; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Berburu yang Serbamurah
Berburu yang Serbamurah
A
A
A
Demi meminimalkan dana, anggota komunitas ini senang berburu penginapan murah, mencari makanan jalanan yang murah tapi enak, juga melakukan share cost atau berbagi ongkos.
Berawal dari sekadar untuk memberi info liburan murah di dalam maupun luar negeri, Andy Kristono dan Yulijantik terpikir untuk sekalian saja membuat komunitas Liburan Murah (LM). Komunitas asal Surabaya ini juga punya kekhasan saat jalan-jalan, yaitu gemar memilih alat transportasi, hotel, dan lainnya dengan harga yang terbilang murah daripada biasanya.
Misalnya, Andy mengatakan, menginap di hotel berbintang dengan harga hanya Rp50.000, atau mendapat penerbangan dengan separuh harga. Dia juga menambahkan, saat traveling ke luar negeri, dia dan rombongan juga menggunakan subway untuk keliling kota atau pergi ke satu tempat wisata ke tempat wisata lainnya. Begitu pula saat ingin makan, mereka mencari tempat yang murah dan enak seperti di food street. Tak jarang, mereka juga melakukan share cost. “Supaya bisa lebih memangkas bujet saat berlibur,” katanya.
Selama terbentuk, komunitas yang memiliki kurang lebih 50-100 anggota dan pengikut di Facebook sekitar lebih dari 30.000 orang ini, telah menjelajahi banyak tempat menarik. Di antaranya Raja Ampat, Pulau Bawean, Kawah Ijen, Pulau Seribu, Makassar, Medan, Pulau Komodo, dan lain-lainnya. Sementara untuk tujuan luar negeri, mereka sudah menjelajahi Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, Australia, dan Amerika. Bahkan, ke depannya akan ke India dan Turki,” papar Andy.
Nah, selama melancong itu, mereka juga tak lupa pergi ke wilayah yang lekat dengan wisata kulinernya. Mereka juga tak lupa untuk mengenalkan tentang Indonesia saat bertemu warga lokal di luar negeri. “Saat nge-trip, kami biasanya sering berinteraksi dengan masyarakat setempat. Jadi, sekalian kami cerita tentang Indonesia,” tuturnya. Tak jarang, LM juga menggelar kopdar untuk membahas liburan selanjutnya. “Juga bertukar informasi seputar tempattempat wisata yang akan dikunjungi,” kata Andy.
Rehdian khartika
Berawal dari sekadar untuk memberi info liburan murah di dalam maupun luar negeri, Andy Kristono dan Yulijantik terpikir untuk sekalian saja membuat komunitas Liburan Murah (LM). Komunitas asal Surabaya ini juga punya kekhasan saat jalan-jalan, yaitu gemar memilih alat transportasi, hotel, dan lainnya dengan harga yang terbilang murah daripada biasanya.
Misalnya, Andy mengatakan, menginap di hotel berbintang dengan harga hanya Rp50.000, atau mendapat penerbangan dengan separuh harga. Dia juga menambahkan, saat traveling ke luar negeri, dia dan rombongan juga menggunakan subway untuk keliling kota atau pergi ke satu tempat wisata ke tempat wisata lainnya. Begitu pula saat ingin makan, mereka mencari tempat yang murah dan enak seperti di food street. Tak jarang, mereka juga melakukan share cost. “Supaya bisa lebih memangkas bujet saat berlibur,” katanya.
Selama terbentuk, komunitas yang memiliki kurang lebih 50-100 anggota dan pengikut di Facebook sekitar lebih dari 30.000 orang ini, telah menjelajahi banyak tempat menarik. Di antaranya Raja Ampat, Pulau Bawean, Kawah Ijen, Pulau Seribu, Makassar, Medan, Pulau Komodo, dan lain-lainnya. Sementara untuk tujuan luar negeri, mereka sudah menjelajahi Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, Australia, dan Amerika. Bahkan, ke depannya akan ke India dan Turki,” papar Andy.
Nah, selama melancong itu, mereka juga tak lupa pergi ke wilayah yang lekat dengan wisata kulinernya. Mereka juga tak lupa untuk mengenalkan tentang Indonesia saat bertemu warga lokal di luar negeri. “Saat nge-trip, kami biasanya sering berinteraksi dengan masyarakat setempat. Jadi, sekalian kami cerita tentang Indonesia,” tuturnya. Tak jarang, LM juga menggelar kopdar untuk membahas liburan selanjutnya. “Juga bertukar informasi seputar tempattempat wisata yang akan dikunjungi,” kata Andy.
Rehdian khartika
(bbg)
Explore More