Band Armada Berkarya dengan Lagu-Lagu Sedih

Kamis, 15 Januari 2015 - 10:07 WIB
Band Armada Berkarya dengan Lagu-Lagu Sedih
Band Armada Berkarya dengan Lagu-Lagu Sedih
A A A
Band Armada tengah giat-giatnya membuat lagu. Namun, kelompok musik yang digawangi Rizal (vokal), Radha & Mai (gitar), Endra (bass), dan Andit (drum) ini lebih banyak menciptakan lagu sedih.

Bukan karena band asal Palembang ini tengah berduka atau ditimpa musibah, tetapi dengan lagu-lagu yang mendayu dan sendu ini membuat mereka disukai masyarakat. Hal itu yang membuat lima personelnya berusaha mengulang sukses. ”Lagu-lagu cinta yang ceria jarang laku sih di Indonesia. Jadi, kami bikin lagu sedih lagi,” kata Rizal.

Lihat saja lagu dan album mereka, seperti “Kekasih yang Tak Dianggap” atau “Balas Dendam” dengan singel Gagal Bercinta. Lagu itu membuat nama mereka dikenal luas. Band dengan genre pop-Melayu ini semakin meroket ketika menelurkan album “Hal Terbesar” pada 2009 dengan singel Buka Hatimudan Mau Dibawa ke Mana.

Demikian dengan album terbaru mereka “Pergi Pagi Pulang Pagi”. Hampir sebagian besar lagu itu menggambarkan kesedihan. “Tentunya senang dengan sambutan positif masyarakat ya, mereka apresiasinya bagus (album “Pergi Pagi Pulang Pagi”). Kami merasa senang, berarti apa yang kami tawarkan diterima. Alhamdulillah semua lagu yang kami keluarkan juga selalu meledak,” sebutnya.

“Semoga dengan pencapaian ini bisa memacu kami tampil lebih baik lagi dalam berkarya pada 2015. Karena sepanjang tahan lalu, kami tidak dalam kondisi terbaik. Bahkan, Armada ‘mandul’ dalam melahirkan karya terbaru,” ucap Rizal. Untuk itu, band yang dibentuk pada 2007 dengan nama Kertas ini akan lebih kreatif lagi untuk menghasilkan lagu-lagu yang bisa diterima masyarakat.

Selain itu, proses kreatif yang sudah dipersiapkan, Armada akan membuat dan mengubah beberapa lagu miliknya ke dalam bahasa daerah, seperti bahasa Jawa. ”Kalau lagi offairdi beberapa daerah, kadang mereka suka request lagu daerah. Atau beberapa lagu kami ganti liriknya, misal jadi bahasa Jawa,” ujarnya.

Band yang bernaung di bawah perusahaan rekaman E-Motion Entertainment ini juga tengah memikirkan untuk mendaur ulang lagu daerah ke dalam musik mereka. Hal itu demi memanjakan para penggemarnya. ”Kami memang punya keinginan untuk recyclelagu daerah. Kami sudah ada tawaran juga. Tetapi sejauh ini, lagu-lagu hitsArmada yang akan dibawakan dengan bahasa daerah-daerah. Itu sih rencananya,” ucap vokalis bersuara serak ini.

Meskipun begitu, Rizal dan kawankawan mengaku akan lebih mematangkan konsep album daerah tersebut. Untuk saat ini, Armada memilih fokus mempromosikan album terbarunya “Pergi Pagi Pulang Pagi” yang baru dirilis pada Oktober 2014 lalu.

Thomasmanggalla
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3440 seconds (0.1#10.140)