Penderita Epilepsi Dapat Pilih Olahraga Tak Beresiko

Sabtu, 31 Januari 2015 - 06:15 WIB
Penderita Epilepsi Dapat...
Penderita Epilepsi Dapat Pilih Olahraga Tak Beresiko
A A A
JAKARTA - Penderita epilepsi tidak perlu khawatir untuk menjalankan olahraga. Namun, tidak semua olahraga dianjurkan untuk penderita epilepsi. Sebab beberapa jenis olahraga dapat membahayakan penderita epilepsi.

Pakar neurolog dari RSCM, dr. Fitri Octaviana Sumantri, SpS(K), M.Pd menjelaskan, penderita epilepsi dapat melakukan olahraga. Namun, hanya sebagian jenis olahraga saja yang tidak diizinkan. Hal ini bertujuan demi keselamatan ODE (Orang Dengan Epilepsi).

"Olahraga itu tetap baik untuk pasien epilepsi. Ya, ada olahraga yang tidak boleh, misalnya berenang karena kalau tiba-tiba kejang di air bisa berbahaya atau olahraga bersepeda, nanti bisa jatuh,” ujar Fitri di Jakarta.

Renang dan bersepeda merupakan olahraga yang tidak di anjurkan untuk penderita epilepsi. Pilihlah olahraga yang aman seperti jogging, badminton, tenis, yoga, hingga basket.

“Jadi sebaiknya olahraga yang tidak menggunakan alat dan tidak di daerah berbahaya. Jangan rock climbing misalnya. Olahraga sebaiknya tidak seorang diri. Harus ada pendampingnya,” lanjutnya.

Bangkitan atau kejang pada penderita epilepsi dapat terjadi tiba-tiba dan berulang. Oleh karena itu, penderita epilepsi yang belum terkontrol dilarang mengendarai mobil atau motor.

Hal ini dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Mengendarai boleh dilakukan jika pasien epilepsi telah bebas kejang selama minimal 6-12 bulan. Namun, tetap dalam pengawasan.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7339 seconds (0.1#10.140)