Destinasi Kuliner Baru Di Sunter

Sabtu, 24 Januari 2015 - 14:49 WIB
Destinasi Kuliner Baru Di Sunter
Destinasi Kuliner Baru Di Sunter
A A A
Satu lagi restoran baru di Jakarta, Barley. Berlokasi di bilangan Sunter, restoran ini menawarkan tempat makan bagi keluarga dan nongkrong untuk kawula muda.

Menempati sebuah ruko berlantai tiga, Barley menjadi tempat incaran baru bagi keluarga serta kawula muda. Restoran yang mengambil tempat di Jalan Danau Sunter Selatan, ruko Green Lake unit L, Jakarta Utara ini, mengajak pengunjung menikmati racikan tangan dingin Chef Hengky Efendy yang telah melanglang buana ke berbagai negara. Hidangan yang diangkat adalah masakan Barat dan Asian contemporer.

“Maksudnya lebih ke fusion,” tutur Hengky ketika ditemui KORAN SINDO. Sudah sekitar 14 tahun dia berjibaku di dunia kuliner. Hengky yang juga lulusan International Hotel Management Institute di Swiss ini, pernah bekerja untuk Gordon Ramsay di London, Gordon Ramsay di Manhattan, dan Gordon Ramsay di Melbourne, Australia.

Ya, pengunjung diajak menikmati inovasi hidangan ala Chef Hengky yang tidak ditemui di restoran lain. Ambil contoh chicken spicy bulgogi tortila. Dari namanya kita bisa tebak bahwa hidangan ini merupakan perkawinan antara selera Korea dan kuliner Meksiko. Di dalam dua buah tortilayang disediakan terdapat sayuran dan daging ayam bulgogi dengan rasa pedas.

Menu lain yang masih bernapaskan fusion, chicken saladdengan dressing soy Asian. Untuk pembuka, Barley memiliki sederet koleksi appetizer. KORAN SINDOmenjatuhkan pilihan pada nachos. Jadilah sepiring nachos tersaji di hadapan. Keripik nachos-nya garing dan beraroma jagung karena memang bahan bakunya jagung. Di atasnya dibubuhi saus salsa yang rasanya asam pedas.

Cacahan tomat, cabai jalapeno, dan irisan buah zaitun memperkaya saus salsa yang berwarna kemerahan. Berlanjut ke makanan berat. Lagi-lagi lantaran banyaknya pilihan malah jadi bingung. “Volcano pizzadan spaghetti aglio olio with scallopspaling banyak dipesan,” kata Hengky yang sekaligus memberi saran. Alhasil, pizza yang bentuknya tak biasa itu menjadi santapan pada siang hari tersebut.

Sesuai namanya, volcano pizza dibentuk mengembang macam gunung. Adapun yang menjadi keunikan pizza ini adalah semburan api yang tercipta dari siraman alkohol dan api di bagian permukaan pizza. Sengaja atraksi ini disuguhkan di hadapan tamu yang memesan pizza. Ada caranya tersendiri untuk memotong pizza montok ini. Pertama-tama dengan menggunakan spatula kempeskan pizza dengan cara menekan permukaannya. Barulah pizza siap dipotong ketika sudah datar.

Tenang saja, untuk bagian memercikkan liquor serta memotong pizza, itu bagian staf yang mengerjakan. Terserah Anda ingin memotongnya menjadi berapa bagian. “Semua pizza bentuknya volcano atau mengembang. Ada beberapa rasa, yaitu cheesy cheese, spicy meat, meat lover, dan tuna and mushroom,” sebut Hengky yang merupakan jebolan Akademi Pariwisata NHI Bandung ini. Pizza buatan Hengky mengadopsi pizza Italia yang renyah dengan isian daging (meat lover).

Boleh ditambahkan saus sambal, saus tomat, atau saus tabascoyang tersedia di meja. Menurut dia, mereka yang tidak minum alkohol bisa saja memesan pizza ini, tapi minus atraksi flambeatau percikan api. Karena untuk menghasilkannya membutuhkan alkohol. Aneka sandwichdan burger meramaikan daftar menu yang ada. Daging burger-nya tebal karena memang dibuat sendiri.

Kalau pasta, spaghetti thai pesto con pollosatu dari deretan pasta yang diminati. Spageti dengan potongan daging ayam ini juga cukup unik. Spageti dengan rasa Thailand ini memiliki rasa asam manis. Asam merupakan rasa yang menjadi ciri khas masakan asal Thailand. Meski begitu, KORAN SINDO keukeuh mencicipi spaghetti aglio oliowith scallops,seperti saran Chef Hengky.

Wah, ternyata pasta yang satu ini menjadi kejutan tersendiri. Spagetinya dimasak dengan chili oil, jadilah rasa spageti amat pedas. Namun, justru rasa pedas ini yang bikin ketagihan. Scallops-nya kenyal dengan garlic breadyang renyah. Dari menu non-halal, Chef Hengky mendapat banyak pesanan baby black ribs. Porsinya bisa setengah atau reguler.

Restoran dengan total 70 kursi itu juga masih mempunyai makanan lain. Sup buntut, grilled chicken barbeque,serta green chili chicken bowl adalah jajaran hidangan yang dijagokan. Di restoran ini makanan dihargai Rp15.000–Rp135.000. Sementara minuman dibanderol Rp12.000–Rp30.000.

Usia restoran ini boleh dikatakan masih seumur jagung, belum lagi genap dua bulan. Meski begitu, restoran yang mengangkat konsep minimalis natural ini sudah banyak dikenal orang. Terlebih, tempat ini menawarkan atmosfer yang hangat untuk nongkrong.

Sri noviarni
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5227 seconds (0.1#10.140)