Menikmati Wisata Air di Danau Bunga Tujuh
A
A
A
DUMAI - Danau Bunga Tujuh merupakan objek wisata air yang akan dilewati oleh pengunjung yang baru datang maupun yang baru ingin berangkat dari atau ke bandara Pinang Kampai, Dumai, Riau. Lokasinya yang berada ditepi jalan protokol, membuat Danau Bunga Tujuh mudah ditemukan oleh pengunjung yang sengaja ingin berkunjung maupun bagi mereka yang baru datang dari bandara.
Kawasan Danau Bunga Tujuh mempunyai luas lahan sebesar lebih dari 45 hektar. Luas lahan ini termasuk daratan yang mengelilingi perairan danau. Mudah sekali untuk melihat batas wilayah yang menjadi bagian dari kawasan Danau Bunga Tujuh. Karena kawasan wisata air ini dikelilingi dengan tembok pembatas pada salah satu sisinya. Sementara bagian lainnya dibatasi oleh barisan pepohonan.
Ketika berbelok dari Jl. Soekarno Hatta untuk memasuki kawasan Danau Bunga Tujuh yang pertama kali terlihat adalah tembok yang membatasi wilayah ini. Ikuti saja tembok tersebut hingga bertemu dengan gapura. Gapura ini mempunyai atap yang mirip dengan rumah adat daerah Riau yang disebut dengan lontik. Dimana atapnya mempunyai ciri berupa ujung yang meruncing dengan dua cabang. Desain atap dari rumah adat daerah Riau diperkirakan mendapat pengaruh dari dari Minangkabau.
Ketika baru melewati gapura untuk memasuki kawasan Danau Bunga Tujuh, pengunjung akan mendapati hamparan rumput yang menghijau. Hamparan rumput ini dibelah oleh jalan aspal yang bisa mengantarkan kendaraan pengunjung untuk mengilingi Danau Bunga Tujuh. Hamparan rumput ini ditemani oleh deretan pepohonan yang menjadi latar belakang kawasan wisata air ini. Gabungan antara danau dengan lingkungan yang ada disekeliling kawasan inilah yang menjadi salah satu daya tarik dari objek wisata Danau Bunga Tujuh.
Pada kedua sisi jalan yang mengeliling Danau Bunga Tujuh bisa ditemui banyak pondok. Pondok ini memang disediakan oleh pihak pengelola untuk digunakan oleh pengunjung yang datang. Agar mereka bisa bersantai sambil menikmati pemandangan yang ditawarkan oleh Danau Bunga Tujuh dibawah atap pondok tersebut.
Pondok yang didirikan di tempat ini sengaja ditinggikan dari tanah. Dengan kata lain, pondok tersebut mempunyai desain panggung. Pengunjung bisa dengan bebas duduk secara lesehan bersama keluarga atau teman yang datang bersama-sama ke Danau Bunga Tujuh.
Pondok yang didirikan oleh pihak pengelola di kawasan Danau Bunga Tujuh juga ada yang berada tepat ditepi danau. Pondok yang berada ditepi danau tentu saja memberikan pandangan langsung menuju daya tarik utama dari kawasan wisata air ini, yaitu Danau Bunga Tujuh itu sendiri.
Dari atas pondok tepi danau, pengunjung bisa melihat segala aktifitas yang dilakukan oleh pengunjung lainnya yang sedang berada di perairan danau. Tentu saja seperti pondok lainnya yang ada di Danau Bunga Tujuh, pengunjung juga bisa bersantai bersama keluarga dan teman mereka dengan memanfaatkan fasilitas pondok ini.
Karena Danau Bunga Tujuh merupakan objek wisata air, maka disini juga disediakan berbagai aktifitas permainan air yang bisa dilakukan oleh pengunjung yang datang. Misalnya adalah dengan mengendarai perahu wisata. Perahu wisata yang dimaksudkan ini sebenarnya merupakan perahu kayu yang biasa digunakan oleh nelayan setempat.
Namun oleh pihak pengelola Danau Bunga Tujuh, perahu ini diubah sebagai perahu wisata yang bisa mengantarkan pengunjung untuk berkeliling di sekitar perairan danau. Para pengunjung pun bisa menaikinya bersama keluarga atau teman. Sehingga suasana berkeliling Danau Bunga Tujuh menjadi lebih ramai dan seru.
Selain dari perahu wisata, masih ada lagi permainan air yang bisa dilakukan di perairan Danau Bunga Tujuh. Pihak pengelola menyediakan sepeda air yang bisa disewakan oleh pengunjung. Sepeda air dengan bentuk yang menarik nampak mencolok bila dilihat dari pondok yang ada ditepi danau.
Bukan hanya mempunyai bentuk yang unik, mengendarai sepeda air bisa juga terasa menyenangkan. Dengan menggunakan sepeda air berkapasitas 2 penumpang dewasa plus 1 anak kecil, pengunjung bisa mengelilingi perairan Danau Bunga Tujuh.
Danau Bunga Tujuh sebagai objek wisata yang ada di wilayah kota Dumai, pada awalnya dikelola oleh pihak swasta. Namun, karena belum bisa memberikan hasil yang diinginkan oleh pemerintah kota (pemkot) Dumai, saat ini Danau Bunga Tujuh sudah diambil alih oleh pihak pemkot langsung. Sehingga pengelolaan selanjutnya akan dilakukan oleh petugas dari pemerintah setempat.
