Makanan Sehat untuk Perbaiki Siklus Menstruasi

MEMILIH makanan yang sehat setiap waktunya selama satu bulan bisa menjadi suatu tantangan, tetapi menyesuaikan hal yang kecil terkait dengan kebiasaan makan dapat membantu Anda mencegah siklus menstruasi yang buruk.

Keluhan yang terjadi saat mendekati datang bulan atau yang dikenal Premenstrual Syndrome (PMS) akan menimpa Anda mulai dari rasa jengkel, murung, kembung dan sakit. Kondisi ini mendorong Anda untuk mengkonsumsi beberapa makanan berminyak, tetapi kebiasaan ini membuat Anda dengan perut kembung dan kulit Anda berjerawat.

Sebaiknya, makan makanan yang sehat sehingga dapat meringankan kram dan meringankan suasana hati Anda. Bahkan, makanan tertentu yang di makan pada tahap tertentu pada siklus mentruasi Anda juga membantu mengurangi gejala datang bulan.

Berikut beberapa tips makan sehat yang disesuaikan dengan siklus menstruasi Anda:

- Hari 1 sampai 5 dari siklus menstruasi :
Anda harus makan makanan yang kaya magnesium seperti bayam, biji-bijian, serta makanan yang kaya omega-3 asam lemak, seperti salmon, sarden dan kenari.

- Hari 6-13 dari siklus menstruasi
Memasukkan lebih banyak buah dan sayuran dalam diet Anda akan membantu mengurangi stres. Hal ini mendorong rasa lapar dan Anda cenderung makan dengan cara yang sehat.

- Hari 14 hari sampai 17 dari siklus menstruasi
Selama tahap ini, indera Anda yang tajam dan aktif, terutama indera perasa. Makan banyak makanan gourmet seperti keju, lobster dan daging sapi dan minum anggur yang disarankan.

- Hari 18 hari sampai 23 dari siklus menstruasi
Tingkat progesteron Anda naik dalam tahapan ini, menyebabkan gangguan dalam buang air besar Anda. Makanan yang kaya serat dapat membantu mencegah sembelit, memungkinkan Anda untuk mempertahankan energi. Makanan serat yang kaya seperti barley, beras merah dan buah-buahan berserat dan sayuran dapat membantu pada tahap ini.

- Hari 24-28 dari siklus menstruasi
Ini adalah fase PMS; makanan yang membuat nyaman dan alami di tubuh. Pastikan untuk memasangkan karbohidrat Anda dengan protein untuk menstabilkan kadar gula darah Anda.

Berikut beberapa tips makan sehat yang bisa dilakukan selama periode menstruasi :

• Mengurangi keinginan Ngemil
Ngemil makanan yang mengandung protein dan serat ketika keinginan Anda berada di puncak mereka membantu menstabilkan gula. Makan buah-buahan utuh daripada gula buatan juga dapat bermanfaat. Dark chocolate merupakan antioksidan kuat yang dikenal untuk mengurangi keinginan menstruasi selain meningkatkan serotonin, yang meningkatkan suasana hati Anda.

• Mencegah kembung
Anda dapat mengontrol kembung dengan memperhatikan apa yang Anda makan. Memilih seluruh makanan seperti kacang-kacangan, buah-buahan dan biji-bijian dan menghindari makanan tinggi natrium. Tubuh cenderung menahan air selama periode Anda, sehingga sangat penting bahwa Anda minum banyak air dan cairan untuk menghindari kembung. Pastikan Anda menghindari cairan berkarbonasi dan manis, yang memicu rasa kembung. Kafein dapat membantu mengurangi kembung, tapi keras pada usus yang sensitif dan dapat meningkatkan asam lambung, sehingga bisa dikonsumsi dalam kadar sedang.

• Meringankan kram
Meringankan kram menstruasi dan PMS dengan makanan yang alami dan rendah gula, seperti brokoli, bayam, wortel, oatmeal, kacang-kacangan, lentil, kacang polong, kacang-kacangan, kacang-kacangan, kecambah, dll

• Memenuhi persyaratan tubuh
Kadar zat besi Anda bisa jatuh, karena darah yang hilang, sehingga sangat penting untuk memasukkan zat besi dalam diet Anda. Mengonsumsi makanan yang kaya magnesium juga penting karena tubuh sangat membutuhkan itu. Menambahkan semua vitamin yang diperlukan untuk diet Anda juga dapat membantu Anda berhubungan dengan PMS.

Vitamin E membantu menghilangkan beberapa gejala PMS dan Anda dapat ditemukan pada alpukat, biji rami dan kuning telur. Vitamin B6, yang ditemukan dalam kentang, pisang dan oatmeal, dapat membantu meringankan kembung dan menenangkan hati Anda.

Terakhir, Vitamin C dan seng meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dari sistem reproduksi Anda. Mengkonsumsi makanan kaya vitamin C, seperti jeruk bali dan lemon, atau makanan kaya zinc seperti labu dan biji labu.