Adrenalin Seratus Persen

Kamis, 25 Desember 2014 - 10:19 WIB
Adrenalin Seratus Persen
Adrenalin Seratus Persen
A A A
MOTOR Zero Motorcycles memberikan sensasi baru berkendara sepeda motor. Motor yang seratus persen menggunakan listrik itu mampu memberikan seratus persen adrenalin.

Tanpa knalpot, tanpa kopling, tanpa pedal transmisi, dan tentu saja tanpa bensin. Itulah yang paling terasa ketika KORAN SINDO mendapati 8 unit motor listrik Zero Motorcylces dalam media test ride Zero Motorcycles di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (18/12) lalu.

Sisanya kedelapan unit motor Zero yang ada, yakni Zero S ZF 11.4, Zero FXP ZF 5.7, Zero SR ZF 11.4, Zero FX ZF 5.7, Zero MX Military ZF 5.7, Zero DS Police ZF 11.4, dan dua unit Zero DS ZF 11.4 tidak berbeda dengan motor sport premium yang banyak warawiri di Jakarta. Inilah mengapa kami bisa dengan mudahnya “menipu” parkiran motormotor gede yang ada di beberapa titik mal di Jakarta. Padahal, jelas-jelas tertulis di parkiran motor itu khusus motor gede minimal 400 cc ke atas. Dan, 8 unit motor Zero tentu saja tidak mempunyai kubikasi.

“Tapi motor ini sebanding dengan sepeda motor 1.000-1.200cc,” ujar Dhani M Yahya, Managing Director Garansindo Technologies, agen pemegang merek Zero Motorcycles di Indonesia. Menunggang Zero mampu menghasilkan pengalaman berkendara yang sepenuhnya baru. Ini bisa Anda rasakan sejak memutar kunci kontak. Meski hampir sama dengan kebanyakan skuter matik, tidak ada tombol “START” mesin pada Zero.

Artinya, begitu kunci kontak berada di posisi “ON”, maka Anda tinggal memutar gas untuk melaju. Motor ini pun memberikan pilihan mode berkendara, yakni Eco, Sport, dan Custom. Tinggal memencet tombol yang ada di bawah gas motor, Anda bisa dengan bebas menentukan pilihan. Dari segi spek, tenaga yang dihasilkan oleh berbagai varian motor ini berada di rentang 54 dan 67 daya kuda.

Memang tidak setara dengan motor-motor gede yang memiliki kubikasi di atas 500 cc. Namun, yang membuat motor ini sedikit sombong adalah torsinya. Tipe terendah, yakni Zero S memiliki torsi sebesar 92 Nm, sedangkan Zero SR memiliki torsi 114 Nm. Karena tenaga penggerak diatur oleh listrik, limpahan torsi itu langsung keluar tanpa ampun begitu gas dibuka. Anda akan seperti dijambak ke belakang berulang-ulang kali begitu gas dibuka cepat.

Badan Anda seakan-akan terpental ke belakang dan tanpa Anda sadari indikator kecepatan di spedometer sudah menampilkan angka lebih dari 100 kilometer per jam. “Akselerasi 0-100 kilometer per jam bisa disentuh dalam waktu 3,5 detik,” sebut Dhani. Karena akselerasi seperti inilah, Zero memang membutuhkan kemampuan mengendalikan motor yang tidak biasa.

Terlebih lagi, menurut KORAN SINDO, riding position motor-motor Zero cukup menyulitkan bagi pengendara yang memiliki tinggi badan 168 cm. Saat mencoba dua motor Zero, yakni Zero FX yang bertipe trail dan Zero DS yang layaknya motor sport, kedua kaki dipaksa bekerja keras agar motor tetap berdiri tegak ketika motor dalam keadaan berhenti. Namun, rasa lelah itu langsung terbayar ketika motor ini siap melaju.

Sensasi melaju kencang membuat adrenalin berpacu cepat. Melewati motor-motor lain dan motor besar yang kebetulan bertemu di jalur sama, jadi kenikmatan tersendiri. Terlebih lagi itu dilakukan dengan senyap alias tanpa suara. Satu-satunya suara yang ada, hanya putaran sabuk karet penggerak roda. Hanya ada sedikit yang bikin beban, yakni ketiadaan engine brake guna meredam tenaga yang melaju cepat.

Setelah dikonfirmasi ke Dhani M Yahya, ternyata efek engine brake hanya ada di mode Custom. Sebab, di mode itulah kita bisa mengatur titik tertinggi kecepatan dan sensasi engine brake guna meredam tenaga besar tersebut. Perlu diketahui, kedelapan model Zero yang melakukan joy riding dibekali beragam kapasitas baterai lithium-ion .

Paling rendah diberi kode 5.7 (kWh), sementara paling besar 11.4 (kWh). Semakin tinggi angka, maka semakin besar energi yang dihasilkan. Nah yang jadi masalah, semua motor ini bisa diisi ulang dengan tenaga listrik dengan daya minimal 1.3 kWh atau 1.300 watt. Jadi, jika rumah Anda masih memiliki daya 1.300 watt, maka lupakan saja motor ini.

Bisa-bisa Anda malah tidak hidup dengan listrik karena diperlukan waktu delapan jam untuk mengisi motor Zero.

Wahyu sibarani
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1453 seconds (0.1#10.140)