Sukses Mengasuh Anak Sambil Bekerja
A
A
A
1.Atur waktu sebaik mungkin. Suatu hubungan dapat terpelihara dengan baik memerlukan waktu, termasuk hubungan orang tua dengan anak. Tidak perlu berjam-jam, yang penting Anda secara konsisten meluangkan waktu bersama anak-anak setiap hari. Dan ketika bersama, jauhkan gangguan dan konsentrasikan perhatian kepada si anak
2.Jadilah pendengar yang baik. Anak-anak akan menjadi lebih semangat untuk berbagi perasaan dan pikiran ketika Anda sebagai orangtuanya mau mendengarkan apa yang mereka katakan. Kepolosan seorang anak tampak dari setiap kata-kata yang diucapkannya.
Sebaliknya kalau orangtua sering merendahkan perkataan anak, maka anak akan menarik diri dari orangtua dan dia lebih percaya pada orang lain entah itu pengasuh atau teman. Oleh sebab itu, jika Anda ingin memiliki pengaruh dalam kehidupan anak, jadilah pedengar yang baik. Timbul kepercayaan anak pada orangtua sehingga setiap kali anak mendapat masalah dia mengijinkan Anda untuk membantu mereka.
3.Jangan membiarkan rasa bersalah terus tumbuh. Rasa bersalah akibat seharian kerja di luar rumah seringkali dilampiaskan dengan membiarkan anak berperilaku buruk dan tidak disiplin. Dengan pengertian dan kepercayaan yang sudah ditanamkan ke anak, setiap orangtua tidak perlu ragu lagi untuk bertindak tegas terhadap anak.
4.Tentukan harapan yang jelas. Setiap orangtua tentunya memiliki harapan pada anaknya. Memberitahu anak apa yang Anda harapkan darinya membentuk perilaku yang baik. Jangan ragu melibatkan anak dalam kegiatan sehari-hari. Kebanyakan anak pasti akan mengeluh, dengan kesabaran dan pengertian, Anda harus membuat anak senang melakukannya, misalnya rajin belajar, bertingkah laku sopan dan sebagainya.
5.Jangan menggantikan kasih sayang atau waktu dengan uang. Seringkali Anda merasa berdosa karena telah meninggalkan anak. Lalu dengan berbagai upaya Anda berusaha menebusnya, salah satunya selalu menuruti keinginan buah hati dengan uang. Wujud kasih sayang dapat berupa perhatian, pengajaran, bimbingan, ajakan, menjadi sahabat dan lainnya.
Rendra hanggara
2.Jadilah pendengar yang baik. Anak-anak akan menjadi lebih semangat untuk berbagi perasaan dan pikiran ketika Anda sebagai orangtuanya mau mendengarkan apa yang mereka katakan. Kepolosan seorang anak tampak dari setiap kata-kata yang diucapkannya.
Sebaliknya kalau orangtua sering merendahkan perkataan anak, maka anak akan menarik diri dari orangtua dan dia lebih percaya pada orang lain entah itu pengasuh atau teman. Oleh sebab itu, jika Anda ingin memiliki pengaruh dalam kehidupan anak, jadilah pedengar yang baik. Timbul kepercayaan anak pada orangtua sehingga setiap kali anak mendapat masalah dia mengijinkan Anda untuk membantu mereka.
3.Jangan membiarkan rasa bersalah terus tumbuh. Rasa bersalah akibat seharian kerja di luar rumah seringkali dilampiaskan dengan membiarkan anak berperilaku buruk dan tidak disiplin. Dengan pengertian dan kepercayaan yang sudah ditanamkan ke anak, setiap orangtua tidak perlu ragu lagi untuk bertindak tegas terhadap anak.
4.Tentukan harapan yang jelas. Setiap orangtua tentunya memiliki harapan pada anaknya. Memberitahu anak apa yang Anda harapkan darinya membentuk perilaku yang baik. Jangan ragu melibatkan anak dalam kegiatan sehari-hari. Kebanyakan anak pasti akan mengeluh, dengan kesabaran dan pengertian, Anda harus membuat anak senang melakukannya, misalnya rajin belajar, bertingkah laku sopan dan sebagainya.
5.Jangan menggantikan kasih sayang atau waktu dengan uang. Seringkali Anda merasa berdosa karena telah meninggalkan anak. Lalu dengan berbagai upaya Anda berusaha menebusnya, salah satunya selalu menuruti keinginan buah hati dengan uang. Wujud kasih sayang dapat berupa perhatian, pengajaran, bimbingan, ajakan, menjadi sahabat dan lainnya.
Rendra hanggara
(bbg)