Vidi Aldiano Berbagi Cerita, dari Vonis Kanker hingga Pandemi COVID-19
A
A
A
JAKARTA - Sudah satu dekade lebih Vidi Aldiano berkarya sebagai penyanyi di industri musik Tanah Air. Putra pasangan Harry Kiss dan Besbarini ini lantas berbagi cerita melalui program Duo Budjang yang digawangi Mario dan Eda tentang perjalanan hidupnya. Mulai dari mengikuti kompetisi ajang pencarian bakat sampai titik terendah dalam hidup saat divonis mengidap kanker.
Beberapa waktu lalu, pemilik nama lengkap Oxavia Aldiano ini memang pernah mengalami fase terendah dalam hidup karena divonis mengidap kanker. Beruntung Vidi bisa melaluinya dan kini berangsur membaik. Tahun ini, Vidi kembali muncul dengan single terbaru berjudul "Bertahan Lewati Senja" yang sedikit banyak berkisah tentang pengalaman dan perasaannya kala mendengar vonis tersebut.
Menurut Vidi, hari ketika ia divonis kanker merupakan yang terburuk dalam hidupnya. "Hari itu hancurlah semua yang sudah gue buat 10 tahun ke belakang. Semua usaha gue, semua challenge yang sudah gue siapkan untuk menghadapi tahun 2020. Itu semua rasanya sudah nggak ada artinya. Rasanya I was ready to die," kenang pria kelahiran Jakarta, 29 Maret 1990 ini.
Vidi menuturkan, yang menyelamatkan hidupnya di saat-saat terpuruk adalah musik. “Terkadang saat gue sedang sedih banget, suara di kepala gue banyak banget. Satu-satunya cara yang bisa gue lakukan dan gue tahu adalah dengan bikin musik," bebernya.
Sementara itu, menyikapi mewabahnya virus corona, Vidi merasa sedih sekaligus prihatin ketika melihat postingan sebuah foto yang menggambarkan suasana stasiun kereta pada Senin (23/3) lalu dalam akun yang diposting @jktinfo. Hal itu terjadi lantaran work from home (WFH) tak diterapkan oleh semua perusahaan.
"Mau menangis lihat ini. Kebijakan WFH masih susah diterapkan oleh banyak perusahaan. Come on guys. Kalau jadi pandemik yang kritis, pundi-pundi uang mau nikmatinnya gimane?" ungkap pelantun lagu Status Palsu itu.
Di sisi lain, Vidi juga mendoakan masyarakat yang harus tetap bekerja dalam kondisi pandemi corona. Dia berharap makin banyak perusahaan yang menerapkan WFH demi keselamatan semua pihak.
"Ya Tuhan, sehatkan serta lindungi semua teman yang mungkin belum punya pilihan dan privileged untuk bisa WFH. Stay healthy semua. Gue berdoa semakin banyak perusahaan yang melek akan pentingnya lockdown," katanya.
Beberapa waktu lalu, pemilik nama lengkap Oxavia Aldiano ini memang pernah mengalami fase terendah dalam hidup karena divonis mengidap kanker. Beruntung Vidi bisa melaluinya dan kini berangsur membaik. Tahun ini, Vidi kembali muncul dengan single terbaru berjudul "Bertahan Lewati Senja" yang sedikit banyak berkisah tentang pengalaman dan perasaannya kala mendengar vonis tersebut.
Menurut Vidi, hari ketika ia divonis kanker merupakan yang terburuk dalam hidupnya. "Hari itu hancurlah semua yang sudah gue buat 10 tahun ke belakang. Semua usaha gue, semua challenge yang sudah gue siapkan untuk menghadapi tahun 2020. Itu semua rasanya sudah nggak ada artinya. Rasanya I was ready to die," kenang pria kelahiran Jakarta, 29 Maret 1990 ini.
Vidi menuturkan, yang menyelamatkan hidupnya di saat-saat terpuruk adalah musik. “Terkadang saat gue sedang sedih banget, suara di kepala gue banyak banget. Satu-satunya cara yang bisa gue lakukan dan gue tahu adalah dengan bikin musik," bebernya.
Sementara itu, menyikapi mewabahnya virus corona, Vidi merasa sedih sekaligus prihatin ketika melihat postingan sebuah foto yang menggambarkan suasana stasiun kereta pada Senin (23/3) lalu dalam akun yang diposting @jktinfo. Hal itu terjadi lantaran work from home (WFH) tak diterapkan oleh semua perusahaan.
"Mau menangis lihat ini. Kebijakan WFH masih susah diterapkan oleh banyak perusahaan. Come on guys. Kalau jadi pandemik yang kritis, pundi-pundi uang mau nikmatinnya gimane?" ungkap pelantun lagu Status Palsu itu.
Di sisi lain, Vidi juga mendoakan masyarakat yang harus tetap bekerja dalam kondisi pandemi corona. Dia berharap makin banyak perusahaan yang menerapkan WFH demi keselamatan semua pihak.
"Ya Tuhan, sehatkan serta lindungi semua teman yang mungkin belum punya pilihan dan privileged untuk bisa WFH. Stay healthy semua. Gue berdoa semakin banyak perusahaan yang melek akan pentingnya lockdown," katanya.
(tsa)