Single Sendiri, Gambarkan Kesendirian Giring Ganesha?
A
A
A
JAKARTA - Lama tak terlihat kiprahnya akibat fokus menjalani karier politik sebagai calon legislatif, Giring Ganesha kembali hadir di industri musik Tanah Air melalui single terbarunya berjudul "Sendiri". Single comeback Giring sebagai penyanyi solo itu sudah resmi diluncurkan melalui kanal YouTube Musica Studio's sejak 27 Maret lalu.
Single "Sendiri" seperti menggambarkan kesendirian Giring yang harus hengkang meninggalkan band Nidji yang telah membesarkan namanya serta memilih menekuni dunia politik sambil menjalani bisnis dan dunia e-sport yang kini kian digemari anak muda.
Bu Acin selaku produser, dengan intuisinya begitu cermat menghadirkan konsep baru pada lagu yang awalnya dinyanyikan oleh almarhum Chrisye itu. Setelah puluhan tahun berlalu, lagu tersebut kembali hadir dengan aransemen yang fresh, sesuai dengan karakter vokal Giring.
Menurut Giring, lagu "Sendiri" bercerita tentang permasalahan seseorang, yang ia rasa cocok buat mereka yang sedang berjuang sendiri dalam hidup. Seperti Giring yang kini harus berjuang sendiri setelah memutuskan hengkang dari Nidji.
"Butuh waktu untuk berjalan dan memikirkan apa yang mau dilakukan ke depan. Apakah lanjut atau berhenti sejenak," kata Giring melalui pesan singkat yang diterima SINDOmedia, Senin (30/3).
Lebih lanjut Giring mengatakan, lirik lagu ini juga memiliki arti lain dari sebuah kesendirian. Karena itulah ia menilai lagu tersebut sangat cocok untuk seseorang yang mengalami banyak cobaan.
"Kita sebenarnya mampu bekerja sendiri. Namun, ketika ingin mencapai sesuatu yang lebih besar, perlu sebuah kerjasama. Ada kalanya sendiri itu penting, tapi jangan sampai terlarut dalam kesendirian itu. Saya sering sekali merasa sendiri. Sesekali tidak ada yang salah dalam menikmati kesendirian," ujar pria bernama lengkap Giring Ganesha Djumaryo itu.
Seperti telah disebutkan, sebelum dinyanyikan Giring, lagu "Sendiri" sempat dipopulerkan oleh Chrisye. Lagu tersebut merupakaan ciptaan Guruh Soekarnoputra dan sering kali dicover (dinyanyikan ulang) oleh orang lain dengan aransemen serta karakter vokal yang berbeda.
"Awalnya lagu ini diciptakan Mas Guruh, kemudian dinyanyikan oleh Chrisye. Lalu pada suatu waktu, Bu Acin (produser Musica Studio) meminta saya untuk menyanyikan kembali lagu tersebut. Jujur, sebenarnya saya belum ada rencana merilis lagu. Namun Mas Guruh, Bu Acin, Mas Andi Rianto, Mas Andre Dinuth percaya bahwa saya mampu membawakan lagu ini dengan baik. Dan, untuk pertama kalinya saya merilis lagu solo. Merupakan suatu kehormatan saya bisa membawakan kembali lagu ini," kata Giring.
Untuk semakin menunjang lagunya, penyanyi kelahiran 1983 ini sengaja membuat klip video yang mengambil suasana sepi Kota Jakarta dengan menggandeng sutradara George Timothy.
"Konsep music video saya percayakan kepada sahabat saya, George. Kita syuting jam 12 malam di beberapa sudut Kota Jakarta. Kesempatan bagus, karena sudah larut malam serta didukung kemampuan George dalam menentukan suasana yang tepat saat pengambilan gambar," pungkas Giring.
Single "Sendiri" seperti menggambarkan kesendirian Giring yang harus hengkang meninggalkan band Nidji yang telah membesarkan namanya serta memilih menekuni dunia politik sambil menjalani bisnis dan dunia e-sport yang kini kian digemari anak muda.
Bu Acin selaku produser, dengan intuisinya begitu cermat menghadirkan konsep baru pada lagu yang awalnya dinyanyikan oleh almarhum Chrisye itu. Setelah puluhan tahun berlalu, lagu tersebut kembali hadir dengan aransemen yang fresh, sesuai dengan karakter vokal Giring.
Menurut Giring, lagu "Sendiri" bercerita tentang permasalahan seseorang, yang ia rasa cocok buat mereka yang sedang berjuang sendiri dalam hidup. Seperti Giring yang kini harus berjuang sendiri setelah memutuskan hengkang dari Nidji.
"Butuh waktu untuk berjalan dan memikirkan apa yang mau dilakukan ke depan. Apakah lanjut atau berhenti sejenak," kata Giring melalui pesan singkat yang diterima SINDOmedia, Senin (30/3).
Lebih lanjut Giring mengatakan, lirik lagu ini juga memiliki arti lain dari sebuah kesendirian. Karena itulah ia menilai lagu tersebut sangat cocok untuk seseorang yang mengalami banyak cobaan.
"Kita sebenarnya mampu bekerja sendiri. Namun, ketika ingin mencapai sesuatu yang lebih besar, perlu sebuah kerjasama. Ada kalanya sendiri itu penting, tapi jangan sampai terlarut dalam kesendirian itu. Saya sering sekali merasa sendiri. Sesekali tidak ada yang salah dalam menikmati kesendirian," ujar pria bernama lengkap Giring Ganesha Djumaryo itu.
Seperti telah disebutkan, sebelum dinyanyikan Giring, lagu "Sendiri" sempat dipopulerkan oleh Chrisye. Lagu tersebut merupakaan ciptaan Guruh Soekarnoputra dan sering kali dicover (dinyanyikan ulang) oleh orang lain dengan aransemen serta karakter vokal yang berbeda.
"Awalnya lagu ini diciptakan Mas Guruh, kemudian dinyanyikan oleh Chrisye. Lalu pada suatu waktu, Bu Acin (produser Musica Studio) meminta saya untuk menyanyikan kembali lagu tersebut. Jujur, sebenarnya saya belum ada rencana merilis lagu. Namun Mas Guruh, Bu Acin, Mas Andi Rianto, Mas Andre Dinuth percaya bahwa saya mampu membawakan lagu ini dengan baik. Dan, untuk pertama kalinya saya merilis lagu solo. Merupakan suatu kehormatan saya bisa membawakan kembali lagu ini," kata Giring.
Untuk semakin menunjang lagunya, penyanyi kelahiran 1983 ini sengaja membuat klip video yang mengambil suasana sepi Kota Jakarta dengan menggandeng sutradara George Timothy.
"Konsep music video saya percayakan kepada sahabat saya, George. Kita syuting jam 12 malam di beberapa sudut Kota Jakarta. Kesempatan bagus, karena sudah larut malam serta didukung kemampuan George dalam menentukan suasana yang tepat saat pengambilan gambar," pungkas Giring.
(tsa)