Ketika si Kecil Meniru Ibunya
A
A
A
Psikoterapis Profesor Ada Borkenhagen dari Universitas Magdeburg, Jerman, menilai, anak perempuan sangat rentan mengikuti standar kecantikan pada usia yang sangat dini.
“Dibandingkan 20 tahun silam, anak-anak sekarang terekspos pola behavioural pada usia yang sangat awal. Mereka sulit mengembangkan pribadi mereka. “Alhasil, pengalaman masa kecilnya menjadi berkurang,” kata Borkenhagen. Sedianya anak usia 2-3 tahun memang mulai melirik orang tuanya.
Mungkin Anda pernah mendapati si kecil mulai senang mencoba baju atau sepatu Anda. Ini merupakan bagian dari proses identifikasi yang normal terjadi terhadap anak perempuan. Tak masalah memberikan kebebasan bagi anak untuk berdandan, misalnya memadupadankan baju dengan kalung, bandana, kaus kaki, atau sepatunya.
Namun, iringi dengan pengertian bahwa anak-anak memiliki gaya berdandan yang berbeda. Berikan pula tontonan yang sesuai usianya. Sebab, televisi, film, ataupun internet mempunyai pengaruh besar untuk anak menjadi “dewasa” terlalu dini. Hindari menonton tayangan remaja atau dewasa untuk anak. Pastikan anak hanya menonton saluran televisi khusus anak, yang mendorong anak untuk berperilaku dan berdandan sesuai usianya.
Sri noviarni
“Dibandingkan 20 tahun silam, anak-anak sekarang terekspos pola behavioural pada usia yang sangat awal. Mereka sulit mengembangkan pribadi mereka. “Alhasil, pengalaman masa kecilnya menjadi berkurang,” kata Borkenhagen. Sedianya anak usia 2-3 tahun memang mulai melirik orang tuanya.
Mungkin Anda pernah mendapati si kecil mulai senang mencoba baju atau sepatu Anda. Ini merupakan bagian dari proses identifikasi yang normal terjadi terhadap anak perempuan. Tak masalah memberikan kebebasan bagi anak untuk berdandan, misalnya memadupadankan baju dengan kalung, bandana, kaus kaki, atau sepatunya.
Namun, iringi dengan pengertian bahwa anak-anak memiliki gaya berdandan yang berbeda. Berikan pula tontonan yang sesuai usianya. Sebab, televisi, film, ataupun internet mempunyai pengaruh besar untuk anak menjadi “dewasa” terlalu dini. Hindari menonton tayangan remaja atau dewasa untuk anak. Pastikan anak hanya menonton saluran televisi khusus anak, yang mendorong anak untuk berperilaku dan berdandan sesuai usianya.
Sri noviarni
(ars)