WHO Ubah Frase Social Distancing Jadi Physical Distancing

Kamis, 26 Maret 2020 - 17:00 WIB
WHO Ubah Frase Social...
WHO Ubah Frase Social Distancing Jadi Physical Distancing
A A A
JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mengubah frase social distancing atau jarak sosial dan merekomendasikan penggunaan istilah physical distancing atau jarak fisik untuk menjaga interaksi warga di tengah pandemi COVID-19.

Perubahan ini bertujuan untuk menegaskan bahwa perintah untuk tinggal di rumah selama pandemi COVID-19 bukan tentang memutuskan kontak dengan teman dan keluarga, tetapi menjaga jarak fisik untuk memastikan penyakit tidak menyebar lebih luas.

Dilansir dari laman Science Alert, informasi ini diungkapkan oleh anggota Kongres Massachusetts Ayanna Pressley. "Saya berpendapat bahwa apa yang kita lakukan sekarang adalah menjaga physical distancing, bukan social distancing," kata Pressley.

"Kita menciptakan physical distancing di antara kita untuk membatasi penyebaran virus. Tapi, kita harus melakukan itu dalam napas yang sama seperti kita menjaga hubungan sosial serta rasa kebersamaan dan akal sehat," tambahnya.

Sementara profesor psikologi Universitas Stanford Jamil Zaki berpendapat bahwa saat ini setiap orang harus menghentikan semua pembicaraan tentang social ditancing. Menurut Zaki, physical distancing membuat setiap orang tetap terhubung secara sosial meski terpisah jarak.

"Saya pikir kita harus mulai dengan membingkai ulang apa yang sedang kita lakukan sekarang. Kita harus menganggap saat ini sebagai physical distancing untuk menekankan bahwa kita dapat tetap terhubung secara sosial bahkan ketika terpisah," jelas Zaki.

Namun, Zaki menyayangkan teknologi yang sering disalahkan karena merusak tatanan sosial yang ada. Bagi Zaki, saat ini adalah peluang terbaik untuk menyatukan semuanya dengan menerapkan physical distancing.

"Social distancing sangat penting untuk memperlambat penyebaran COVID-19, tetapi juga mendorong kebutuhan mendasar manusia untuk berhubungan satu sama lain," tutup Zaki.
(tsa)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1665 seconds (0.1#10.140)