Membiasakan Anak Makan Sehat

Selasa, 28 Oktober 2014 - 09:38 WIB
Membiasakan Anak Makan...
Membiasakan Anak Makan Sehat
A A A
AKTIVITAS yang dilakukan anak-anak tak jauh beda dengan orang dewasa. Segudang kegiatan telah menanti sepulang sekolah, mulai dari kursus, olahraga, dan mengerjakan pekerjaan rumah. Akibatnya, asupan makanan mereka pun tak terkontrol.

Bagaimana mengatasinya? Jangan kira anak-anak tak sama sibuknya dengan orang dewasa. Hari-hari mereka disibukkan dengan agenda yang padat.

Lepas sekolah yang sudah siang bahkan menjelang sore, anakanak langsung mengikuti segudang kegiatan lain. Sebut saja aneka kursus, kegiatan olahraga, belum lagi mengerjakan pekerjaan rumah. Jika tidak dikontrol, anak pun memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat. Tentunya hal ini dapat memengaruhi kesehatan sang buah kita.

Dengan jadwal yang padat, anak-anak tak sempat makan secara sempurna. Bisa saja dia makan di sela-sela berganti baju atau bahkan di kendaraan. Dia pun cenderung memilih makanan yang hanya dia suka."Padahal, makan hanya dari satu jenis makanan tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisinya," kata dokter anak Chris Tolcher MD, asisten klinis profesor di the University of Southern California School of Medicine, Amerika Serikat.

Terlebih, anak tengah dalam masa tumbuh kembang. Seperti dilansir dari webmd , sebaiknya imbangi diet si kecil. Kenali segala macam makanan dan ajak anak mengetahui dari mana dia bisa memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, dan sebagainya serta berapa banyak yang dibutuhkan agar nutrisi tercukupi. Kalori yang dibutuhkan anak bergantung usia dan aktivitas yang dilakukan.

Sebagai panduan, anak usia 2 dan 3 membutuhkan 1.000-1.400 kalori/hari. Anak yang lebih besar dan remaja perempuan memerlukan 1.600-2.200 kalori/hari, sementara remaja laki-laki membutuhkan 2.200-2.800 kalori, bergantung tingkat aktivitas.

Perhatikan porsi makan anak. Jangan terlalu banyak atau justru terlalu sedikit. Dukung anak untuk menikmati makanannya. Menyiasati agar anak tidak makan terlalu banyak, gunakan piring dan sendok yang lebih kecil. Kebiasaan makan yang tidak sehat lainnya, yaitu makan terburu-buru sambil mengerjakan pekerjaan lain. Hal ini bisa mengakibatkan sakit perut, makan terlalu berlebihan, atau justru anak makan makanan yang tidak sehat.

Perhatikan juga apakah si kecil suka mengonsumsi junk food, seperti keripik, soda, makanan manis, baik di sekolah, rumah, maupun di luar. Makanan ini seperti diketahui, tinggi kalori, tapi rendah nutrisi. Maka itu, usahakan jangan sering mengajak anak ke restoran cepat saji dan mengizinkannya membeli makanan semacam itu. Stok lemari dapur atau kulkas dengan makanan ringan sehat.

"Perbanyak buah, sayuran, atau camilan seperti kacang-kacangan," ujar Tolcher. Anak-anak umumnya menyukai minuman jus, susu, minuman olahraga, soda, dan minuman dengan pemanis buatan. Meski minuman tersebut tinggi kalori, tapi rendah serat. Sebaiknya ajari si kecil untuk memperbanyak minum air putih.

Banyak manfaat air bagi tubuh. Utamanya untuk membersihkan tubuh dan membantu mencerna makanan. Tidak ada ukuran seberapa banyak air yang baik dikonsumsi anak. Agar anak lebih suka minum, tempatkan air di botol dan tambahkan irisan lemon atau stroberi untuk membuatnya menjadi menarik.

Gerard Mullin MD, pengarang The Inside Tract: Your Good Gut Guide to Great Digestive Health , menyarankan para orang tua untuk mengajarkan anak makan secara berkesadaran. Ini adalah kunci bagi anak untuk mendapatkan organ pencernaan yang sehat. Jika kita makan secara perlahan, kita bisa menikmati makanan kita, bahkan makan lebih sedikit.

Agar sehat, imbangi kegiatan anak dengan aktivitas fisik yang bukan hanya membantu anak menjaga berat badan, juga meningkatkan kepercayaan diri dan membantu mencegah konstipasi atau susah buang air besar. "Ajak anak-anak beraktivitas di luar ketimbang hanya bermain game dalam rumah," beber spesialis anak Scott Cohen MD, yang juga pengarang buku Eat, Sleep, Poop: A Complete Common Sense Guide to Your Baby’s First Year .

Sri noviarni
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0888 seconds (0.1#10.140)