Pulau Selayar Keindahan Menuju Taka Bonerate

Sabtu, 29 November 2014 - 07:57 WIB
Pulau Selayar Keindahan Menuju Taka Bonerate
Pulau Selayar Keindahan Menuju Taka Bonerate
A A A
MAKASSAR - Terletak di ujung Provinsi Sulawesi Selatan, pulau tenang dan terisolasi ini bernama Pulau Selayar. Jika berwisata ke sana, Anda dapat nikmati pulau dengan hamparan pasir putih luas dan perairan nan jernih. Meskipun masih didominasi oleh hutan tadah hujan, Selayar menawarkan banyak pantai berpasir putih.

Pulau Selayar memiliki panjang 80 kilometer dan merupakan pintu gerbang menuju ke keindahan Taman Nasional Taka Bonerate. Di bawah lautnya tersimpan warna-warni terumbu karang, spons raksasa, hingga beraneka ragam jenis ikan seperti duyung, tuna, penyu dan pari manta.

Selayar terdiri dari 21 pulau dan atol, dimana Taka Bonerate merupakan atol terbesar ketiga di dunia setelah Kepulauan Marshall dan Maladewa.

Kota terbesar di Selayar adalah Benteng yang ramai dengan sepeda motor dan becak. Pusat kotanya masih menyisakan sebuah penjara tua peninggalan Belanda dari tahun 1890 yang masih kokoh berdiri. Pusat kota atau sering disebut alun-alun itu merupakan pusat berbagai kegiatan perayaan seni, budaya, dan hiburan di Selayar. (Sumber. Wikipedia)

Pulau Selayar sebenarnya sudah terkenal sejak berabad lamanya, Manuskrip Jawa kuno, yaitu Nagara Kertagama menyebutkan pada abad ke-14 terdapat sebuah kerajaan yang berkuasa di Selayar.

Kerajaan pra-Islam tersebut tampaknya telah menjadi pusat perdagangan dan dikunjungi pedagang dari China, Filipina dan Thailand. Bukti keberadaan kerajaan di Pulau Selayar tersebut diperkuat bukti-bukti yang ditemukan berbagai artefak di sekitar pulau.

Salah satu penemuan yang paling penting adalah Gendang Dongson yang merupakan gendang terbesar di dunia dan menurut penelitian sudah berusia sekira 2.000 tahun. Gedang ini kemungkinan berasal dari zaman perunggu.

Artefak yang ditemukan lainnya adalah seperti porselen Cina dan porselen Sawankholok (Thailand). Menurut penelitian bahwa kemungkinan pengaruh Islam mulai masuk Selayar pada abad ke-16 yang dibawa oleh pengikut Sultan Ternate dari Maluku Utara.

Surga tropis terpencil ini menawarkan sejumlah pantai berpasir putih yang indah. Antaranya Pantai Baloiya membentang sekira 3 kilometer. Di pantai tersebut Anda bisa menyaksikan tarsius dan celeng yang sedang bermain di antara dedaunan lebat di dalam hutan.

Selayar Diver Resort menawarkan cottage dan fasilitas bagi penyelam. Pantai lainnya adalah Pantai Pinang, sekira 80 menit dari Benteng dan Pantai Je'neiya atau sekitar 60 menit dari kota Benteng.

Selain menyelam dan snorkeling di antara terumbu karang yang berwarna-warni dan pesona bawah laut Taka Bonerate, Pulau Selayar juga menawarkan sejumlah atraksi yang luar biasa untuk dikunjungi

Untuk bisa sampai ke Pulau Selayar, Anda bisa melakukan perjalanan dari Makassar ke Kota Tanjung Bira. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Selayar menggunakan kapal ferry sekira dua jam. Perlu diingat, jika laut dalam keadaan pasang maka kapal tidak akan melakukan pelayaran ke Selayar. Tersedia bus AC dari Makassar yang biasanya berangkat pukul 9 pagi dan tiba di Benteng sekira 07.30 malam.

Alternatif lain, Anda bisa terbang menggunakan pesawat bebadan kecil yaitu SMAC dari Makassar menuju Selayar.

Tak hanya menikmati keindahan laut, Anda bisa menyantap kuliner khas di Pulau Selayar dengan menu utama nasi santan yang dimasak menggunakan santan kelapa. Kemudian, ada ikan bakar baronang yang dioleh dengan bumbu cabai keriting, cabai rawit, garam, penyedap rasa, gula pasir, dan asam yang berasal dari belimbing.

Nasi santan dapat dijumpai hampir di setiap sudut Pulau Selayar salah satunya di Pasar lama Benteng Jalan Aroeppala, RA. Kartini, dan Jalan Syarif Al Qadri. Menu seafood seperti cumi bakar, udang, ikan bakar juga menjadi kuliner adalan di Selayar. Bagaimana tertarik untuk mencoba berwisata ke Pulau Selayar, luangkan waktu Anda untuk menyaksikan keindahannya.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8702 seconds (0.1#10.140)