Drumer Metallica Main Film Bareng Band Afghanistan
A
A
A
SAN FRANCISCO - Penabuh drum Metallica, Lars Ulrich akan tampil di "Radio Dreams", sebuah film besutan sutradara muda Iran, Babak Jalali. Film bergenre komedi tersebut akan mulai produksi pada 19 November di San Francisco, Amerika Serikat.
Meski proses produksi film yang skenarionya ditulis sendiri oleh Jalali itu dimulai 19 November, namun pengambilan gambar untuk adegan Ulrich sudah dilakukan pada 8 Desember lalu.
Selain menghadirkan Ulrich, di dalam Radio Dreams juga akan terdapat musisi terkenal Iran mohsen Namjoo dan band rock Afghanistan Kabul Dreams.
"Kami sedang dalam proses pengambilan gambar dan memproduksi tahap awal film di San Francisco," jawab produser Radio Dreams, Marjan Moghimi ketika diwawancarai fan club Metallica di Iran, Persian Magnetic.
"Film ini diset dalam sebuah stasiun radio di mana Mohsen Namjoo adalah seorang penulis radio yang berencana untuk membawa Metallica dan Kabul Dreams, band rock pertama Afghanistan, bertatap muka," jelas Moghimi, yang juga mengungkapkan jika Radio Dreams bakal dirilis tahun depan.
Untuk diketahui, sang sutradara, Jalali merupakan pria kelahiran Gorgan, Iran, pada 1986, namun tinggal di London, Inggris, sejak 1986, dan sudah menyandang gelar master dalam ilmu politik. Setelah lulus dari London Film School, Jalali menggarap film pendek "Heydar, An Afghan In Teheran" yang masuk nominasi dalam BAFTA Awards 2006.
Sementara Kabul Dreams dinilai sebagai band rock pertama yang muncul di Afghanistan, setelah rezim Taliban digulingkan. Band ini memainkan musik dalam bahasa Inggris dan Dari --salah satu bahasa asli Afghanistan--.
Meski proses produksi film yang skenarionya ditulis sendiri oleh Jalali itu dimulai 19 November, namun pengambilan gambar untuk adegan Ulrich sudah dilakukan pada 8 Desember lalu.
Selain menghadirkan Ulrich, di dalam Radio Dreams juga akan terdapat musisi terkenal Iran mohsen Namjoo dan band rock Afghanistan Kabul Dreams.
"Kami sedang dalam proses pengambilan gambar dan memproduksi tahap awal film di San Francisco," jawab produser Radio Dreams, Marjan Moghimi ketika diwawancarai fan club Metallica di Iran, Persian Magnetic.
"Film ini diset dalam sebuah stasiun radio di mana Mohsen Namjoo adalah seorang penulis radio yang berencana untuk membawa Metallica dan Kabul Dreams, band rock pertama Afghanistan, bertatap muka," jelas Moghimi, yang juga mengungkapkan jika Radio Dreams bakal dirilis tahun depan.
Untuk diketahui, sang sutradara, Jalali merupakan pria kelahiran Gorgan, Iran, pada 1986, namun tinggal di London, Inggris, sejak 1986, dan sudah menyandang gelar master dalam ilmu politik. Setelah lulus dari London Film School, Jalali menggarap film pendek "Heydar, An Afghan In Teheran" yang masuk nominasi dalam BAFTA Awards 2006.
Sementara Kabul Dreams dinilai sebagai band rock pertama yang muncul di Afghanistan, setelah rezim Taliban digulingkan. Band ini memainkan musik dalam bahasa Inggris dan Dari --salah satu bahasa asli Afghanistan--.
(nug)