Mengasah Kreativitas dan Imajinasi dengan Dongeng

Jum'at, 30 Januari 2015 - 10:46 WIB
Mengasah Kreativitas...
Mengasah Kreativitas dan Imajinasi dengan Dongeng
A A A
Mendongeng atau storytelling mempunyai peran yang sangat penting dalam tahap perkembangan dan kognitif anak. Dengan media berupa boneka, anak akan mengembangkan pemikiran kreatif mereka.

Mendongeng dapat menciptakan ikatan intim karena menimbulkan interaksi antara orang tua dan anak-anak, serta memantapkan komunikasi sehingga dapat mendorong perkembangan sosial dan emosional anak-anak. Manfaat lain, yaitu pemahaman anak terhadap bahasa akan meningkat ketika mereka mendengarkan dan mengikuti setiap yang orang tua katakan.

“Mendongeng dapat memperluas kosakata anak dan memperkenalkan mereka ke bahasa yang lebih kaya dan formal,” kata Ajeng Raviando Psi, psikolog lulusan Universitas Indonesia dan pendiri Teman Hati Konseling. Dongeng dengan boneka dan bertema fantasi realistis bahkan membantu anak membayangkan apa yang tidak dapat ditemukan dalam lingkungan mereka sehingga pemikiran dan pengembangan kreatif seorang anak tidak akan terbatas.

Pengalaman anak usia dini memiliki pengaruh yang kuat pada kehidupan mereka di masa depan. Pengalaman yang terus tersimpan ini tidak dapat dilupakan dan akan muncul kembali ketika stimulasi memicu pengalaman hidup masa lalu, yang memungkinkan efek untuk muncul kembali dalam bentuk yang berbeda.

“Kreativitas yang tinggi dapat mendorong anak-anak untuk belajar dan bekerja lebih sehingga suatu hari mereka dapat melampaui harapan. Mendongeng menjadi stimulasi yang memiliki efek positif pada kreativitas anak-anak. Anakanak akan terbiasa untuk berkonsentrasi pada suatu topik, berani untuk mengembangkan kreasi mereka dan dirangsang untuk berpikir imajinatif sambil memperluas kosakata mereka,” papar Ajeng.

Cara efektif mendongeng

Dunia anak-anak adalah dunia mainan sehingga kita harus menggunakan beberapa cara yang menarik sehingga membuat anak-anak lebih tertarik pada cerita. Mendongeng dengan boneka merupakan upaya untuk menceritakan sebuah cerita atau menyampaikan pesan menggunakan media seperti boneka.

Tujuan menggunakan boneka adalah untuk menarik perhatian anak-anak karena boneka berfungsi sebagai media untuk menyampaikan sesuatu kepada pendengar dengan cara yang baik. Gunakan boneka yang mewakili berbagai karakter, terutama ketika Anda menceritakan kisah profesi dokter atau profesi astronot, penari balet, perias rambut, atau bahkan dongeng seperti cerita para putri raja. Barbie misalnya, adalah mainan yang memiliki banyak karakter untuk diceritakan dan dimainkan.

Iman/Okezone
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5371 seconds (0.1#10.140)