Semenjak diambil alih oleh pemkot, sudah dibuat beberapa rencana pengembangan kawasan wisata air ini. Agar dimasa yang akan datang, Danau Bunga Tujuh bisa menjadi lebih baik dan lebih ramai dikunjungi. Diharapkan dengan fasilitas pendukung yang akan dibangun, pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari kota Dumai saja, namun juga datang dari wilayah lainnya yang ada di provinsi Riau.
Kawasan Danau Bunga Tujuh mempunyai luas lahan sebesar lebih dari 45 hektar. Luas lahan ini termasuk daratan yang mengelilingi perairan danau. Mudah sekali untuk melihat batas wilayah yang menjadi bagian dari kawasan Danau Bunga Tujuh. Karena kawasan wisata air ini dikelilingi dengan tembok pembatas pada salah satu sisinya. Sementara bagian lainnya dibatasi oleh barisan pepohonan.
Ketika berbelok dari Jl. Soekarno Hatta untuk memasuki kawasan Danau Bunga Tujuh yang pertama kali terlihat adalah tembok yang membatasi wilayah ini. Ikuti saja tembok tersebut hingga bertemu dengan gapura. Gapura ini mempunyai atap yang mirip dengan rumah adat daerah Riau yang disebut dengan lontik. Dimana atapnya mempunyai ciri berupa ujung yang meruncing dengan dua cabang. Desain atap dari rumah adat daerah Riau diperkirakan mendapat pengaruh dari dari Minangkabau.
Ketika baru melewati gapura untuk memasuki kawasan Danau Bunga Tujuh, pengunjung akan mendapati hamparan rumput yang menghijau. Hamparan rumput ini dibelah oleh jalan aspal yang bisa mengantarkan kendaraan pengunjung untuk mengilingi Danau Bunga Tujuh. Hamparan rumput ini ditemani oleh deretan pepohonan yang menjadi latar belakang kawasan wisata air ini. Gabungan antara danau dengan lingkungan yang ada disekeliling kawasan inilah yang menjadi salah satu daya tarik dari objek wisata Danau Bunga Tujuh.
Pada kedua sisi jalan yang mengeliling Danau Bunga Tujuh bisa ditemui banyak pondok. Pondok ini memang disediakan oleh pihak pengelola untuk digunakan oleh pengunjung yang datang. Agar mereka bisa bersantai sambil menikmati pemandangan yang ditawarkan oleh Danau Bunga Tujuh dibawah atap pondok tersebut.
Pondok yang didirikan di tempat ini sengaja ditinggikan dari tanah. Dengan kata lain, pondok tersebut mempunyai desain panggung. Pengunjung bisa dengan bebas duduk secara lesehan bersama keluarga atau teman yang datang bersama-sama ke Danau Bunga Tujuh.
Pondok yang didirikan oleh pihak pengelola di kawasan Danau Bunga Tujuh juga ada yang berada tepat ditepi danau. Pondok yang berada ditepi danau tentu saja memberikan pandangan langsung menuju daya tarik utama dari kawasan wisata air ini, yaitu Danau Bunga Tujuh itu sendiri.
Dari atas pondok tepi danau, pengunjung bisa melihat segala aktifitas yang dilakukan oleh pengunjung lainnya yang sedang berada di perairan danau. Tentu saja seperti pondok lainnya yang ada di Danau Bunga Tujuh, pengunjung juga bisa bersantai bersama keluarga dan teman mereka dengan memanfaatkan fasilitas pondok ini.
Karena Danau Bunga Tujuh merupakan objek wisata air, maka disini juga disediakan berbagai aktifitas permainan air yang bisa dilakukan oleh pengunjung yang datang. Misalnya adalah dengan mengendarai perahu wisata. Perahu wisata yang dimaksudkan ini sebenarnya merupakan perahu kayu yang biasa digunakan oleh nelayan setempat.
Namun oleh pihak pengelola Danau Bunga Tujuh, perahu ini diubah sebagai perahu wisata yang bisa mengantarkan pengunjung untuk berkeliling di sekitar perairan danau. Para pengunjung pun bisa menaikinya bersama keluarga atau teman. Sehingga suasana berkeliling Danau Bunga Tujuh menjadi lebih ramai dan seru.
Selain dari perahu wisata, masih ada lagi permainan air yang bisa dilakukan di perairan Danau Bunga Tujuh. Pihak pengelola menyediakan sepeda air yang bisa disewakan oleh pengunjung. Sepeda air dengan bentuk yang menarik nampak mencolok bila dilihat dari pondok yang ada ditepi danau.
Bukan hanya mempunyai bentuk yang unik, mengendarai sepeda air bisa juga terasa menyenangkan. Dengan menggunakan sepeda air berkapasitas 2 penumpang dewasa plus 1 anak kecil, pengunjung bisa mengelilingi perairan Danau Bunga Tujuh.
Danau Bunga Tujuh sebagai objek wisata yang ada di wilayah kota Dumai, pada awalnya dikelola oleh pihak swasta. Namun, karena belum bisa memberikan hasil yang diinginkan oleh pemerintah kota (pemkot) Dumai, saat ini Danau Bunga Tujuh sudah diambil alih oleh pihak pemkot langsung. Sehingga pengelolaan selanjutnya akan dilakukan oleh petugas dari pemerintah setempat.
Semenjak diambil alih oleh pemkot, sudah dibuat beberapa rencana pengembangan kawasan wisata air ini. Agar dimasa yang akan datang, Danau Bunga Tujuh bisa menjadi lebih baik dan lebih ramai dikunjungi. Diharapkan dengan fasilitas pendukung yang akan dibangun, pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari kota Dumai saja, namun juga datang dari wilayah lainnya yang ada di provinsi Riau.
(nfl)