Merek Fashion Dunia Perangi Virus Corona, mulai Prada hingga Zara

Jum'at, 27 Maret 2020 - 19:30 WIB
Merek Fashion Dunia...
Merek Fashion Dunia Perangi Virus Corona, mulai Prada hingga Zara
A A A
LOS ANGELES - Prada merupakan salah satu merek fesyen ternama yang mulai ikut mengubah lini produksinya. Biasanya mereka berfokus pada blazer dan blus yang elegan, tetapi kali ini akan memproduksi 110.000 masker pada 6 April mendatang. Apa yang dilakukan ini untuk membantu memerangi virus corona. Bahkan, Gucci juga akan membuat lebih dari satu juta masker.

Merek-merek fashion kelas atas sepertinya juga mulai mengubah fokus mereka. Pekan lalu, Zara milik Spanyol berjanji untuk memproduksi masker bedah. Pihaknya juga telah menyumbangkan 10.000 masker dan 300.000 lainnya akan dikirim pada akhir minggu ini.

Tak hanya itu, selama akhir pekan, H&M Group mengatakan akan mengatur ulang rantai pasokannya untuk memproduksi peralatan pelindung bagi rumah sakit dan petugas layanan kesehatan.

Melansir laman The Guardian, konglomerat mewah LVMH, yang memiliki Dior, Fendi, Louis Vuitton dan Givenchy pun mengumumkan akhir pekan lalu bahwa pihaknya akan memasok lebih dari 40 juta masker wajah kepada pemerintah dalam beberapa minggu mendatang, setelah menyetujui pesanan dari produsen China.

British Fashion Council organisasi nirlaba yang mempromosikan desain fashion Inggris secara global, minggu lalu meminta mereka yang memiliki kapasitas produksi, membantu kekurangan yang ada. Pekerja NHS di Inggris telah berbicara tentang kurangnya alat pelindung.

Sementara di AS, Presiden Trump mengatakan dia meminta perusahaan seperti Hanes untuk mulai membuatnya juga. Hal ini sesuai dengan cuitan kritikus mode New York Times, Vanessa Friedman yang berbicara melalui Twitter, “Di mana nama merk (fashion) yang sangat besar?”

Langkah untuk membuat masker sebagai kelanjutan dari pengumuman LVMH pada awal bulan ini, mereka akan mengubah tiga pabriknya, yang biasanya memproduksi parfum dengan label seperti Givenchy dan Guerlain menjadi produksi pembersih tangan.

Sementara itu, di Italia, nama-nama mode besar lainnya telah menyumbangkan uang dalam jumlah besar. Moncler mengumumkan € 10 juta (setara dengan Rp172 milar) untuk pembangunan rumah sakit dengan 200 tempat tidur di Milan, demikian menurut pejabat regional. Selain itu di Milan, dua unit perawatan intensif baru telah disumbangkan oleh co-CEO Prada Patrizio Bertelli dan Miuccia Prada, serta ketua Carlo Mazzi, di masing-masing tiga rumah sakit terbesar di kota itu.

Perancang busana, Donatella Versace pekan lalu menjanjikan lebih dari USD200.000 akan disumbangkan ke unit perawatan intensif rumah sakit San Raffaele Milan. Selain itu, Mayhoola, perusahaan induk dari Valentino dan Balmain, kemarin menjanjikan USD2 juta untuk upaya mengatasi virus corona, lalu Giorgio Armani menyumbangkan USD1,4 juta untuk empat rumah sakit di Italia serta kepala eksekutif Gucci, Marco Bizzarri, memberikan USD100.000 kepada rumah sakit di wilayah utara Italia Emilia-Romagna yakni salah satu daerah yang paling terpukul di negara itu.

(deslita krissanta sibuea)
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0888 seconds (0.1#10.140)