Pentingnya Perangi Virus Corona, Dimulai dari Diri Sendiri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam melindungi diri dari penyebaran virus corona atau Covid-19, kebersihan tangan merupakan salah satu kunci utama untuk menjaga kesehatan masyarakat di saat pandemi ini.
Berbagai penelitian selama bertahun-tahun telah menunjukkan bahwa mencuci tangan dengan sabun dan air secara teratur, seperti yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sangat efektif dalam melawan kuman. Karena itu, berbagai inovasi terus dilakukan Lifebuoy agar dapat memberikan perlindungan menyeluruh demi menciptakan tangan Indonesia yang sehat.
Baru-baru ini sebuah penelitian dilakukan Laboratorium Akreditasi Internasional, Microbac Laboratories, dengan Lifebuoy hand sanitizer berbasis alkohol. Lifebuoy adalah brand sabun pertama di dunia yang melaporkan bahwa hand sanitizernya yang berbasis alkohol efektif melawan virus Covid-19. Hand sanitizer berbasis alkohol bekerja dengan cara menghancurkan lapisan pelindung luar virus sehingga virus menjadi tidak aktif.
Sejalan dengan itu, Lifebuoy berkomitmen untuk memberikan solusi kebersihan yang terjangkau serta mendukung kebersihan tangan yang baik, dan memastikan masyarakat dapat menjaga kebersihan tangan dimanapun berada.
“Sejak 2008 kami telah secara konsisten mengajarkan pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Melalui program ini, kami telah menjangkau 99 juta tangan sehat di tahun 2020. Kami melanjutkan komitmen untuk selalu memberikan edukasi mengenai pentingnya memiliki kebiasaan mencuci tangan, agar dapat memberikan perlindungan lebih baik serta membawa dampak positif bagi masyarakat secara luas,” kata Maulani Affandi selaku Head of Skin Cleansing & Baby PT Unilever Indonesia Tbk.
Mengusung semangat Mari Berbagi Peran, Lifebuoy memastikan masyarakat Indonesia dapat mengakses produk Lifebuoy dengan mudah untuk membantu mereka secara optimal dalam hal personal hygiene.
Selama masa pandemik ini, Lifebuoy melakukan percepatan produksi untuk memastikan bahwa tidak hanya konsumen menerima manfaat, namun juga menyalurkan produk-produk tersebut ke fasilitas umum seperti rumah sakit dan juga masyarakat yang membutuhkan, dan disalurkan baik secara independen maupun dalam kemitraan dengan berbagai lembaga resmi terpercaya di Indonesia.
Tidak hanya memastikan ketersediaan produk, sejak awal tahun, Lifebuoy juga telah memproduksi dan menerbitkan bahan edukasi yang menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri dalam bentuk Iklan Layanan Masyarakat. Hal ini dilakukan untuk senantiasa mengingatkan masyarakat agar menjaga kebersihan tangan dan menggunakan sabun apapun yang dapat mengurangi pencegahan penularan virus dan kuman lainnya.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Lifebuoy juga melakukan aktivitas lain yang menarik seperti Lifebuoy TikTok challenge untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan tangan di masa pandemi ini.
“Melalui komitmen kami untuk menyediakan produk berkualitas yang terbukti efektif dalam melindungi dari virus serta inisiatif yang diawali dari diri keluarga masing-masing, kami pun berharap kesehatan masyarakat Indonesia secara luas dapat terus terjaga dengan baik,” tutur Maulani.
Berbagai penelitian selama bertahun-tahun telah menunjukkan bahwa mencuci tangan dengan sabun dan air secara teratur, seperti yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sangat efektif dalam melawan kuman. Karena itu, berbagai inovasi terus dilakukan Lifebuoy agar dapat memberikan perlindungan menyeluruh demi menciptakan tangan Indonesia yang sehat.
Baru-baru ini sebuah penelitian dilakukan Laboratorium Akreditasi Internasional, Microbac Laboratories, dengan Lifebuoy hand sanitizer berbasis alkohol. Lifebuoy adalah brand sabun pertama di dunia yang melaporkan bahwa hand sanitizernya yang berbasis alkohol efektif melawan virus Covid-19. Hand sanitizer berbasis alkohol bekerja dengan cara menghancurkan lapisan pelindung luar virus sehingga virus menjadi tidak aktif.
Sejalan dengan itu, Lifebuoy berkomitmen untuk memberikan solusi kebersihan yang terjangkau serta mendukung kebersihan tangan yang baik, dan memastikan masyarakat dapat menjaga kebersihan tangan dimanapun berada.
“Sejak 2008 kami telah secara konsisten mengajarkan pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Melalui program ini, kami telah menjangkau 99 juta tangan sehat di tahun 2020. Kami melanjutkan komitmen untuk selalu memberikan edukasi mengenai pentingnya memiliki kebiasaan mencuci tangan, agar dapat memberikan perlindungan lebih baik serta membawa dampak positif bagi masyarakat secara luas,” kata Maulani Affandi selaku Head of Skin Cleansing & Baby PT Unilever Indonesia Tbk.
Mengusung semangat Mari Berbagi Peran, Lifebuoy memastikan masyarakat Indonesia dapat mengakses produk Lifebuoy dengan mudah untuk membantu mereka secara optimal dalam hal personal hygiene.
Selama masa pandemik ini, Lifebuoy melakukan percepatan produksi untuk memastikan bahwa tidak hanya konsumen menerima manfaat, namun juga menyalurkan produk-produk tersebut ke fasilitas umum seperti rumah sakit dan juga masyarakat yang membutuhkan, dan disalurkan baik secara independen maupun dalam kemitraan dengan berbagai lembaga resmi terpercaya di Indonesia.
Tidak hanya memastikan ketersediaan produk, sejak awal tahun, Lifebuoy juga telah memproduksi dan menerbitkan bahan edukasi yang menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri dalam bentuk Iklan Layanan Masyarakat. Hal ini dilakukan untuk senantiasa mengingatkan masyarakat agar menjaga kebersihan tangan dan menggunakan sabun apapun yang dapat mengurangi pencegahan penularan virus dan kuman lainnya.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Lifebuoy juga melakukan aktivitas lain yang menarik seperti Lifebuoy TikTok challenge untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan tangan di masa pandemi ini.
“Melalui komitmen kami untuk menyediakan produk berkualitas yang terbukti efektif dalam melindungi dari virus serta inisiatif yang diawali dari diri keluarga masing-masing, kami pun berharap kesehatan masyarakat Indonesia secara luas dapat terus terjaga dengan baik,” tutur Maulani.
(tdy)