapatkan sambutan hangat dari konsumen. (Muh Shamil)
(ysw)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1964 seconds (0.1#10.140)