Organisasi Dunia untuk Para Relawan

Selasa, 06 Januari 2015 - 09:58 WIB
Organisasi Dunia untuk Para Relawan
Organisasi Dunia untuk Para Relawan
A A A
LIONS Club Indonesia merupakan salah satu organisasi pelayanan terbesar. Organisasi ini tersebar di berbagai negara dengan jumlah relawan di Indonesia mencapai ribuan orang.

Lions Club Indonesia adalah organisasi kemasyarakatan internasional yang mewadahi para relawan sosial yang berkomitmen membantu program kemanusiaan di seluruh dunia. Khususnya membantu melakukan kegiatan penyuluhan dan penanggulangan penyakit, disabilitas, lingkungan hidup, serta kaum remaja. Lions Club didirikan di Amerika Serikat pada 1917 oleh Melvin Jones.

Ia memiliki gagasan untuk mengabdi kepada tugas-tugas kemanusiaan tanpa mempersoalkan perbedaan pandangan politik, agama, kebangsaan, dan kepentingan pribadi. Adapun Lions Club Indonesia hadir sejak 1969 dan kini anggotanya mencapai lebih dari 6.000 orang yang tersebar dalam 300 klub di seluruh Indonesia.

Dalam forum internasional, Lions Club Indonesia adalah Multi Distrik 307 dari Lions Clubs International. Multi Distrik 307 terbagi dalam 4 distrik, yaitu Distrik 307-A1, Distrik 307-A2, Distrik 307-B1, dan Distrik 307-B2.

Lions Club Indonesia memiliki 7 program pelayanan kemasyarakatan, yaitu pengabdian kepada masyarakat, program penyuluhan dan penanggulangan diabetes, program kelestarian lingkungan hidup, perawatan pendengaran dan bakti bagi para tunarungu, hubungan internasional, kegiatan untuk kaum remaja, dan perawatan penglihatan dan bakti bagi tunanetra.

Masing-masing klub dapat memilih salah satu program agar fokus dalam melakukan kegiatannya. Menurut Noesye Bowo Watjoko selaku District Governor 307 B1 Indonesia, Distrik 307-B1 membawahi Jabodetabek dan Kalimantan. Dalam distrik tersebut terdapat klub yang bernama Lions Club Jakarta Selatan Tulip.

”Untuk Lions Club Jakarta Selatan Tulip, fokus pada kegiatan pendidikan,” sebut Noesye. Salah satu kegiatan yang pernah diselenggarakan Lions Club Jakarta Selatan Tulip, yakni berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp100 juta untuk disumbangkan kepada anak dari keluarga kurang mampu yang tinggal di rumah susun sangat sederhana (RSSS) Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Dana tersebut dipakai membangun ruangan khusus untuk belajar mengajar, lengkap dengan perangkat teknologi komputer bagi anak-anak RSSS di sana. Lions Club Indonesia juga sering melakukan kegiatan besar yang merupakan kegiatan gabungan antarklub. Misalnya, kegiatan donor darah, pemeriksaan mata untuk anak-anak dengan memberikan kacamata gratis. Noesye menyebutkan dengan bergabungnya para relawan, tidak hanya untuk membantu kepada sesama, juga banyak pengetahuan yang didapat.

”Kami juga mendapatkan pelatihan, salah satunya pelatihan manajemen organisasi. Hal tersebut sangat bermanfaat karena akan dibutuhkan dalam dunia kerja yang belum tentu didapatkan di luar sana,” tuturnya. Untuk menjadi anggota Lions Club Indonesia tidak sembarang relawan dapat bergabung dan mengikuti kegiatan rutin komunitas tersebut.

”Persyaratan masuk dalam komunitas ini harus diundang oleh salah satu anggota. Yang paling penting untuk menjadi anggota Lions Club adalah mempunyai rasa berbagi,” tuturnya.

Balqis eghnia n
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9158 seconds (0.1#10.140)