Berwisata di Pinggiran Berlin
A
A
A
DI SEKITAR Berlin, terdapat banyak lokasi wisata menarik yang bisa dijangkau dengan transportasi umum. Salah satunya pusat perbelanjaan yang menjadi lokasi hotel film Grand Budapest Hotel garapan Wes Anderson.
Berlin, Ibu Kota Jerman, tampaknya akan semakin menjadi kota incaran turis lokal dan mancanegara. Pasalnya, kini akses transportasi umum dari Berlin ke kota-kota di sekitarnya lebih mudah dan lebih murah.
Tempat-tempat wisata di kota-kota tersebut pun bisa dijangkau dengan transportasi publik tersebut. Setidaknya ada tiga kota yang bisa dijangkau dengan mudah, yaitu Potsdam, Leipzig, dan Goerlitz. Goerlitz mungkin jadi kota yang paling menarik. Berjarak tiga jam saja dari Berlin, Goerlitz populer karena sering dijadikan lokasi syuting film-film yang berlatar sebelum masa perang, misalnya Grand Budapest Hotel, The Reader , dan The Book Thief .
Goerlitz Department Store yang belum lama ini direstorasi misalnya, menjadi lokasi hotel eksentrik dalam film Grand Budapest Hotel . Kondisi gedung pusat perbelanjaan yang besar nan megah, tapi kosong ini membuatnya jadi tempat yang tepat sebagai lokasi syuting. Jika ingin berkeliling di sini, silakan meminta pemandu untuk membimbing Anda. Sebagai sebuah kota, Goerlitz juga sangat menyenangkan untuk dijelajahi dengan berjalan santai.
Layaknya Goerlitz Department Store, berjalanjalan di kota ini seperti sedang berjalanjalan di lokasi syuting karena suasananya yang memang mirip movie set . Jika cuaca sedang bagus, turis bisa berjalan kaki menikmati suasana di sepanjang Neisse River. Anda juga bisa melihat jembatan yang mengarah ke Polandia. Selain itu, restoran khas dengan tempat duduk outdoor bisa disinggahi saat kaki sudah lelah berjalan.
Lokasi lainnya yang bisa disinggahi adalah rumah-rumah bergaya Gotik. Beberapa rumah ini bahkan masih memiliki interior layaknya era 1500-an. Bisa juga melihat Schonhof, bangunan tertua dari era Renaisans. Kota berikutnya yang bisa dikunjungi, yaitu Potsdam. Jaraknya hanya satu jam dari pusat kota Berlin. Potsdam terkenal karena adanya Cecilienhof, mansion yang menjadi tempat perundingan para pemimpin dunia pasca Perang Dunia II.
Mereka yaitu Presiden Amerika Harry Truman, Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, dan pemimpin Soviet Joseph Stalin. Jika ingin mengetahui sejarah bangunan tersebut, Anda bisa mendengar ceritanya lewat media audio yang ada di tempat tersebut. Bangunan lainnya yang menakjubkan adalah Sanssouci Palace. Ini adalah istana megah tempat tinggal Frederick The Great saat musim panas. Frederick adalah pemimpin Prussian Empire, kerajaan di Jerman, yang berkuasa pada 1740-1786.
Dengan taman-taman cantiknya, pada musim panas, istana ini sangat cocok dijadikan tempat piknik. Jangan lupa juga untuk melihat “benteng mainan”, sebuah miniatur benteng, lengkap dengan meriam asli, yang dibuat Frederick untuk anaknya. Kota terakhir di dekat Berlin yang bisa dikunjungi adalah Leipzig. Waktu tempuhnya sekitar 2 jam dengan bus atau 70 menit dengan kereta.
Kota ini menjadi pusat revolusi Jerman Timur yang berakhir pada peristiwa runtuhnya Tembok Berlin. Tempat yang bersejarah dalam peristiwa ini adalah Nikolaikirche, sebuah gereja mungil yang menjadi tempat awal berkumpulnya para pemrotes. Dengan gerakan revolusi damai, ribuan orang lantas bergabung di Nikolaikirche. Bangunan gereja yang sudah direstorasi ini dibangun pada 1165.
Arsitekturnya campuran antara Roman, Gotik, dan Barok. Untuk penggemar musik klasik, bisa berkunjung ke kawasan Leipziger Notenspur atau Music Trail , sebuah kawasan sepanjang 5 km yang berisi bangunan bersejarah musisi klasik dari Jerman seperti Felix Mendelsohn, Robert Schumann, serta museum yang didedikasikan untuk Johann Sebastian Bach dan Ludwig Beethoven.
Adapun seniman-seniman kontemporer dan para hipster banyak yang membuat bar, dance club , dan art scene yang membuat orang-orang menyebut Leipzig sebagai the new Berlin atau Hypezig.
