Kerupuk Dicantol di Pintu Ferrari, Aksi Sosial Pemilik MS Glow Viral Lagi
A
A
A
SURABAYA - Pandemi COVID-19 telah menggugah hati banyak kalangan untuk aktif membantu sesama. Pemerintah maupun masyarakat bahu-membahu menolong mereka yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi global tersebut.
Aksi sosial pun marak dilakukan warga di tengah pandemi yang melanda saat ini. Salah satunya oleh Shandy Purnamasari, pemilik klinik dan brand kecantikan MS Glow. Kota Surabaya menjadi kawasan yang disasar Shandy untuk melakukan aksinya kali ini. Dan, yang unik, aksi tersebut membuat nama wanita pengusaha itu kembali viral di media sosial.
"Kendati saat ini tengah berlangsung program work from home, aksi peduli sosial harus terus digalakkan untuk membantu kesejahteraan masyarakat marginal. Sekaligus untuk menumbuhkan semangat kepedulian dan empati yang dapat diikuti oleh masyarakat lain," kata Shandy melalui keterangan tertulis usai memberikan sembako, makanan siap saji, dan sejumlah uang kepada warga yang membutuhkan di Surabaya, Selasa (7/4).
Sebanyak 250 paket sembako telah dibagikan kepada warga kurang mampu khususnya janda tua, tukang becak, tukang sapu, dan lansia yang tak memiliki penghasilan cukup untuk menyambung hidup di tengah wabah corona.
Seperti telah disebutkan, yang unik di sini dan sempat menjadi viral, Shandy tampak membagikan bantuan dengan menggunakan mobil Ferrari. Pintu mobil mewah yang harganya miliaran rupiah tersebut dijadikan cantolan beberapa makanan seperti kerupuk khas Surabaya. Shandy juga sempat mengingatkan masyarakat yang menerima bantuan agar tetap menjaga jarak.
"Maaf ini spontan saya menyantolkan beberapa makanan kecil seperti kerupuk di pintu mobil Ferrari untuk mencegah kerumunan masyarakat di satu titik. Saya juga mengingatkan untuk menjaga jarak antarmereka. Kan berbahaya kalau ada penularan virus corona saat mereka menerima bantuan," ungkap Shandy.
Warga setempat yang bernama Sugeng mengatakan, seandainya kegiatan ini bisa serentak dilakukan di Surabaya, masyarakat pasti bahagia. “Sembako ini sangat membantu warga. Andai saja warga di seluruh wilayah bisa memperoleh kebutuhan makanan. Saya pun bersyukur bisa mendapatkan sembako," katanya.
Aksi sosial pun marak dilakukan warga di tengah pandemi yang melanda saat ini. Salah satunya oleh Shandy Purnamasari, pemilik klinik dan brand kecantikan MS Glow. Kota Surabaya menjadi kawasan yang disasar Shandy untuk melakukan aksinya kali ini. Dan, yang unik, aksi tersebut membuat nama wanita pengusaha itu kembali viral di media sosial.
"Kendati saat ini tengah berlangsung program work from home, aksi peduli sosial harus terus digalakkan untuk membantu kesejahteraan masyarakat marginal. Sekaligus untuk menumbuhkan semangat kepedulian dan empati yang dapat diikuti oleh masyarakat lain," kata Shandy melalui keterangan tertulis usai memberikan sembako, makanan siap saji, dan sejumlah uang kepada warga yang membutuhkan di Surabaya, Selasa (7/4).
Sebanyak 250 paket sembako telah dibagikan kepada warga kurang mampu khususnya janda tua, tukang becak, tukang sapu, dan lansia yang tak memiliki penghasilan cukup untuk menyambung hidup di tengah wabah corona.
Seperti telah disebutkan, yang unik di sini dan sempat menjadi viral, Shandy tampak membagikan bantuan dengan menggunakan mobil Ferrari. Pintu mobil mewah yang harganya miliaran rupiah tersebut dijadikan cantolan beberapa makanan seperti kerupuk khas Surabaya. Shandy juga sempat mengingatkan masyarakat yang menerima bantuan agar tetap menjaga jarak.
"Maaf ini spontan saya menyantolkan beberapa makanan kecil seperti kerupuk di pintu mobil Ferrari untuk mencegah kerumunan masyarakat di satu titik. Saya juga mengingatkan untuk menjaga jarak antarmereka. Kan berbahaya kalau ada penularan virus corona saat mereka menerima bantuan," ungkap Shandy.
Warga setempat yang bernama Sugeng mengatakan, seandainya kegiatan ini bisa serentak dilakukan di Surabaya, masyarakat pasti bahagia. “Sembako ini sangat membantu warga. Andai saja warga di seluruh wilayah bisa memperoleh kebutuhan makanan. Saya pun bersyukur bisa mendapatkan sembako," katanya.
(tsa)