Fashionable di Gland Slam

Pengaruh gaya sporty yang fashionable terlihat di Gland Slam Australia Terbuka 2015. Petenis wanita tampil lebih colorful dan mencuri perhatian pelaku mode. Busana menjadi satu titik perhatian lain di balik ketegangan yang terjadi pada setiap pertandingan di Grand Slam Australia Open 2015.

Dan berbicara tentang tenis, maka kita akan sangat familier dengan nama-nama petenis seperti kakak beradik Serena dan Venus Williams, Victoria Azarenka, dan Petra Kvitova. Namun, di antara semua itu, Maria Sharapova adalah ikon fashion di dunia tenis yang tak mungkin lewat dari perbincangan. Ikon mode di dunia tenis, Maria Sharapova, mengenakan busana yang lebih ketat dengan koleksi Nike Spring Maria OZ Premier Dress.

Kali ini Sharapova tak menjadi satu-satunya pusat perhatian fashion di olah raga tenis, namun dia menjadi satu-satunya petenis asal Rusia yang memakai pakaian berwarna merah cerah dari Nike. Adapun Victoria Azarenka di kejuaraan kali ini tampak bersinar lewat pemilihan warna kuning.

Azarenka terlihat cerah dibandingkan petenis lain lewat pakaian dan sepatunya yang semuanya kuning oleh label Nike disebut dengan warna “volt”. Dia memakainya warna volt, termasuk untuk sepatunya, seri Zoom Cage 2 dari Nike. Petra Kvitova menunjukkan bagaimana busana tenis harus dikenakan.

Dia menggunakan aksen warna kuning untuk topi dan di pergelangan tangannya untuk memecah atasan warna pink Nike Spring Advantage Printed dan rok pink senada dari koleksi Nike Spring Victory Printed. Sepatunya pun dibalut dengan palet feminin pink dan kuning, Nike seri Zoom Vapor 9.5 Tour.

Di antara semua petenis perempuan yang memakai koleksi Nike, kali ini dapat dikatakan Serena Williams sebagai petenis yang paling mencuri perhatian. Pakaian tenis yang dipakai Serena termasuk lain daripada yang lainnya, selain wearable, juga terlihat eyecatching. Meski busana Serena dari koleksi Nike Spring Slam Tunic ini tersedia dalam warna hitam, Serena memilih palet colorful warna neon dan pink.

Di antara semua fashion colorful yang semuanya dari merek Nike. Label Adidas membuat sesuatu yang menarik di ajang tenis pada Januari ini. Kita tidak bisa melupakan bahwa apa yang dipakai Ana Ivanovic dari koleksi Adidas Spring adiZero dress adalah kesempurnaan. Namun, sebenarnya Adidas seri Musim Semi adiZero untuk atasan dan rok yang menyertainya untuk melengkapi tampilan juga patut disimak.

Bahkan Adidas turut menciptakan sepatu adiZero CC Tempaia III sebagai pelengkapnya. Bagi mereka yang lebih menyukai sisi romantis, desain pakaian olahraga yang diciptakan desainer Stella Mc Cartney dapat disimak. Garbine Muguruza terlihat cantik mengenakannya di ajang Gland Slam meski bukan dibuat colorful , nada putih baju atasan tenis menjadi lebih berwarna karena ikut dipadankan dengan rok bunga ultrafeminin dalam warna pink muda.

Sementara itu, petenis Caroline Wozniacki yang mungkin mengalami mimpi buruk di kejuaraan kali ini sebenarnya masih tertolong dengan penampilannya lewat label Adidas seri musim semi Stella McCartney Barricade Dress. Bagian atas desain ini mengikuti tren guntingan lubang kunci di bagian belakang, sementara sepatunya yang menarik masih dari label yang sama, Adidas Stella Barricade 8 Poppy pink.

Heather Watson, perwakilan resmi label New Balance, mengenakan Fall Turnamen Racer Tank, yang kali itu tampil colorful juga dalam warna biru dengan gletser abu-abu dan poisonberry merah muda. Untuk padanannya, dia memakai New Balance Fall Turnamen yang berupa rok lipit.

Koleksi dari label Fila dalam versi warna menyala pink dipakai Jelena Jankovic di Australia Open selama lebih dari satu jam dan 18 menit. Versi pink gaun itu lebih beruntung terlihat dipakai Julia Goerges yang tampil pada minggu kedua Grand Slam. Namun, kedua desain tampak terlalu sederhana dan tidak dapat bersaing dengan fashion terdepan seperti Nike maupun Adidas.

Dyah ayu pamela