Penerbangan Emirates Resmi Dihentikan, Kru Beri Salam Perpisahan Emosional

JAKARTA - Salam "perpisahan" yang menguras emosi dilakukan para kru maskapai penerbangan Emirates saat melepas penumpang terakhir mereka menuju London dari Dubai, Uni Emirates Arab (UEA), belum lama ini.

Melalui siaran resminya, Emirates mengabarkan bahwa kru mereka di seluruh penjuru dunia telah mengucapkan "sampai perpisahan" pada penerbangan terakhir yang bernomor EK 005 menuju Bandara London Heathrow. Penerbangan terakhir itu lepas landas pukul 16.05 waktu Dubai pada 24 Maret lalu. Disusul dengan penerbangan bernomor EK 262 dari Sao Paulo, Brasil, yang mendarat pukul 22.35 waktu Dubai pada 25 Maret 2020.

Tim bandara maskapai Emirates di 39 lokasi, termasuk Indonesia, dengan setia memberikan "salam perpisahan" pada penerbangan terakhir sebelum diberlakukannya penangguhan penerbangan. Pada 24 Maret lalu, kru Emirates di Indonesia memberikan salam terakhir ke penerbangan dari Jakarta (EK 359) dan dari Denpasar, Bali (EK 451 serta EK 399).

Usai penangguhan ini, selama beberapa minggu ke depan, tim operasional Emirates akan fokus pada persiapan untuk dimulainya kembali layanan penerbangan setelah mendapat izin dari otoritas setempat.

Sesuai arahan pemerintah UEA untuk melindungi masyarakat dari paparan COVID-19, Emirates harus menangguhkan semua jadwal penerbangan penumpang sementara waktu mulai 25 Maret 2020. Pihak maskapai bakal melanjutkan layanan penumpang segera setelah hal tersebut dimungkinkan.

Di sisi lain, Emirates tetap akan mengoperasikan armada Boeing 777 demi memperkuat hubungan kargo udara internasional untuk mengangkut barang-barang penting, termasuk pasokan medis dan makanan ke seluruh dunia.