Musik Redakan Rasa Sakit Pascaoperasi

LONDON - Musik tak hanya bisa digunakan untuk melepas lelah atau bersantai. Sebuah penelitian terbaru membuktikan musik bermanfaat bagi pasien yang menjalani operasi.

Penelitian itu mengungkapkan, musik dapat memberikan efek yang positif pada tubuh, baik secara fisik maupun mental. Penelitian yang dipublikasikan dalam British Medical Journal ini menyebutkan bahwa musik yang dimainkan di ruang operasi dapat memberikan efek yang positif. Pasalnya musik yang dimainkan di ruang operasi dapat menjadi sebuah hiburan untuk dokter, perawat, atau staf lainnya, tetapi juga bermanfaat untuk pasien.

Menurut laporan para peneliti, sekitar 80% staf ruang operasi di rumah sakit Cardiff University, Wales, mengaku merasa terbantu saat menjalankan operasi jika dibarengi dengan musik. Di RS Cardiff University sendiri sekitar 70% operasi dijalankan dengan disertai musik.

Menurut laporan BBC, musik yang seirama dengan degup jantung manusia bisa membuat midazolam bekerja secara efektif. Midazolam adalah obat yang dapat membuat pasien merasakan rileks dan biasa digunakan sebelum operasi. Midazolam juga lazim diterapkan pada pasien yang akan menjalani kolonoskopi atau pemeriksaan usus dengan kamera mungil.

Peneliti menunjukkan, bahwa musik dapat membantu mengurangi rasa sakit usai operasi. Dengan mendengarkan musik, pasien hanya membutuhkan sedikit analgesik atau obat pereda nyeri. Selain itu, musik yang dimainkan di ruang operasi dapat membantu meningkatlan komunikasi, mengurangi kecemasan dan meningkatkan efisiensi dalam bekerja bagi staf ruang operasi.