Susu Kedelai Pengganti Susu Sapi

Selasa, 06 Januari 2015 - 11:54 WIB
Susu Kedelai Pengganti...
Susu Kedelai Pengganti Susu Sapi
A A A
SUSU kedelai kaya kandungan protein dan berbagai nutrisi lain yang diperlukan tubuh. Susu kedelai pun bisa dijadikan alternatif pengganti susu sapi pada masakan atau kue, hingga pengganti santan.

Kandungan zat gizi yang terdapat dalam susu kedelai juga cukup banyak. Antara lain protein, lemak nabati, karbohidrat, serat, vitamin A, vitamin B1, dan vitamin B2. Protein yang terkandung dalam kedelai diketahui kaya asam amino arginin dan glisin. Susu kedelai diketahui menyimpan manfaat yang baik untuk kesehatan.

Sebut saja menyehatkan jantung, mengontrol tekanan darah tinggi, mengurangi kolesterol dalam darah, mengurangi risiko diabetes, mencegah osteoporosis, dan membantu menjaga kesehatan mental. Susu kedelai menjadi pengganti susu sapi bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa. Namun tidak sebatas itu saja, susu kedelai juga bisa diandalkan sebagai substitusi susu sapi pada masakan dan kue.

Misalnya saja pada pembuatan lasagna yang menggunakan susu cair, bisa diganti dengan susu kedelai. Termasuk ketika membuat kue semacam muffin, juga dessert seperti caramel cream atau puding cincau. Bahkan, susu kedelai juga bisa menggantikan santan baik untuk membuat masakan maupun kue. Ya, kue tradisional yang langganan memakai santan dalam pembuatannya bisa digantikan dengan susu kedelai.

Meski tentu saja hasilnya tidak akan segurih yang memakai santan. Pemakaian santan justru membuat kue menjadi mudah basi. Untuk menggunakannya, susu kedelai direbus terlebih dulu hingga mengental, baru dipakai seperti santan. Sementara pada masakan, susu kedelai bisa ditambahkan dalam pembuatan opor misalnya. Santan memang membuat gurih rasa hidangan.

Meski begitu, Anda harus ingat bahwa santan mengandung lemak yang tinggi. Konsumsi asam lemak jenuh yang berlebih akan berkontribusi terhadap timbulnya kegemukan dan obesitas. Kalau sudah begitu, berbagai penyakit degeneratif pun rentan muncul. Maka itu, agar masakan menjadi lebih sehat, susu kedelai bisa Anda manfaatkan. Susu kedelai kaya akan asam lemak tidak jenuh, isoflavon, dan lesitin yang mampu menurunkan kolesterol.

Mereka yang ingin menghindari kolesterol paling pas mengganti santan dengan susu tersebut. Pemakaian susu kedelai yang disarankan adalah separuh takaran santan kelapa. Lalu ditambah air agar lebih encer. Jika kita biasa memasak menggunakan satu liter santan, gunakan sari kedelai cukup setengah liter lalu ditambahkan air secukupnya agar tidak begitu kental.

Proses pembuatan susu kedelai sebetulnya cukup sederhana. Hanya membutuhkan bahan-bahan berupa kacang kedelai dan air. Kadar air pun hendaknya disesuaikan menurut kekentalan yang diinginkan. Adapun penambahan daun pandan atau vanili, gula, dan garam dapat digunakan untuk meminimalkan rasa langu dari kedelai.

Sementara dalam upaya untuk menambah khasiat serta menghasilkan rasa yang enak dan bervariasi, Anda dapat juga menambahkan dengan bahanbahan seperti serai, jahe, cengkih, kayu manis, bubuk cokelat, teh bubuk, dan lain sebagainya. Rasanya yang enak plus kandungan gizi yang terdapat pada segelas susu kedelai, menjadikan minuman ini baik untuk dikonsumsi anakanak.

Agar lebih menarik perhatian si kecil, Anda bisa menambahkan teh hijau bubuk dan pewarna hijau untuk menghasilkan susu kedelai berwarna hijau. Juga, esens stroberi dan pewarna merah muda guna mendapatkan warna susu kedelai merah muda. Adapun untuk proses pembuatannya, pertama-tama cucilah kacang kedelai dengan air bersih lalu rendam selama 10 jam atau semalaman hingga ukurannya membesar dan empuk.

Setelah itu, bersihkan kulit arinya. Berikutnya, masukkan dalam blender, kedelai dengan air kira-kira 1 : 3. Dengan begitu, jika satu mangkuk kedelai, campurkan dengan tiga mangkuk air. Blender hingga halus lalu saring dengan kain putih atau kain kasa atau saringan yang lubangnya kecil.

Dapat juga dilakukan blender dan penyaringan berulang dari 3 bagian air agar sari kedelai keluar lebih banyak. Tahap berikutnya, yaitu perebusan yang bertujuan untuk mensterilkan dari kuman, membuat susu kedelai menjadi beraroma, menambah khasiat bagi tubuh, serta mengurangi aroma kedelai yang masih langu. Caranya, rebus dengan api sedang sambil diaduk-aduk agar susu tidak pecah.

Pada perebusan ini kita dapat menambahkan bahan-bahan sesuai keinginan, misalnya daun pandan atau vanili, jahe, bubuk cokelat, gula, sedikit garam, atau lainnya. Jika menggunakan vanili, jangan kebanyakan memasukkan vanili karena akan menyebabkan rasa pahit.

Minuman ini cocok disajikan selagi hangat atau dingin. Jika ingin susu kedelai disajikan dingin, diamkan saja beberapa lama di dalam kulkas.

Sri noviarni
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1237 seconds (0.1#10.140)