Kreativitas Siswa SD Memasak Daging Sapi
A
A
A
UNTUK kedua kalinya Meat & Livestock Australia (MLA) mengadakan Australian Beef Junior Chef Challenge .
Lomba masak untuk anak-anak ini sekaligus untuk mengenalkan pola makan sehat pada anak sejak usia dini. Salah satunya, kesadaran konsumsi daging sapi khususnya daging sapi Australia sebagai sumber banyak nutrisi penting. Jika tahun lalu para siswa SMP se- Jakarta, kali ini giliran adik-adiknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar untuk memiliki pengalaman memasak daging.
MLA beserta duta True Aussie Beef sekaligus juri, selebriti Chef Vania Wibisono, sudah mengunjungi beberapa SD di Jakarta selama Oktober dan November lalu untuk melakukan edukasi mengenai daging sapi Australia. Mereka juga menggelar lomba masak untuk mencari 10 sekolah di babak final pada Jumat (12/12) di Hotel Ciputra, Jakarta Barat.
Mereka membuat masakan olahan daging sapi, yaitu Farfalle Saus Bolognaise dan Pancake Beef Cheese . Dengan terlebih dahulu didemokan cara membuatnya oleh Chef Vania, para peserta tampak sudah menguasai, tapi tetap tegang untuk rasa serta tampilan masakan yang mereka buat. Penilaian masakan para peserta memang dilihat dari rasa, penampilan, dan kreativitas mereka.
Chef Vania mengungkapkan, ratarata dari mereka hanya mencoba karena masih jarang untuk memasak. “Anak zaman sekarang tampaknya masih kurang minat untuk berkegiatan di dapur. Mungkin belum waktunya karena masih terlalu kecil atau ada orang tua yang malah melarang. Namun, lomba ini cukup untuk memberi pengalaman bagi mereka dan sedikit mengajarkan untuk membuat bekal sendiri,” ujar Vania.
Di tengah-tengah para peserta terdapat Ara, 9, putri Ussy Sulistiawati yang berasal dari SD BINUS Internasional Simprug Jakarta. Mencoba pengalaman baru untuk anaknya yang suka masak ini merupakan alasan Ussy mengikutsertakan anaknya dalam lomba ini.
“Padahal aku enggak suka masak. Tapi, Ara suka bikin kue dan kaget juga dia bisa lolos ke babak final ini. Walaupun enggak menang, banyak yang bisa dipelajari dalam setiap kompetisi selain pengalaman sportivitas Ara, juga biar makin ahli masaknya,” kata Ussy.
Australian Beef Junior Chef Challenge ini dimenangkan oleh Syafana Islamic School yang mendapatkan hadiah uang tunai Rp2,5 juta. Juara 2 SD Global Sevilla yang memperoleh Rp1,5 juta dan juara terakhir SD Stella Maris BSD dengan hadiah Rp1 juta.
Ananda nararya
Lomba masak untuk anak-anak ini sekaligus untuk mengenalkan pola makan sehat pada anak sejak usia dini. Salah satunya, kesadaran konsumsi daging sapi khususnya daging sapi Australia sebagai sumber banyak nutrisi penting. Jika tahun lalu para siswa SMP se- Jakarta, kali ini giliran adik-adiknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar untuk memiliki pengalaman memasak daging.
MLA beserta duta True Aussie Beef sekaligus juri, selebriti Chef Vania Wibisono, sudah mengunjungi beberapa SD di Jakarta selama Oktober dan November lalu untuk melakukan edukasi mengenai daging sapi Australia. Mereka juga menggelar lomba masak untuk mencari 10 sekolah di babak final pada Jumat (12/12) di Hotel Ciputra, Jakarta Barat.
Mereka membuat masakan olahan daging sapi, yaitu Farfalle Saus Bolognaise dan Pancake Beef Cheese . Dengan terlebih dahulu didemokan cara membuatnya oleh Chef Vania, para peserta tampak sudah menguasai, tapi tetap tegang untuk rasa serta tampilan masakan yang mereka buat. Penilaian masakan para peserta memang dilihat dari rasa, penampilan, dan kreativitas mereka.
Chef Vania mengungkapkan, ratarata dari mereka hanya mencoba karena masih jarang untuk memasak. “Anak zaman sekarang tampaknya masih kurang minat untuk berkegiatan di dapur. Mungkin belum waktunya karena masih terlalu kecil atau ada orang tua yang malah melarang. Namun, lomba ini cukup untuk memberi pengalaman bagi mereka dan sedikit mengajarkan untuk membuat bekal sendiri,” ujar Vania.
Di tengah-tengah para peserta terdapat Ara, 9, putri Ussy Sulistiawati yang berasal dari SD BINUS Internasional Simprug Jakarta. Mencoba pengalaman baru untuk anaknya yang suka masak ini merupakan alasan Ussy mengikutsertakan anaknya dalam lomba ini.
“Padahal aku enggak suka masak. Tapi, Ara suka bikin kue dan kaget juga dia bisa lolos ke babak final ini. Walaupun enggak menang, banyak yang bisa dipelajari dalam setiap kompetisi selain pengalaman sportivitas Ara, juga biar makin ahli masaknya,” kata Ussy.
Australian Beef Junior Chef Challenge ini dimenangkan oleh Syafana Islamic School yang mendapatkan hadiah uang tunai Rp2,5 juta. Juara 2 SD Global Sevilla yang memperoleh Rp1,5 juta dan juara terakhir SD Stella Maris BSD dengan hadiah Rp1 juta.
Ananda nararya
(ars)