Menikmati Makanan Padang Bergaya Masakan Jepang di Suntiang Express

JAKARTA - Masakan Padang biasanya disajikan di atas piring, dengan nasi dan berbagai lauk pauk yang diletakkan beriringan. Tapi, bagaimana jika masakan Padang ini disajikan selayaknya masakan Jepang? Penasaran?

Berawal dari tiga orang anggota keluarga berdarah Minang, Reza Pradikta, Gemala Rifa, dan Puti Lenggogeni yang ingin membuka restoran makanan khas daerah asal mereka. Mengingat sudah begitu menjamurnya restoran ataupun rumah makan Padang di Jakarta saat ini, mereka pun menginginkan sesuatu yang baru dan berbeda. Kemudian muncullah ide untuk membuka restoran Padang bergaya Jepang. Restoran ini dinamai Suntiang.

Outlet pertama Suntiang hadir pada bulan November 2013 di Pondok Indah Mall 2. Saat membuka outlet pertamanya ini, Reza, Gemala, dan Puti tidak sembarangan dalam memilih sang juru masak. Mereka memilih chef yang memang ahli dengan masakan Jepang, lalu mencoba mengkombinasikannya dengan masakan Padang.

“Untuk mewujudkannya (Suntiang), awalnya kita ajak chef yang sudah ahli dan lama di masakan Jepang. Lalu sebelum kita minta dia untuk bikin menu, kita minta dia untuk belajar masak masakan Padang. Belajarnya ke neneknya owner selama kurang lebih 2—3 minggu. Setelah itu dia baru develop menu,” ungkap Media Relations Suntiang Maulana Pamungkas.

Maulana menambahkan menu-menu yang ada sejak awal adalah sushi seperti rendang roll, ayam pop roll, dendeng roll, kemudian gulai ramen, dan sebagainya. Restoran Padang yang dilengkapi dengan sushi bar ini memiliki menu andalan yang kerap menjadi favorit pengunjung, yakni rendang roll dan gulai ramen.



Rendang roll merupakan perpaduan antara daging rendang sapi, mentimun, dan daun selada yang digulung dengan nasi khas Jepang lengkap beserta nori atau rumput laut kering. Di bagian atas rendang rol juga dihias dengan daging rendang yang diiris tipis dengan taburan wijen.

Tak hanya itu, satu porsi yang berisi empat potong sushi ini juga dilengkapi saus bumbu rendang yang berwarna coklat terang dan bertekstur agak kental. Rasa yang disajikan rendang roll ini benar-benar memanjakan lidah. Daging rendang yang empuk dengan bumbu yang sedikit pedas rasanya pas ketika dimakan bersamaan dengan nasi dalam satu gigitan.



Selain rendang roll, ada pula gulai ramen yang tak kalah lezat dan menggugah selera. Mi ramen asli Jepang yang berpadu dengan kuah gulai khas Padang yang kental, gurih, dan sedikit pedas, ditambah telur rebus, ayam fillet yang digoreng dengan tepung tempura, sawi hijau, wortel, lobak, dan taburan nori di atasnya akan membuat Anda tak sabar untuk menyantapnya sampai habis. Porsi gulai ramen ala Suntiang ini juga cukup besar dan mengenyangkan.



Menu yang kerap dipesan oleh pelanggan Suntiang Express adalah spicy seafood udon hotplate. Menu ini terdiri atas mi udon yang kenyal yang ditambah dengan potongan udang serta disiram dengan saus kental dengan sensasi rasa pedas dan sedikit asam serta dilengkapi dengan taburan nori dan katsuobushi atau ikan cakalang serut khas Jepang yang disajikan diatas hotplate benar-benar membuat Anda sulit untuk menolaknya.

Tak hanya pedas dan asam, rasa yang gurih dengan kekentalan saus yang pas serta hangat sangat cocok untuk menjadi teman makan Anda ketika musim hujan seperti sekarang ini. Apalagi jika ditambah dengan chicken katsu, kakiage, dan spring roll sebagai pelengkap spicy seafood udon hotplate Anda.

Sementara, setelah sukses dengan outlet pertamanya yang cukup mengundang respons positif dari para pengunjung, Suntiang kemudian memberanikan diri untuk membuka cabang ke-duanya di Grand Indonesia, tepatnya di West Mall lantai 3A pada bulan Juni 2014, yang kemudian disusul dengan cabang ketiga di Mal Ambassador foodcourt lantai 4 blok I no. 3A yang memiliki konsep express atau cepat.

“Kenapa memilih konsep express, karena tempatnya juga di sini kan terkenal di Jakarta. Kebetulan dapatnya (tempat) di foodcourt, jadi kita coba dengan konsep baru, yaitu express. Target di sini juga beda, lebih ke karyawan kantor daerah Kuningan dan sekitarnya. Menu Suntiang Express juga beda, cenderung ke menu yang praktis, yang bisa dibikin dengan cepat, seperti udon, ramen. Kalau yang di outlet itu kan menu yang agak lama dimasaknya, seperti sushi. Makanya sushi nggak dijual di sini,” papar Maulana.

Kebanyakan menu yang ditawarkan di Suntiang Express adalah versi porsi yang lebih kecil dari menu yang ada di outlet Suntiang sebelumnya. Harga yang ditawarkan juga tentu lebih terjangkau. Jika di outlet Suntiang mematok harga makanannya berkisar Rp21.000—94.000, Suntiang Express memberikan harga berkisar Rp10.000—60.000.

Suntiang Express juga kerap menawarkan beberapa paket hemat dengan menu yang baru dan tentu tidak dapat Anda temukan di outlet Suntiang. Seperti menu ricebowl dengan chicken wings rendang serta makanan pelengkap, yakni chicken katsu, kakiage atau bakwan Jepang, dan spring roll hanya tersedia di Suntiang Express.

Seorang wanita karir, Mellisa, 28 mengaku sudah beberapa kali makan di Suntiang dan merasa cocok dengan rasa makanan yang disajikan oleh restoran Padang-Jepang ini. “Saya tahu Suntiang sejak tahun lalu, ada outlet-nya di Grand Indonesia. Suntiang, menurut saya, suatu hal yang unik, dimana masakan Padang tapi diolah dengan gaya Jepang. Rasanya enak, unik, memberi pengalaman berbeda kepada kita sebagai pembeli. Yang paling saya suka itu gulai ramen. Gulainya medok tapi tetap ringan, ada telurnya, cocok dilidah saya. Untuk harganya menurut saya worth it, dari taste-nya, experience-nya, menurut saya masih terjangkau, apalagi buat orang kantoran. Ini sudah kelima kalinya saya makan di Suntiang,” tutur dia.