Menilik Manfaat Buah Naga
A
A
A
ADAyang dagingnya berwarna merah, ada pula yang putih, yang pasti rasanya sama segarnya. Itulah buah naga.
Tekstur buahnya sering disamakan dengan buah kiwi karena bijinya pun berwarna hitam dan renyah. Daging buahnya terasa agak manis ketika dimakan dan memiliki kandungan kalori yang rendah. Biji buah naga memiliki rasa pedas serta kaya akan lipid. Namun, bijinya harus dikunyah karena sulit dicerna oleh tubuh.
Selain dimakan langsung, buah naga juga dapat diolah menjadi berbagai bentuk makanan dan minuman seperti sop buah, salad, keripik, agar-agar, jus, hingga bubur mutiara. Buah naga berasal dari Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Meski begitu, dewasa ini buah naga sudah banyak dibudidayakan di negara-negara Asia, seperti Taiwan,Vietnam, Filipina, Indonesia, dan Malaysia.
Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara, dan Tiongkok selatan. Tanaman buah naga hanya mekar pada malam hari. Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Prancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang China, buahnya dianggap membawa berkah.
Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Manfaat dan kandungan buah naga sangat baik untuk pemenuhan vitamin dan mineral di dalam tubuh. Kandungan gizinya, antara lain karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin B1, B2, B3, dan vitamin C. Buah ini baik untuk menurunkan berat badan dan diet, sumber antioksidan, meningkatkan nafsu makan, menunda penuaan dini, juga mencegah tekanan darah tinggi dan serangan jantung.
Selain itu, manfaat buah naga lainnya secara tidak langsung yang penting adalah untuk menurunkan kadar kolesterol, memperkuat tulang dan gigi, merawat kesehatan mata, dan merawat kesehatan jantung. Buah ini juga dapat membantu sistem pencernaan tubuh.
Novi/berbagai sumber
Tekstur buahnya sering disamakan dengan buah kiwi karena bijinya pun berwarna hitam dan renyah. Daging buahnya terasa agak manis ketika dimakan dan memiliki kandungan kalori yang rendah. Biji buah naga memiliki rasa pedas serta kaya akan lipid. Namun, bijinya harus dikunyah karena sulit dicerna oleh tubuh.
Selain dimakan langsung, buah naga juga dapat diolah menjadi berbagai bentuk makanan dan minuman seperti sop buah, salad, keripik, agar-agar, jus, hingga bubur mutiara. Buah naga berasal dari Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Meski begitu, dewasa ini buah naga sudah banyak dibudidayakan di negara-negara Asia, seperti Taiwan,Vietnam, Filipina, Indonesia, dan Malaysia.
Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara, dan Tiongkok selatan. Tanaman buah naga hanya mekar pada malam hari. Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Prancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang China, buahnya dianggap membawa berkah.
Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Manfaat dan kandungan buah naga sangat baik untuk pemenuhan vitamin dan mineral di dalam tubuh. Kandungan gizinya, antara lain karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin B1, B2, B3, dan vitamin C. Buah ini baik untuk menurunkan berat badan dan diet, sumber antioksidan, meningkatkan nafsu makan, menunda penuaan dini, juga mencegah tekanan darah tinggi dan serangan jantung.
Selain itu, manfaat buah naga lainnya secara tidak langsung yang penting adalah untuk menurunkan kadar kolesterol, memperkuat tulang dan gigi, merawat kesehatan mata, dan merawat kesehatan jantung. Buah ini juga dapat membantu sistem pencernaan tubuh.
Novi/berbagai sumber
(ars)