Kla Project Bangkitkan Kenangan Klanis Semarang

Senin, 22 Desember 2014 - 09:08 WIB
Kla Project Bangkitkan Kenangan Klanis Semarang
Kla Project Bangkitkan Kenangan Klanis Semarang
A A A
SEMARANG - Siapa yang tak kenal dengan band Kla Project? Meski grup band asal Yogyakarta yang digawang Katon Bagaskara (vokal), Lilo (gitar/ vokal), dan Adi Adrian (keyboard), jarang terdengar, namun lagu-lagunya begitu melekat dihati para penggemarnya.

Tidak hanya lagu-lagunya yang melekat, penampilan mereka juga tetap mampu menghibur dan selalu ditunggu para klanis (penggemar kla Project). Terbukti saat, konser Satu Hati di Ballroom Krakatau Hotel Horison, Semarang, Sabtu (20/12), tak henti-hentinya ikut bernyanyi.

Grub band yang dibentuk pada tahun 1988 ini membuka penampilan mereka dengan lagu, "Segayung Berdua", yang langsung membangkitkan kenangan masa muda para klanis yang memenuhi Ballroom Krakatau Hotel Horison.

Lagu lawas tersebut makin menarik karena diaransemen ulang dengan irama pop mid tempo, yang mampu menghipnotis para penonton untuk ikut bernyanyi.

Disambung dengan lagu berjudul "Terkenang" yang semakin membawa suasana seakan kembali ke tahun 90-an. Para klanis termasuk walikota Semarang Hendrar Prihadi pun tampak begitu menikmati setiap alunan musik dari Kla Project.

"Sambutan klanis Semaranh selalu hangat. Dan tahun ini merupakan ketiga kalinya kita tampil di Semarang,” kata Katon dari atas panggung yang disambut tepuk tangan para penonton.

Lagu menjemput Impian yang merupakan salah satu lagu yang hits dari album Klasik (KLa back to Basic) yang dirilis tahun 1999 menjadi lagu berikutnya yang dinyanyikan Kanton. Dibuka dengan nada yang halus, Adi (keyboard) langsung memainkan intronya yang diiringi tepuk tangan penonton.

Malam itu Kla juga menyanyikan lagu terbaru mereka, berjudul "Mana Kutahu" sebagai lagu berikutnya, yang disambung dengan lagu "Pasir Putih" yang merupakan lagu KLa tahun 1992.

Yang menarik, lagu pasir putih, diaransemen berbeda, bahkan pada bagian jeda lagu ini menyisipkan permainan biola dan flute yang seolah menyisipkan musik etnik khas Irlandia dengan solo drum yang tak henti-hentinya mengungang kagum. “Masih mau lagi,” kata Katon usai menyayikan lagu pasir Putih.

Malam itu Kla benar-benar mengajak para klanis untuk kembali ke masa lalu. Lagu-lagu lawas yang hits dizamannya, seperti Belahan Jiwaku Romansa, Semoga, Tak Bisa Pindah Kelain Hati, Lagu Baru, tak luput dinyanyikan.

Aksi panggung mereka ditutup dengan lagu "Yogyakarta" dari album yang membuat para penonton berdiri sambil bernostalgia.”Benar-benar membawa kita kembali ke masa muda, waktu masih pacaran,” kata Rita salah satu penonton.

Sebelum penampilan Kla Project, pengunjung dihibur penampilan dari grup band legendaris lainnya yakni, Java Jive yang masih dengan formasinya dulu, yakni Capung, Noey, Tony, Edwin, Fatur, dan Danny.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6361 seconds (0.1#10.140)