Bolu Batik Cantik dan Nikmat

Sabtu, 08 November 2014 - 12:45 WIB
Bolu Batik Cantik dan...
Bolu Batik Cantik dan Nikmat
A A A
Selalu ada hal baru bila berbicara soal kuliner. Setelah rainbow cake dan ombre cake yang naik daun, saat ini bolu batik sedang jadi tren. Penasaran seperti apa keindahan dan kenikmatan rasanya? Riani Lestari, pemilik toko kue Ummi Bakery, sudah sebulan belakangan membuat bolu bermotif batik.

Dia mengaku keahliannya membuat bolu batik ini didapatkan dari tempat kursusnya yang diselenggarakan oleh seorang pengajar kue. Ketertarikan Riani berakar pada semangat melestarikan batik. “Kita bisa turut membuat batik semakin membudaya dengan mengaplikasikannya pada cake, cookies , ataupun barang seni lainnya,” tutur ibu dua anak itu kepada KORAN SINDO .

Riani tidak tahu pasti siapa yang menciptakan tren pembuatan bolu batik. Sampai sekarang, belum ada yang memiliki hak paten atas kreasi unik tersebut. Namun, dia sempat mendengar ada beberapa pengajar kue yang mengaku menjadi pencetus pembuat tren tersebut.

Lantaran tidak ada pakemnya, bolu batik dapat dibuat dengan menggunakan sembarang resep bolu. Riani mengungkapkan bolu yang sudah pasaran dibuat adalah bolu gulung batik. Akan tetapi, dia juga telah mencoba satu inovasi terbaru, yaitu brownies kukus batik. “Sekarang juga sudah banyak yang membuat cake batik,” imbuhnya.

Khusus untuk bolu gulung batik, Riani menggunakan adonan bolu kukus seperti biasa. Bedanya, bolu gulung ala Riani memiliki varian yang beraneka ragam, mulai rasa cokelat, keju, stroberi, hingga blueberry. Untuk jenis motif batiknya, Riani bebas berkreasi menyesuaikan dengan pesanan pembeli. “Di sini saya banyak menggunakan motif batik Solo, Yogyakarta, Pekalongan, ataupun Cirebon,” katanya.

Sama halnya dengan membatik di atas kain, membatik di atas kue pun harus dilakukan dengan ketekunan dan ketelitian yang tinggi. Aplikasi warnanya mesti sangat cermat. Sebab, layaknya membeli kain batik, pelanggan akan terlebih dahulu terpikat dengan motif dan warna hiasan kuenya.

“Daya tarik bolu batik itu ada pada warnanya dan motifnya. Jadi, kami harus benar-benar jeli dan sekreatif mungkin untuk bisa memikat pembeli,” kata Riani yang mengandalkan paduan warna cerah saat berkreasi di dapurnya. Menurut Riani, hampir semua varian bolu batik sama larisnya.

Namun, bolu rasa keju dan cokelat selalu menjadi pilihan utama pelanggan. Motif yang paling banyak diburu pembeli adalah motif parang, kawung, bunga modern, dan pekalongan. “Bolu batik disukai karena motifnya yang lucu dan elegan untuk dijadikan bingkisan,” imbuhnya.

Selain itu, faktor rasa sangat berperan dalam menentukan kualitasnya. Bolu termasuk kudapan yang tidak membuat kenyang, tapi begitu terasa spesial di lidah. Riani menjual bolu gulung batik berukuran 26x26x2 cm seharga Rp60.000.

Aprilia s andyna
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0936 seconds (0.1#10.140)