Satu lagi, jika Anda tertarik merasakan menjadi Johann Wolfgang von Goethe, penyair abad ke-18, saat membuat puisi, silakan datang ke salah satu restoran tertua di Jerman, Auerbachs Keller. Tempat ini kerap dikunjunginya saat menulis puisi. Tertarik mencoba
Herita endriana/Berbagai sumber
Berlin, Ibu Kota Jerman, tampaknya akan semakin menjadi kota incaran turis lokal dan mancanegara. Pasalnya, kini akses transportasi umum dari Berlin ke kota-kota di sekitarnya lebih mudah dan lebih murah.
Tempat-tempat wisata di kota-kota tersebut pun bisa dijangkau dengan transportasi publik tersebut. Setidaknya ada tiga kota yang bisa dijangkau dengan mudah, yaitu Potsdam, Leipzig, dan Goerlitz. Goerlitz mungkin jadi kota yang paling menarik. Berjarak tiga jam saja dari Berlin, Goerlitz populer karena sering dijadikan lokasi syuting film-film yang berlatar sebelum masa perang, misalnya Grand Budapest Hotel, The Reader , dan The Book Thief .
Goerlitz Department Store yang belum lama ini direstorasi misalnya, menjadi lokasi hotel eksentrik dalam film Grand Budapest Hotel . Kondisi gedung pusat perbelanjaan yang besar nan megah, tapi kosong ini membuatnya jadi tempat yang tepat sebagai lokasi syuting. Jika ingin berkeliling di sini, silakan meminta pemandu untuk membimbing Anda. Sebagai sebuah kota, Goerlitz juga sangat menyenangkan untuk dijelajahi dengan berjalan santai.
Layaknya Goerlitz Department Store, berjalanjalan di kota ini seperti sedang berjalanjalan di lokasi syuting karena suasananya yang memang mirip movie set . Jika cuaca sedang bagus, turis bisa berjalan kaki menikmati suasana di sepanjang Neisse River. Anda juga bisa melihat jembatan yang mengarah ke Polandia. Selain itu, restoran khas dengan tempat duduk outdoor bisa disinggahi saat kaki sudah lelah berjalan.
Lokasi lainnya yang bisa disinggahi adalah rumah-rumah bergaya Gotik. Beberapa rumah ini bahkan masih memiliki interior layaknya era 1500-an. Bisa juga melihat Schonhof, bangunan tertua dari era Renaisans. Kota berikutnya yang bisa dikunjungi, yaitu Potsdam. Jaraknya hanya satu jam dari pusat kota Berlin. Potsdam terkenal karena adanya Cecilienhof, mansion yang menjadi tempat perundingan para pemimpin dunia pasca Perang Dunia II.
Mereka yaitu Presiden Amerika Harry Truman, Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, dan pemimpin Soviet Joseph Stalin. Jika ingin mengetahui sejarah bangunan tersebut, Anda bisa mendengar ceritanya lewat media audio yang ada di tempat tersebut. Bangunan lainnya yang menakjubkan adalah Sanssouci Palace. Ini adalah istana megah tempat tinggal Frederick The Great saat musim panas. Frederick adalah pemimpin Prussian Empire, kerajaan di Jerman, yang berkuasa pada 1740-1786.
Dengan taman-taman cantiknya, pada musim panas, istana ini sangat cocok dijadikan tempat piknik. Jangan lupa juga untuk melihat “benteng mainan”, sebuah miniatur benteng, lengkap dengan meriam asli, yang dibuat Frederick untuk anaknya. Kota terakhir di dekat Berlin yang bisa dikunjungi adalah Leipzig. Waktu tempuhnya sekitar 2 jam dengan bus atau 70 menit dengan kereta.
Kota ini menjadi pusat revolusi Jerman Timur yang berakhir pada peristiwa runtuhnya Tembok Berlin. Tempat yang bersejarah dalam peristiwa ini adalah Nikolaikirche, sebuah gereja mungil yang menjadi tempat awal berkumpulnya para pemrotes. Dengan gerakan revolusi damai, ribuan orang lantas bergabung di Nikolaikirche. Bangunan gereja yang sudah direstorasi ini dibangun pada 1165.
Arsitekturnya campuran antara Roman, Gotik, dan Barok. Untuk penggemar musik klasik, bisa berkunjung ke kawasan Leipziger Notenspur atau Music Trail , sebuah kawasan sepanjang 5 km yang berisi bangunan bersejarah musisi klasik dari Jerman seperti Felix Mendelsohn, Robert Schumann, serta museum yang didedikasikan untuk Johann Sebastian Bach dan Ludwig Beethoven.
Adapun seniman-seniman kontemporer dan para hipster banyak yang membuat bar, dance club , dan art scene yang membuat orang-orang menyebut Leipzig sebagai the new Berlin atau Hypezig.
Satu lagi, jika Anda tertarik merasakan menjadi Johann Wolfgang von Goethe, penyair abad ke-18, saat membuat puisi, silakan datang ke salah satu restoran tertua di Jerman, Auerbachs Keller. Tempat ini kerap dikunjunginya saat menulis puisi. Tertarik mencoba
Herita endriana/Berbagai sumber
(ars)