Pengobatan Diabetes Tanpa Jarum Suntik

Senin, 22 Desember 2014 - 19:03 WIB
Pengobatan Diabetes...
Pengobatan Diabetes Tanpa Jarum Suntik
A A A
JAKARTA - Selama ini, pengobatan diabetes dengan cara suntik insulin. Namun, kini terdapat teknik pengobatan yang tanpa menggunakan jarum. Seperti yang disampaikan ahli penyakit dalam, dr.Dante S.Herbuwono, SpPD-KEMD,PhD bahwa dalam pengobatan diabetes ada perkembangan teknologi yang membuat pasien bisa memilih yang sesuai dan nyaman.

Berikut beberapa pengobatan untuk diabetes:

1. Closed loop insulin pump
Closed loop insulin pump berbentuk seperti pager. Alat ini memiliki jarum kecil di dalamnya dan selang anti air. Closed loop insulin pump dapat diatur dosisnya melalui aplikasi I Phone. Alat ini berguna untuk mengontrol kadar gula darah secara mudah dan efektif. Alat ini terdiri atas pump (pompa), reservoir (tabung penampung insulin) dan infusion set (selang penghubung antara reservoir dengan cannula dan tabung plastik kecil yang akan terletak di bawah lapisan kulit).

2. Needleless insulin delivery system
Bagi pasien diabetes yang takut menggunakan jarum, needleless insulin delivery system patut dicoba. Needleless insulin delivery system ini tidak seperti insulin yang terlihat jarumnya, alat ini bahkan tidak menggunakan jarum.

3. Oral insulin delivery
Oral insulin delivery berbentuk obat minum. Obat minum ini dapat menurunkan kadar gula darah dengan cara merangsang pelepasan insulin oleh pankreas.

4. Inhaled insulin delivery
Ditemukan pada 1925, insulin ini digunakan dengan cara dihirup. Molekul insulin yang dihirup akan masuk paru-paru hingga menyebar melalui pembuluh darah. Tapi, insulin ini dilarang pada 2008 karena telah terbukti menyebabkan kanker paru-paru.

5. Bariatric Surgery
Bariatric Surgery atau bedah bariatik merupakan pengobatan diabetes yang dilakukan dengan cara memotong sebagian organ dalam tubuh. Tujuan dari pembedahan ini adalah untuk menurunkan berat badan pada pasien obesitas morbid (obesitas yang menyebabkan penyakit).

6. Regenerative medicine
Regenerative medicine merupakan pengobatan diabetes yang menggunakan stem cell atau sel punca. Stem cell dapat membantu proses penyembuhan dan memperbaiki jaringan yang rusak. Sayangnya, pengobatan diabetes satu ini masih tergolong mahal. Perawatan ini membutuhkan biaya sekitar Rp100 juta.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1277 seconds (0.1#10.140)