Ini Respons Awal Orang yang Sudah Nonton Film Mulan

Selasa, 10 Maret 2020 - 22:30 WIB
Ini Respons Awal Orang yang Sudah Nonton Film Mulan
Ini Respons Awal Orang yang Sudah Nonton Film Mulan
A A A
Film remake Mulan versi live action akan mulai tayang pada 25 Maret mendatang. Di tengah wabah virus Corona di mana-mana, Disney sepertinya tetap pada jadwal untuk merilis film yang diadaptasi dari animasi klasik mereka pada 1998. Sejumlah orang bahkan telah diundang untuk menyaksikan film ini terlebih dahulu sebelum akhirnya tayang di bioskop.

Sebagian besar penonton awal film Mulan ini memberikan reaksi positif atas film besutan Niki Caro tersebut. Mereka juga memuji penampilan Liu Yifei sebagai Mulan di film ini. Menurut Comic Book, dari reaksi-reaksi awal ini, Mulan sepertinya benar-benar menyampaikan apa yang ada di cerita yang sama-sama menghormati film animasi klasiknya sementara menceritakan kisah yang baru dan segar.

Reaksi awal yang positif ini akan membantu film ini di box office. Penelusuran awal mengindikasikan kalau Mulan akan meraup USD85 juta pada pembukaannya. Film ini dibintangi Liu Yifei, Jet Li, Donnie Yen, Gong Li, Yoson An dan Jason Scott Lee.

“Mulan adalah remake live action terbaik Disney sejak Cinderella — saya bahkan tidak kangen lagunya. Menemukan catatan baru di cerita yang sudah kita tahu sementara memberikan aksi yang ciamik, hati dan humor. Liu Yifei keren,” tulis Angie Han dari Mashable.

Disney mengubah sejumlah elemen di film live action Mulan ini. Ada sejumlah perbedaan dari film ini dengan versi klasiknya. Salah satunya adalah lagu. Di Mulan versi live action ini, Disney tidak akan memakai lagu-lagu dari film aslinya, tapi memberikan lagu baru. Meski begitu, Christina Aguilera tetap dipercaya untuk menyanyikan soundtrack di Mulan versi live action ini, Loyal Brave True. Sebelumnya, Christina didapuk menyanyikan soundtrack Mulan versi animasi, yaitu Reflection. Selain itu, Mulan versi live action ini adalah murni film, bukan musikal seperti yang biasa dilakukan Disney pada remake live action mereka.

“Mulan itu benar-benar fantastik. Cukup berbeda dengan adegan aksi yang hebat, tapi dengan jantung film aslinya. Nggak masalah film ini bukan film musikal. Kalau kalian adalah penggemar animasinya, akan banyak rujukan pada banyak lagunya. Nggak sabar nonton lagi,” tulis Kirsten Acuna.

Sebagian besar penonton yang telah menonton film ini juga memuji sutradaranya, Niki Caro. Kevin Polowy dari Yahoo Entertainment menyebut, penyutradaraan Niki Caro sangat mempesona. Sama seperti Angie Han dari Mashable, dia juga mengatakan, Mulan adalah remake live action terbaik Disney. Kevin bahkan telah menontonnya dua kali. Pujian terhadap Niki juga disampaikan Erik Davis dari Fandango.

“Mulan itu menyenangkan, menggetarkan, emosional dan berbeda dari versi animasinya. Ini jelas sesuatu sendiri, yang saya gali—film Disney yang lebih dewasa, yang menampilkan desain produksi dan koreografi bertarung yang mempesona. Sutradara Niki Caro dan bintang Liu Yifei adalah dua faktor utamanya, imo,” tulis Erik.

Elemen lain yang hilang di versi live action ini dari animasinya adalah Mushu. Karakter naga mungil teman setia Mulan ini adalah favorit penggemar. Namun, Disney dan Niki memutuskan untuk menghilangkan karakter ini di versi live action-nya dengan berbagai pertimbangan. Meski begitu, hal ini tidak akan berpengaruh pada filmnya. Apalagi, sejumlah jurnalis yang ikut menonton film ini untuk kali pertama mencatat, banyak rujukan pada cerita asli film ini, tapi pengemasannya lebih baik.

“Remake Mulan Disney meninggalkan banyak, tapi menawarkan lebih banyak dari ketiadaannya. Banyak kilasan 1998 memberikan cerita ini penuh aksi, humor dan hati yang hebat. Oh, dan chemistry romantisnya MEMANAS. Seperti menggumamkan ‘cium’ dalam kediaman. #Mulan2020 #mulan,” tulis Alison Foreman dari Mashable.

Meski begitu, tak semua orang puas. Mansoor Mithaiwala dari Screen Rant mencatat, penampilan penjahat dan kualitas aksi yang tidak konsisten membuat film ini terasa seperti film mediocre.

“Ada sebuah film besar yang berusaha pecah di #Mula, tapi secara mengejutkan film ini tersendat dengan mengadaptasi animasinya. Film ini punya momennya, tapi penjahat yang buruk dan kualitas aksi yang tidak konsisten membuat film ini jadi film mediocre,” tulis dia.

Meski begitu, tak bisa dimungkiri jika Mulan adalah salah satu film yang paling diantisipasi tahun ini. Film ini menjanjikan lebih lepas dari film asli dan live action Disney sebelumnya. Mulan mendapatkan rating penonton Remaja atau PG-13 dan menjadi remake live action pertama Disney yang mendapatkan rating penonton seperti ini. Selain itu, film ini juga akan memperkenalkan Komandan Tung sebagai mentor dan figur ayah bagi Mulan serta Honghui, rekan prajurit Mulan dan pada akhirnya adalah cintanya.

Mulan bercerita tentang seorang wanita muda yang berani merisikokan apa pun demi keluarga dan negaranya untuk menjadi salah satu prajurit terhebat yang pernah ada di China. Ketika Kaisar China mengeluarkan dekrit bahwa harus ada satu pria di setiap keluarga untuk berperang membela negara dari penyusup Utara, Hua Mulan, putri sulung dari keluarga seorang prajurit terhormat, maju untuk menggantikan ayahnya yang sakit-sakitan. Menyamar sebagai pria bernama Hua Jun, dia diuji setiap kali dan harus mendapatkan kekuatan dalam serta mengeluarkan potensi aslinya.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3834 seconds (0.1#10.140)