12 Langkah Jaga Buah dan Sayur Tetap Segar dalam Waktu Lama
A
A
A
JAKARTA - Pandemi COVID-19 telah membuat kepanikan di seluruh dunia. Orang-orang dipaksa untuk tetap di dalam rumah dan menjaga jarak sosial sekaligus mengisolasi diri.
Menyikapi kondisi tersebut, orang-orang lantas berinisiatif menyimpan cukup banyak buah dan sayur sehingga mereka tidak perlu sering keluar rumah selama masa kritis ini.
Selama pandemi, kita dianjurkan untuk mencuci tangan sesering mungkin selama 20 detik menggunakan sabun di bawah air mengalir. Di sisi lain, para ahli juga mengimbau untuk menjaga barang makanan yang dikonsumsi. Caranya adalah dengan mencuci buah-buahan dan sayur di bawah air keran secara benar sebelum dikonsumsi. Juga pastikan untuk membuang polibag, wadah membawa barang-barang karena bisa mengandung infeksi virus.
Namun, menyimpan buah-buahan dan sayur dalam jumlah banyak ada kemungkinan makanan tersebut menjadi busuk atau basi. Agar sayur dan buah tetap segar sepanjang waktu, ikuti langkah-langkah sederhana ini, seperti dilansir laman Times Now News.
1. Setelah mencuci buah dan sayur dengan benar, cobalah menyimpannya di dalam produce bag atau tas serut karena mampu menyerap kelembaban dan udara. Ketika Anda menyimpannya dalam kantong tertutup, makanan akan cepat rusak dibandingkan dengan saat disimpan di dalam tas serut.
2. Menyimpan kentang bersama apel adalah ide bagus karena apel melepaskan gas etilen yang membantu meningkatkan kehidupan kentang. Juga, jika Anda melihat ada apel busuk, segera buang apel itu.
3. Jauhkan semua apel, aprikot, dan banyak buah lain yang melepaskan gas etilen dari salad karena dapat membuatnya layu. Buah jenis ini juga harus disimpan di lemari es.
4. Anda dapat menyimpan alpukat, buah persik, dan pir di luar kulkas. Buah-buahan tersebut boleh disimpan di lemari es begitu sudah matang. Juga, pastikan Anda tidak menggabungkan semuanya dan mencoba menyimpan di keranjang terpisah.
5. Meskipun mencuci buah-buahan dan sayur sangat dianjurkan selama pandemi, Anda harus memastikan untuk mengeringkannya dengan baik sebelum menempatkannya di lemari es karena bisa menjadi basah dan menyebabkan tidak memiliki umur simpan yang lebih lama.
6. Anggur dapat dicuci dan dimasukkan ke dalam lemari es setelah dikeringkan secara benar. Letakkan anggur kering di atas handuk kertas, lalu taruh di lemari es.
7. Jamur harus ditempatkan di wadah tertutup di lemari es.
8. Simpan pisang dengan memisahkannya dari tandan karena akan memperlambat proses pematangannya.
9. Mencuci stroberi, blueberry, atau raspberry dengan air panas sebelum menyimpannya dapat membantu buah tersebut tetap segar lebih lama karena buah jenis ini bisa berjamur setelah pendinginan.
10. Tomat harus dijauhkan dari lemari es karena tidak hanya mempengaruhi rasa, tetapi juga mengubah teksturnya dalam beberapa hari. Cobalah untuk menyimpannya di suhu ruangan dan jauhkan dari sinar matahari.
11. Simpan sayuran berdaun di lemari es dengan membungkusnya menggunakan handuk kertas untuk menyerap kelebihan air. Kemudian tempatkan sayuran di dalam kantong plastik dan simpan di lemari es.
12. Celupkan wortel ke dalam wadah berisi air dan tutup wadah tersebut dengan bungkus plastik lalu simpan di kulkas untuk umur simpan yang lebih lama. Juga, buang semua daun wortel.
Menyikapi kondisi tersebut, orang-orang lantas berinisiatif menyimpan cukup banyak buah dan sayur sehingga mereka tidak perlu sering keluar rumah selama masa kritis ini.
Selama pandemi, kita dianjurkan untuk mencuci tangan sesering mungkin selama 20 detik menggunakan sabun di bawah air mengalir. Di sisi lain, para ahli juga mengimbau untuk menjaga barang makanan yang dikonsumsi. Caranya adalah dengan mencuci buah-buahan dan sayur di bawah air keran secara benar sebelum dikonsumsi. Juga pastikan untuk membuang polibag, wadah membawa barang-barang karena bisa mengandung infeksi virus.
Namun, menyimpan buah-buahan dan sayur dalam jumlah banyak ada kemungkinan makanan tersebut menjadi busuk atau basi. Agar sayur dan buah tetap segar sepanjang waktu, ikuti langkah-langkah sederhana ini, seperti dilansir laman Times Now News.
1. Setelah mencuci buah dan sayur dengan benar, cobalah menyimpannya di dalam produce bag atau tas serut karena mampu menyerap kelembaban dan udara. Ketika Anda menyimpannya dalam kantong tertutup, makanan akan cepat rusak dibandingkan dengan saat disimpan di dalam tas serut.
2. Menyimpan kentang bersama apel adalah ide bagus karena apel melepaskan gas etilen yang membantu meningkatkan kehidupan kentang. Juga, jika Anda melihat ada apel busuk, segera buang apel itu.
3. Jauhkan semua apel, aprikot, dan banyak buah lain yang melepaskan gas etilen dari salad karena dapat membuatnya layu. Buah jenis ini juga harus disimpan di lemari es.
4. Anda dapat menyimpan alpukat, buah persik, dan pir di luar kulkas. Buah-buahan tersebut boleh disimpan di lemari es begitu sudah matang. Juga, pastikan Anda tidak menggabungkan semuanya dan mencoba menyimpan di keranjang terpisah.
5. Meskipun mencuci buah-buahan dan sayur sangat dianjurkan selama pandemi, Anda harus memastikan untuk mengeringkannya dengan baik sebelum menempatkannya di lemari es karena bisa menjadi basah dan menyebabkan tidak memiliki umur simpan yang lebih lama.
6. Anggur dapat dicuci dan dimasukkan ke dalam lemari es setelah dikeringkan secara benar. Letakkan anggur kering di atas handuk kertas, lalu taruh di lemari es.
7. Jamur harus ditempatkan di wadah tertutup di lemari es.
8. Simpan pisang dengan memisahkannya dari tandan karena akan memperlambat proses pematangannya.
9. Mencuci stroberi, blueberry, atau raspberry dengan air panas sebelum menyimpannya dapat membantu buah tersebut tetap segar lebih lama karena buah jenis ini bisa berjamur setelah pendinginan.
10. Tomat harus dijauhkan dari lemari es karena tidak hanya mempengaruhi rasa, tetapi juga mengubah teksturnya dalam beberapa hari. Cobalah untuk menyimpannya di suhu ruangan dan jauhkan dari sinar matahari.
11. Simpan sayuran berdaun di lemari es dengan membungkusnya menggunakan handuk kertas untuk menyerap kelebihan air. Kemudian tempatkan sayuran di dalam kantong plastik dan simpan di lemari es.
12. Celupkan wortel ke dalam wadah berisi air dan tutup wadah tersebut dengan bungkus plastik lalu simpan di kulkas untuk umur simpan yang lebih lama. Juga, buang semua daun wortel.
(tsa)